atau menggunakan rumus EK (energi kinetik ) karena hasil EK itu sama dengan W
karena EK = W ,
EK = ¹/₂ m v²
nah karena EK = W , maka W bisa juga W = ¹/₂ m v² ( namany juga persamaan :v)
Nah kawan ku mas KEVIN ,
karena W banyak persamaannya , misal untuk mencari t atau T
kita cari persamaan rumus usaha yang ada mengandung unsur T
lalu kita kira " kan rumus apa yang cocok sama data di soal
kan ada W = P T lalu misal di soal mengandung komponen F dan S
lalu kamu fikir apa kira " yg mengandung komponen tersebut .... eh ternyata ada . Yaitu W = F S . nah saat mencari T maka kita ambil 2 persamaan tersebut .
kita substitusikan yang kita ambil persamaan sebelah kanan saja W nya d abaikan dulu
maka:
P T = F S
untuk mencari T maka kita bolak antara ruas pulau "sama dengan" (bahasanya alay :v)
T = FS / P
itu kalau analogi .... dengan kasus mu itu tidak beda jauh kenapa saya bilang begitu ?
karena rumus itu padahal sudah jadi tetapi berbeda komponen kan begini.
T = V / (F/m) = mV^2 / P
di persamaan sebelah kiri itu seperti rumus GLBB
T = V/a
sedangkan kita dapat mencari a dengan cara membagi F dengan m
seperti persmaan newton yaitu a = F/m
dari situ dia ngambil persamaan sebelah kiri maka menjadi:
T = V / (F/m)
untuk persamaan sebelah kanan itu menggunakan rumus EK seperti yg saya bilang td EK = W = F S = ¹/₂ m v² = apalah itu banyak sekali
nah kan td ada aku tulis T = (FS) / P
FS disitu sebagai W juga bisa d bilang sebagai EK , jadi karena data memberika rumus tentang EK , maka dia gunakan rumus tentang EK karena sama saja .
maka jadilah ruas sebelah kanan T = mV^2 / P
kenapa itu smua d ksih tanda sama dengan (=) ?
itu menandakan itu hasilnya SAMA SAJA , jadi bukan di ilangin atau d tambahin ya mas :D ... sudah ketentuan yang nemu tuh rumus XD ....
1 votes Thanks 3
AbdusSalim
tp yg saya bingung pada rumus ruas kanan angka setengah (1/2) nya gk ada wkwk itu yg gaib . ..
kevinbardanxy
yaudah deh mas, makasih atas penjelasannya :v
misal kita mencari W(work/usaha)
W itu rumusnya gk cuman 1(satu)
yang pertama
W = F S
W = P T
atau menggunakan rumus EK (energi kinetik ) karena hasil EK itu sama dengan W
karena EK = W ,
EK = ¹/₂ m v²
nah karena EK = W , maka W bisa juga W = ¹/₂ m v² ( namany juga persamaan :v)
Nah kawan ku mas KEVIN ,
karena W banyak persamaannya , misal untuk mencari t atau T
kita cari persamaan rumus usaha yang ada mengandung unsur T
lalu kita kira " kan rumus apa yang cocok sama data di soal
kan ada W = P T lalu misal di soal mengandung komponen F dan S
lalu kamu fikir apa kira " yg mengandung komponen tersebut .... eh ternyata ada . Yaitu W = F S . nah saat mencari T maka kita ambil 2 persamaan tersebut .
kita substitusikan yang kita ambil persamaan sebelah kanan saja W nya d abaikan dulu
maka:
P T = F S
untuk mencari T maka kita bolak antara ruas pulau "sama dengan" (bahasanya alay :v)
T = FS / P
itu kalau analogi .... dengan kasus mu itu tidak beda jauh kenapa saya bilang begitu ?
karena rumus itu padahal sudah jadi tetapi berbeda komponen
kan begini.
T = V / (F/m) = mV^2 / P
di persamaan sebelah kiri itu seperti rumus GLBB
T = V/a
sedangkan kita dapat mencari a dengan cara membagi F dengan m
seperti persmaan newton yaitu a = F/m
dari situ dia ngambil persamaan sebelah kiri maka menjadi:
T = V / (F/m)
untuk persamaan sebelah kanan itu menggunakan rumus EK seperti yg saya bilang td EK = W = F S = ¹/₂ m v² = apalah itu banyak sekali
nah kan td ada aku tulis T = (FS) / P
FS disitu sebagai W juga bisa d bilang sebagai EK , jadi karena data memberika rumus tentang EK , maka dia gunakan rumus tentang EK karena sama saja .
maka jadilah ruas sebelah kanan T = mV^2 / P
kenapa itu smua d ksih tanda sama dengan (=) ?
itu menandakan itu hasilnya SAMA SAJA , jadi bukan di ilangin atau d tambahin ya mas :D ... sudah ketentuan yang nemu tuh rumus XD ....