Penelusuran Gua (Caving) Penelusuran gua merupakan salah satu kegiatan penjelajahan alam yang sangat menarik. Sebagi kegiatan olahraga, kegiatan ini memiliki tantangan khusus yang tidak bisa ditemui pada kegiatan penjelajahan alam yang lain. Daya tarik lain dari kegiatan ini adalah medannya sering terdapat keunikan dan kecantikan yang tidak ada di dunia luar. Di dalam gua sering terdapat ornamen batuan cantik hasil dari bentukan alam. Ornamen-ornamen tersebut terbentuk oleh tetesan air yang berlangsung selama ratusan bahkan ribuan tahun. Kadang-kadang gua juga menyimpan misteri kehidupan masa lalu. Saat ini banyak orang yang tergila-gila dengan kegiatan ini. Kegiatan penelusuran gua memang sedikit berbeda dibanding kegiatan penjelajahan yang lain. Untuk melakukan kegiatan ini penelusur harus membekali diri dengan berbagai kemampuan. Mengingat medannya benar-benar berbeda karena berupa bentukan alam yang berada di bawah permukaan bumi. Penelusuran gua tidak hanya membutuhkan kemampuan fisik, tetapi juga pengetahuan tentang habitat hidup dalam gua, struktur tanah dan batuan, dan Speleologi (pengetahuan tentang gua). Kegiatan penelusuran gua harus dilakukan secara berkelompok. Tidak dibenarkan melakukan penelusuran seorang diri. Untuk menelusuri gua, sebuah tim paling tidak terdiri atas empat orang. Keputusan ini berdasarkan atas pertimbangan bahwa jika terjadi kecelakaan pada salah satu anggota kelompok, satu orang dibutuhkan untuk menjaga sedangkan dua orang lainnya bertugas untuk melakukan pertolongan. Untuk menjaga keamanan selama penelusuran, maka penelusur gua harus menyiapkan berbagai perlengkapan dasar, memiliki pengetahuan dan keterampilan (tentang gua, alat, dan penggunaannya), serta teknik penelusuran. Kemampuan dan teknik tersebut harus senantiasa dilatih agar lebih terasah. Berbagai persiapan yang dilakukan tersebut bertujuan untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi di dalam gua. Ketika terjadi musibah, setiap penelusur harus tetap bertindak dengan tenang, tidak panik, dan wajib patuh pada instruksi pemimpin penelusuran. Dikutip dari : Iswanto, Penjelajahan Alam, Jakarta, Permata EquatorMedia, 2008
1.Tentukan informasi-informasi penting dalam kutipan buku tersebut!
2.Buatlah rangkuman berdasarkan kutipan buku tersebut!
1.Tentukan informasi-informasi penting dalam kutipan buku tersebut!
2.Buatlah rangkuman berdasarkan kutipan buku tersebut!
Tentukan informasi-informasi penting dalam kutipan buku tersebut!
Buatlah rangkuman berdasarkan kutipan buku tersebut!
Penelusuran gua merupakan salah satu kegiatan penjelajahan alam yang sangat menarik. Sebagi kegiatan olahraga, kegiatan ini memiliki tantangan khusus yang tidak bisa ditemui pada kegiatan penjelajahan alam yang lain. Daya tarik lain dari kegiatan ini adalah medannya sering terdapat keunikan dan kecantikan yang tidak ada di dunia luar. Di dalam gua sering terdapat ornamen batuan cantik hasil dari bentukan alam. Ornamen-ornamen tersebut terbentuk oleh tetesan air yang berlangsung selama ratusan bahkan ribuan tahun. Kegiatan penelusuran gua memang sedikit berbeda dibanding kegiatan penjelajahan yang lain. Untuk melakukan kegiatan ini penelusur harus membekali diri dengan berbagai kemampuan. Penelusuran gua tidak hanya membutuhkan kemampuan fisik, tetapi juga pengetahuan tentang habitat hidup dalam gua, struktur tanah dan batuan, dan Speleologi (pengetahuan tentang gua). Kegiatan penelusuran gua harus dilakukan secara berkelompok. Untuk menelusuri gua, sebuah tim paling tidak terdiri atas empat orang. Keputusan ini berdasarkan atas pertimbangan bahwa jika terjadi kecelakaan pada salah satu anggota kelompok, satu orang dibutuhkan untuk menjaga sedangkan dua orang lainnya bertugas untuk melakukan pertolongan.