Pengaruh olahraga dan merokok terhadap sistem respirasi. Penjelasannya kalau bisa banyak ya kalau sedikit juga gak papa.
xxxxinces
Selama kita olahraga, aliran drah yang melalui paru meningkat sampai empat hingga tujuh kali lipat. Aliran ekstra ini ditampung dalam paru melalui tiga cara : 1. Dengan meningkatkan jumlah kapiler yang terbuka, kadang sampai tiga kali lipat ; 2. Dengan meregangkan semua kapiler dan meningkatkan kecepatan aliran disetiap kapiler dan meningkatkan kecepatan aliran disetiap kapiler lebih dari dua kali lipat; 3. Dengan meningkatkan tekanan arteri paru. Selama olahraga,sel-sel otot memakai oksigen dengan sangat cepat,yang pada keadaan ekstrem dapat menyebabkan PO2 cairan interstisial otot turun dari nilai normal 40 mmHg menjadi 15 mmHg. Pada tekanan yang rendah ini, hanya 4,4 milimeter oksigen yang tetap berikatan dengan hemoglobin dalam setiap 100 milimeter darah. Dengan demikian,19,4-4,4 atau 15 milimeter, merupakan jumlah oksigen sebenarnya yang diangkut ke jaringan oleh setiap100 milimeter aliran darah. Sehingga jumlah oksigen yang ditranspor dalam setiap volume darah yang mengalir melalui jaringan menjadi tiga kali jumlah normal. Dan perlu diingat bahwa curah jantung dapat enam sampai tujuh kali normal pada pelari marathon yang terlatih dengan baik. Sehingga perkalian antara peningkatan curah jantung dengan peningkatan pengangkutan oksigen dalam setiap volume darah akan menghasilkan peningkatan pengangkutan oksigen ke jaringan sebanyak 20 kali lipat.
Efek dari merokok juga berpengaruh terhadap pembuluh darah paru. Penggunaan tembakau dapat menyebabkan aterosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah, bila arteri pembuluh darah antara paru-paru dan jantung terkena dampak dari asap rokok dapat menyebabkan aritma atau gangguan irama jantung, gagal jantung, gagal ginjal, pembekuan darah dan emboli paru, yang semuanya bisa berakibat fatal.
Selama olahraga,sel-sel otot memakai oksigen dengan sangat cepat,yang pada keadaan ekstrem dapat menyebabkan PO2 cairan interstisial otot turun dari nilai normal 40 mmHg menjadi 15 mmHg. Pada tekanan yang rendah ini, hanya 4,4 milimeter oksigen yang tetap berikatan dengan hemoglobin dalam setiap 100 milimeter darah. Dengan demikian,19,4-4,4 atau 15 milimeter, merupakan jumlah oksigen sebenarnya yang diangkut ke jaringan oleh setiap100 milimeter aliran darah. Sehingga jumlah oksigen yang ditranspor dalam setiap volume darah yang mengalir melalui jaringan menjadi tiga kali jumlah normal. Dan perlu diingat bahwa curah jantung dapat enam sampai tujuh kali normal pada pelari marathon yang terlatih dengan baik. Sehingga perkalian antara peningkatan curah jantung dengan peningkatan pengangkutan oksigen dalam setiap volume darah akan menghasilkan peningkatan pengangkutan oksigen ke jaringan sebanyak 20 kali lipat.
Efek dari merokok juga berpengaruh terhadap pembuluh darah paru. Penggunaan tembakau dapat menyebabkan aterosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah, bila arteri pembuluh darah antara paru-paru dan jantung terkena dampak dari asap rokok dapat menyebabkan aritma atau gangguan irama jantung, gagal jantung, gagal ginjal, pembekuan darah dan emboli paru, yang semuanya bisa berakibat fatal.