kastalani28
Rongga hidung, Faring, Laring, Trakhea, Bronkus, Dan paru-paru. semoga membantu
1 votes Thanks 1
caca0912
1. Hidung Organ hidung memiliki fungsi sebagai alat pernapasan dan indra pembau. Hidung terdiri atas lubang hidung, rongga hidung dan ujung rongga hidung. Rongga hidung memiliki rambut, banyak kapiler darah, dan selalu lembab dengan adanya lendir yang dihasilkan oleh selaput mukosa.
2. Faring Faring merupakan persimpangan jalan masuk udara dan makanan. Faring merupakan persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dengan hdiung ke tenggorokan.
3. Learing Laring disebut juga dengan pangkal tenggorok atau kotak suara. Laring terdiri atas tulang rawan yang membentuk jakun. Jakun tersusun atas tulang lidah, katup tulang rawan, perisai tulang rawan, piala tulang rawan dan gelang tulang rawan. Pada pangkal tenggorok dapat ditutup oleh katup pangkal tenggorokan (epiglottis), pada waktu menelan makanan, epiglottis melipat ke bawah menutupi laring sehingga makanan tidak dapat masuk ke dalam laring. Sementara itu, ketika bernapas epiglottis akan membuka. Pada pangkal tenggorok terdapat selaput suara atau lebih dikenal dengan pita suara.
4. Trakea Trakea (batang tenggorokan) merupakan pipa yang panjangnya kira-kira 9 cm. trakea tersusun atas enam belas sampai dua puluh cincin-cincin tulang rawan yang berbentuk C. Cincin-cincin tulang rawan ini di bagian belakngnya tidak tersambung yakni di tempat trakea menempel pada esopagus. Hal ini berguna untuk mempertahankan agar trakea tetap terbuka, cincin-cincin tulang rawan diikat bersama oleh jaringan fibrosa, selain itu juga terdapat beberapa jaringan otot.
5. Bronkus Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan yang jumlahnya sepasang, yang satu menuju ke paru-paru kanan dan yang satu lagi menuju ke paru-paru kiri. Tempat percabangan ini disebut bifurkase. Bronkus memiliki struktur serupa dengan trakea dan dilapisi oleh jenis sel yang sama.
6. Bronkiolus Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus, dindingnya lebih tipis dan salurannya lebih kecil. Semakin kecil salurannya, semakin berkurang tulang rawannya dan akhirnya tinggal dinding fibrosa dengan lapisan silia. Setiap bronkiolus terminal (terakhir) bermuara ke dalam seberkas kantung-kantung kecil mirip anggur yang disebut alveolus.
7.Alveolus Alveolus merupakan saluran akhir dari alat pernapasan yang berupa gelembung-gelembung udara. Dindingnya tipis, lembab dan berlekatan erat dengan kapiler-kapiler darah. Alveolus terdiri atas satu lapis sel epitelium pipih dan di sinilah darah hampir langsung bersentuhan dengan udara. Adanya alveolus memungkinkan terjadinya perluasan daerah permukaan yang berperan penting dalam pertukaran gas O2 dari udara bebas ke sel-sel darah dan CO2 dari sel-sel darah ke udara.
8. Diafragma Ini merupakan otot pada paru (bagian bawah) yang memiliki kubah dan itu ialah dimana pernapasan dimulai, ketika anda menarik napas diafragma berkontraksi, mendatar dan ditarik ke bawah. Dengan gerakan ini ruang paru-paru meningkat dan udara dapat ditarik ke paru-paru. Ketika anda mengeluarkan napas, diafragma mengembang, mengurangi ruang dan udara dipaksa keluar.
9. Paru - paru Paru-paru ada dia dan merupakan alat pernapasan utama. Paru-paru terletak dalam rongga dada. Letaknya di sebelah kanan dan kiri serta ditengahnya dipisahkan oleh jantung. Jaringan paru-paru memiliki sifat elastik, berpori dan seperti spon. Apabila diletakkan di dalam air, paru-paru akan mengapung karena mengandung udara di dalamnya. Paru-paru dibagi menjadi beberapa belahan atau lobus.
