PanduRudyWidyatama
1) Penyebab dari efek rumah kaca yang dipantulkan kembali ke permukaan bumi dikarenakan adanya zat - zat kimia berupa karbon dioksida, belerang dioksida, karbon monoksida, nitrogen monoksida, nitrogen dioksisa maupun zat organik berupa gas metana dan kluorofluorokarbon. Sehingga energi dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah dan adapun yang tertahan dalam bumi. Disitu gas-gas tersebut memegang peran dalam meningkatkan efek rumah kaca. Sinar panas inframerah ini terperangkap dalam lapisan troposfir dan oleh karenanya suhu udara di troposfir dan permukaan bumi menjadi naik.
4) bila tanpa adanya gas-gas rumah kaca, maka tidak ada yang memerangkap atau pemerangkap energi panas hasil pemantulan permukaan bumi. Sehingga pada suhu bumi akan menjadi sangat dingin dan tidak layak untuk ditempati mahluk hidup. Jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya sebesar -18 °C sehingga menimbulkan es yang akan menutupi seluruh permukaan bumi. dan dapat terjadi penurunan suhu bumi secara drastis dan menjadi sangat dingin.
5) Karena bahan bakar fosil didapat dari berbagai komponen di alam seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam atau gas lainnya berupa metana, chlor, belerang. Disaat pembakaran, bahan bakar tersebut mengeluarkan asap yang terdiri dari banyak karbon dioksida. Karbon dioksida itulah yang menumpuk pada udara dan atmosfir berpotensial menimbulkan efek rumah kaca. Tidak hanya itu, bahan bakar fosil dan bahan bakar organik lainnya umumnya tersusun dari unsur-unsur C (karbon), H (hidrogen), O (oksigen), N (nitrogen), S (belerang), P (fosfor) dan unsur-unsur lainnya dalam jumlah kecil, namun unsur-unsur kimia yang penting adalah C, H dan S, yaitu unsur-unsur yang jika terbakar menghasilkan kalor dan mengeluarkan energi panas sehingga juga berdampak buruk berupa pemanasan global.
FaisJefli25
hahaha, kalo lengkap kasih aja, saran jangan copas lain kali yah
PanduRudyWidyatama
tapi saya ngk copas, saya mengambil dari beberapa sumber buku yang kemudian sudah saya kembangkan dengan bahasa saya sendiri tetapi baku agar lebih mudah dipahami. saya juga mengambil beberapa kalimat dari sumber internet agar mudah dicari.
FaisJefli25
..., benar tapi kalo bisa jangan ada ambil internet walau dikit yah
4) bila tanpa adanya gas-gas rumah kaca, maka tidak ada yang memerangkap atau pemerangkap energi panas hasil pemantulan permukaan bumi. Sehingga pada suhu bumi akan menjadi sangat dingin dan tidak layak untuk ditempati mahluk hidup. Jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya sebesar -18 °C sehingga menimbulkan es yang akan menutupi seluruh permukaan bumi. dan dapat terjadi penurunan suhu bumi secara drastis dan menjadi sangat dingin.
5) Karena bahan bakar fosil didapat dari berbagai komponen di alam seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam atau gas lainnya berupa metana, chlor, belerang. Disaat pembakaran, bahan bakar tersebut mengeluarkan asap yang terdiri dari banyak karbon dioksida. Karbon dioksida itulah yang menumpuk pada udara dan atmosfir berpotensial menimbulkan efek rumah kaca. Tidak hanya itu, bahan bakar fosil dan bahan bakar organik lainnya umumnya tersusun dari unsur-unsur C (karbon), H (hidrogen), O (oksigen), N (nitrogen), S (belerang), P (fosfor) dan unsur-unsur lainnya dalam jumlah kecil, namun unsur-unsur kimia yang penting adalah C, H dan S, yaitu unsur-unsur yang jika terbakar menghasilkan kalor dan mengeluarkan energi panas sehingga juga berdampak buruk berupa pemanasan global.