Pada waktu itu ada sebuah mobil di depan anto,mobil itu pun terus membunyikan kelaksonnya untuk meperingati anto untuk minggir,tetapi Anto terus berjalan karna anto seorang tunarungu.akhirnya sopir mobil itu pun keluar menghampiri anto dan berkata”hei nak minggir bpk mau lewat”.tetapi anto pun terus berjalan ke tepi jalan dan akhirnya sopir mobil kembali mengemudi
Anto adalah anak yang baik dan pintar.ia selalu mendapat prestasi di sekolah.walaupun dia kurang mendengarkan penjelasan guru.Anto hidup bersama ayah di sebuah rumah kumuh dan tidak layak untuk ditinggali.bapaknya seorang pemulung.Anto selalu membantu ayahnya dalam mencari rezeki dengan berjualan koran.hasil dari penjualan koran itu pun belum tentu bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Pada saat pagi hari,anto pergi untuk bersekolah dan sepulang sekolah anto langsung menjual koran.Saat menjual koran, Anto bertemu dengan roni.roni adalah teman anto menjual koran.tetapi roni tidak mau bekerja sama dengan anto untuk menjual koran.Roni memiliki sifat yang egois,mau menang sendiri,dan sangat nakal.ketika Roni bertemu dengan Anto, Roni pun berkata”hei budekk!lagi apa kamu di sini?”dengan suara yang keras .anto menjawab”saya mau jualan koran”dengan sedikit rasa takut.” kenapa kamu berjualan koran disini”kata roni dengan suara keras.” karena disini banyak orang sehingga koran cepat laku”kata Anto dengan lemah lembut.” ini wilayah saya,jangan berjualan disini.pergi sana!”kata roni dengan suara kasar. Anto pun pergi meninggalkan Roni yang nakal.Anto terus berjalan menjajakan koran hingga malam tiba.
MOHON DILANJUTKAN CUKUP SATU PARAGRAP
tresnajayanti
Dan akhirnya korannya habis dibeli para pejalan kaki. anto sangat senang karena koran daganganya habis terjual, "hore koran ku habis di beli oleh para bapak-bapak itu" dengan suara keras dan gembira anto mengucapkan kata-kata itu. ketika roni mendengar halitu saat ingin pulang ke rumah karena korannya satupun tak ada yang membelinya. roni bersiasat untuk mengambil hasil penjualan koran anto