Sifat universal pada penerapan HAM artinya bahwa hak asasi manusia berlaku untuk seluruh orang tanpa terkecuali. Artinya, setiap orang berhak atas perlindungan dan pengakuan atas hak-hak asasinya tanpa memandang status sosial, ekonomi, ras, agama, jenis kelamin, atau sebab lainnya. Prinsip universalitas ini diakui dan dilindungi oleh hukum internasional dan negara-negara yang mengakui dan menegakkan prinsip HAM di dalam konstitusinya.
Supralegal
Sifat supralegal pada penerapan HAM artinya bahwa hak asasi manusia memiliki status yang lebih tinggi dari hukum dan aturan-aturan lainnya, termasuk undang-undang. Dalam konteks ini, penerapan HAM dapat menjadi standar untuk mengevaluasi kebijakan, hukum, dan tindakan-tindakan lain yang dilakukan oleh negara atau pihak-pihak lain yang memiliki kekuasaan atau pengaruh terhadap hak asasi manusia. Dengan kata lain, jika ada kebijakan atau tindakan yang bertentangan dengan prinsip HAM, maka tindakan atau kebijakan tersebut dianggap tidak sah, meskipun diatur dalam undang-undang atau aturan lainnya.
Dengan sifat universal dan supralegal yang dimilikinya, penerapan HAM menjadi penting dalam menjaga hak-hak asasi manusia dan memastikan bahwa semua orang diperlakukan secara adil dan setara di depan hukum, tanpa terkecuali.
Jawaban:
Universal
Sifat universal pada penerapan HAM artinya bahwa hak asasi manusia berlaku untuk seluruh orang tanpa terkecuali. Artinya, setiap orang berhak atas perlindungan dan pengakuan atas hak-hak asasinya tanpa memandang status sosial, ekonomi, ras, agama, jenis kelamin, atau sebab lainnya. Prinsip universalitas ini diakui dan dilindungi oleh hukum internasional dan negara-negara yang mengakui dan menegakkan prinsip HAM di dalam konstitusinya.
Supralegal
Sifat supralegal pada penerapan HAM artinya bahwa hak asasi manusia memiliki status yang lebih tinggi dari hukum dan aturan-aturan lainnya, termasuk undang-undang. Dalam konteks ini, penerapan HAM dapat menjadi standar untuk mengevaluasi kebijakan, hukum, dan tindakan-tindakan lain yang dilakukan oleh negara atau pihak-pihak lain yang memiliki kekuasaan atau pengaruh terhadap hak asasi manusia. Dengan kata lain, jika ada kebijakan atau tindakan yang bertentangan dengan prinsip HAM, maka tindakan atau kebijakan tersebut dianggap tidak sah, meskipun diatur dalam undang-undang atau aturan lainnya.
Dengan sifat universal dan supralegal yang dimilikinya, penerapan HAM menjadi penting dalam menjaga hak-hak asasi manusia dan memastikan bahwa semua orang diperlakukan secara adil dan setara di depan hukum, tanpa terkecuali.
Verified answer
Jawaban:
aduh kepencet maaf ya kak