pada dasarnya ada golongan rumah tangga yang mempunyai pendapatan tetap rendah yang dapat mempengaruhi kemampuan daya beli jika ada perubahan harga untuk barang atau jasa tertentu Apakah hal ini dapat menimbulkan elastisitas permintaan terhadap barang dan jasa Jelaskan dan berikan contohnya
Ya, hal tersebut dapat menimbulkan elastisitas permintaan terhadap barang dan jasa. Elastisitas permintaan mengukur sejauh mana permintaan akan berubah sebagai respons terhadap perubahan harga.
Jika golongan rumah tangga memiliki pendapatan tetap rendah, kenaikan harga barang atau jasa tertentu akan memiliki dampak yang signifikan terhadap kemampuan mereka untuk membeli barang atau jasa tersebut. Dalam situasi ini, elastisitas permintaan akan cenderung tinggi.
Contohnya, misalkan terdapat peningkatan harga bahan makanan pokok yang sangat penting bagi golongan rumah tangga dengan pendapatan tetap rendah. Jika harga beras naik secara signifikan, rumah tangga dengan pendapatan rendah mungkin akan sulit untuk membeli beras dalam jumlah yang sama seperti sebelumnya. Mereka mungkin akan mencari alternatif lain yang lebih murah atau mengurangi konsumsi beras secara keseluruhan. Permintaan terhadap beras akan menunjukkan elastisitas yang tinggi dalam hal ini, karena perubahan harga berdampak besar pada tingkat permintaan.
Secara umum, elastisitas permintaan bergantung pada sejumlah faktor, termasuk tingkat penghasilan, ketersediaan barang pengganti, dan tingkat kebutuhan atau kepentingan barang tersebut bagi konsumen. Namun, pada golongan rumah tangga dengan pendapatan tetap rendah, perubahan harga akan memiliki dampak yang signifikan terhadap kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan dasar, dan elastisitas permintaan akan cenderung tinggi.
Benar, Perubahan harga barang atau jasa tertentu dapat mempengaruhi kemampuan daya beli rumah tangga yang memiliki pendapatan tetap rendah. Hal ini dapat menyebabkan elastisitas permintaan terhadap barang dan jasa yang bersangkutan.
Contohnya, jika harga bahan makanan yang penting naik, seperti beras, maka rumah tangga dengan pendapatan rendah akan merasa sulit untuk membeli beras dalam jumlah yang sama seperti sebelumnya. Rumah tangga ini kemungkinan akan mencari alternatif pangan yang lebih murah, seperti mie atau jagung. Jadi, perubahan harga beras menyebabkan perubahan dalam pola konsumsi masyarakat, dan hal ini menunjukkan elastisitas permintaan.
Di sisi lain, jika harga barang tertentu yang harganya naik itu dianggap sebagai barang yang mutlak dibutuhkan, seperti obat-obatan, maka meskipun harganya naik, permintaan barang tersebut tetap tinggi karena kebutuhan yang tidak dapat ditunda. Dalam hal ini, permintaan pada barang tersebut dianggap inelastis.
Jawaban:
Ya, hal tersebut dapat menimbulkan elastisitas permintaan terhadap barang dan jasa. Elastisitas permintaan mengukur sejauh mana permintaan akan berubah sebagai respons terhadap perubahan harga.
Jika golongan rumah tangga memiliki pendapatan tetap rendah, kenaikan harga barang atau jasa tertentu akan memiliki dampak yang signifikan terhadap kemampuan mereka untuk membeli barang atau jasa tersebut. Dalam situasi ini, elastisitas permintaan akan cenderung tinggi.
Contohnya, misalkan terdapat peningkatan harga bahan makanan pokok yang sangat penting bagi golongan rumah tangga dengan pendapatan tetap rendah. Jika harga beras naik secara signifikan, rumah tangga dengan pendapatan rendah mungkin akan sulit untuk membeli beras dalam jumlah yang sama seperti sebelumnya. Mereka mungkin akan mencari alternatif lain yang lebih murah atau mengurangi konsumsi beras secara keseluruhan. Permintaan terhadap beras akan menunjukkan elastisitas yang tinggi dalam hal ini, karena perubahan harga berdampak besar pada tingkat permintaan.
Secara umum, elastisitas permintaan bergantung pada sejumlah faktor, termasuk tingkat penghasilan, ketersediaan barang pengganti, dan tingkat kebutuhan atau kepentingan barang tersebut bagi konsumen. Namun, pada golongan rumah tangga dengan pendapatan tetap rendah, perubahan harga akan memiliki dampak yang signifikan terhadap kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan dasar, dan elastisitas permintaan akan cenderung tinggi.
Jawaban:
Benar, Perubahan harga barang atau jasa tertentu dapat mempengaruhi kemampuan daya beli rumah tangga yang memiliki pendapatan tetap rendah. Hal ini dapat menyebabkan elastisitas permintaan terhadap barang dan jasa yang bersangkutan.
Contohnya, jika harga bahan makanan yang penting naik, seperti beras, maka rumah tangga dengan pendapatan rendah akan merasa sulit untuk membeli beras dalam jumlah yang sama seperti sebelumnya. Rumah tangga ini kemungkinan akan mencari alternatif pangan yang lebih murah, seperti mie atau jagung. Jadi, perubahan harga beras menyebabkan perubahan dalam pola konsumsi masyarakat, dan hal ini menunjukkan elastisitas permintaan.
Di sisi lain, jika harga barang tertentu yang harganya naik itu dianggap sebagai barang yang mutlak dibutuhkan, seperti obat-obatan, maka meskipun harganya naik, permintaan barang tersebut tetap tinggi karena kebutuhan yang tidak dapat ditunda. Dalam hal ini, permintaan pada barang tersebut dianggap inelastis.