Untuk menyelesaikan soal ini kita bisa menggunakan hukum Boyle pada gas ideal yaitu P1V1 = P2V2. Kita bisa memilih salah satu penghisap sebagai titik acuan misalnya penghisap yang terhubung langsung dengan pipa yang mengalirkan gas.
Dari data yang diberikan diketahui bahwa V1 = V2 dan h1 = h2 + 4. Kita juga tahu bahwa tekanan udara sekitar adalah 76 cm Hg. Jadi kita bisa menuliskan persamaan sebagai berikut:
P1V1 = P2V2
P1(h1A) = P2(h2A)
P1(h2 + 4)A = P2h2A
P1 = (P2h2A) / ((h2 + 4)A)
P1 = P2(h2 / (h2 + 4))
Kita bisa mengisi nilai yang diketahui dan mencari P2:
P1 = 76 cm Hg
h2 = h1 - 4 = 80 - 4 = 76 cm
P2 = (P1(h2 / (h2 + 4))) = (76(76/80)) = 72 cm Hg
Sehingga besar tekanan gas adalah 72 cm Hg (jawaban a).
Jawaban:
Besar tekanan gas adalah 72 cm Hg (jawaban a).
Penjelasan:
Untuk menyelesaikan soal ini kita bisa menggunakan hukum Boyle pada gas ideal yaitu P1V1 = P2V2. Kita bisa memilih salah satu penghisap sebagai titik acuan misalnya penghisap yang terhubung langsung dengan pipa yang mengalirkan gas.
Dari data yang diberikan diketahui bahwa V1 = V2 dan h1 = h2 + 4. Kita juga tahu bahwa tekanan udara sekitar adalah 76 cm Hg. Jadi kita bisa menuliskan persamaan sebagai berikut:
P1V1 = P2V2
P1(h1A) = P2(h2A)
P1(h2 + 4)A = P2h2A
P1 = (P2h2A) / ((h2 + 4)A)
P1 = P2(h2 / (h2 + 4))
Kita bisa mengisi nilai yang diketahui dan mencari P2:
P1 = 76 cm Hg
h2 = h1 - 4 = 80 - 4 = 76 cm
P2 = (P1(h2 / (h2 + 4))) = (76(76/80)) = 72 cm Hg
Sehingga besar tekanan gas adalah 72 cm Hg (jawaban a).