Organ hidung memiliki fungsi sebagai alat pernapasan dan indra pembau. Hidung terdiri atas lubang hidung, rongga hidung dan ujung rongga hidung. Rongga hidung memiliki rambut, banyak kapiler darah, dan selalu lembab dengan adanya lendir yang dihasilkan oleh selaput mukosa.
2. Faring
Faring merupakan persimpangan jalan masuk udara dan makanan. Faring merupakan persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dengan hdiung ke tenggorokan.
3. Learing
Laring disebut juga dengan pangkal tenggorok atau kotak suara. Laring terdiri atas tulang rawan yang membentuk jakun. Jakun tersusun atas tulang lidah, katup tulang rawan, perisai tulang rawan, piala tulang rawan dan gelang tulang rawan. Pada pangkal tenggorok dapat ditutup oleh katup pangkal tenggorokan (epiglottis), pada waktu menelan makanan, epiglottis melipat ke bawah menutupi laring sehingga makanan tidak dapat masuk ke dalam laring. Sementara itu, ketika bernapas epiglottis akan membuka. Pada pangkal tenggorok terdapat selaput suara atau lebih dikenal dengan pita suara.
4. Trakea
Trakea (batang tenggorokan) merupakan pipa yang panjangnya kira-kira 9 cm. trakea tersusun atas enam belas sampai dua puluh cincin-cincin tulang rawan yang berbentuk C. Cincin-cincin tulang rawan ini di bagian belakngnya tidak tersambung yakni di tempat trakea menempel pada esopagus. Hal ini berguna untuk mempertahankan agar trakea tetap terbuka, cincin-cincin tulang rawan diikat bersama oleh jaringan fibrosa, selain itu juga terdapat beberapa jaringan otot.
5. Bronkus
Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan yang jumlahnya sepasang, yang satu menuju ke paru-paru kanan dan yang satu lagi menuju ke paru-paru kiri. Tempat percabangan ini disebut bifurkase. Bronkus memiliki struktur serupa dengan trakea dan dilapisi oleh jenis sel yang sama.
6. Bronkiolus
Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus, dindingnya lebih tipis dan salurannya lebih kecil. Semakin kecil salurannya, semakin berkurang tulang rawannya dan akhirnya tinggal dinding fibrosa dengan lapisan silia. Setiap bronkiolus terminal (terakhir) bermuara ke dalam seberkas kantung-kantung kecil mirip anggur yang disebut alveolus.
7.Alveolus
Alveolus merupakan saluran akhir dari alat pernapasan yang berupa gelembung-gelembung udara. Dindingnya tipis, lembab dan berlekatan erat dengan kapiler-kapiler darah. Alveolus terdiri atas satu lapis sel epitelium pipih dan di sinilah darah hampir langsung bersentuhan dengan udara.
Adanya alveolus memungkinkan terjadinya perluasan daerah permukaan yang berperan penting dalam pertukaran gas O2 dari udara bebas ke sel-sel darah dan CO2 dari sel-sel darah ke udara.
8. Diafragma
Ini merupakan otot pada paru (bagian bawah) yang memiliki kubah dan itu ialah dimana pernapasan dimulai, ketika anda menarik napas diafragma berkontraksi, mendatar dan ditarik ke bawah. Dengan gerakan ini ruang paru-paru meningkat dan udara dapat ditarik ke paru-paru. Ketika anda mengeluarkan napas, diafragma mengembang, mengurangi ruang dan udara dipaksa keluar.
9. Paru - paru
Paru-paru ada dia dan merupakan alat pernapasan utama. Paru-paru terletak dalam rongga dada. Letaknya di sebelah kanan dan kiri serta ditengahnya dipisahkan oleh jantung. Jaringan paru-paru memiliki sifat elastik, berpori dan seperti spon. Apabila diletakkan di dalam air, paru-paru akan mengapung karena mengandung udara di dalamnya. Paru-paru dibagi menjadi beberapa belahan atau lobus.
semoga membantu