Nomor 2-5,Nilai Persatuannya,trims No.3 Masjid No.4 Kaligrafi Islam No.5 Ziarah ke Makam
anasha2
2.tradisi sekanten √Sekaten diadakan sebagai salah satu upaya dalam menyiarkan agama Islam. √ Karena orang Jawa pada saat itu suka dengan gamelan, maka pada hari raya Islam yaitu hari lahirnya Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung dipukul gamelan agar masyarakar bedatangan di halaman masjid untuk mendengarkan syiar agama Islam.Puncak Sekaten tepat tanggal 12 Rabiul Awal ditandai dengan Gerebeg yaitu upacara selamatan dengan dikeluarkannya gunungan dari keraton √Dari sinilah raja mengeluarkan sepasang gunungan yakni gunungan kakung dan gunungan putri yang bermakna keselamatan dan pembawa berkah. Hal tersebut menunjukkan persatuan antara raja dan rakyatnya . 3.Masjid √Shalat mendidik kesatuan dan persatuan umat. √ Orang shalat menghadap ke satu tempat yang sama, yaitu Baitullah. Hal ini menunjukkan pentingnya mewujudkan persatuan dan kesatuan umat. √Perasaan persatuan ini akan menimbulkan saling pengertian dan saling melengkapi antarsesama.Shalat mendidik persamaan hak. √Pada shalat berjamaah, dalam mengisi shaf tidak didasarkan pada status sosial jamaah, tidak pula memandang kekayaan atau pangkat, walau dalam shaf terdepan sekalipun. Gambaran ini menunjukkan adanya persamaan hak tanpa memedulikan tinggi kedudukan maupun tua umurnya. *Maaf Kalau Salah*
√Sekaten diadakan sebagai salah satu upaya dalam menyiarkan agama Islam.
√ Karena orang Jawa pada saat itu suka dengan gamelan, maka pada hari raya Islam yaitu hari lahirnya Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung dipukul gamelan agar masyarakar bedatangan di halaman masjid untuk mendengarkan syiar agama Islam.Puncak Sekaten tepat tanggal 12 Rabiul Awal ditandai dengan Gerebeg yaitu upacara selamatan dengan dikeluarkannya gunungan dari keraton
√Dari sinilah raja mengeluarkan sepasang gunungan yakni gunungan kakung dan gunungan putri yang bermakna keselamatan dan pembawa berkah. Hal tersebut menunjukkan persatuan antara raja dan rakyatnya .
3.Masjid
√Shalat mendidik kesatuan dan persatuan umat.
√ Orang shalat menghadap ke satu tempat yang sama, yaitu Baitullah. Hal ini menunjukkan pentingnya mewujudkan persatuan dan kesatuan umat.
√Perasaan persatuan ini akan menimbulkan saling pengertian dan saling melengkapi antarsesama.Shalat mendidik persamaan hak.
√Pada shalat berjamaah, dalam mengisi shaf tidak didasarkan pada status sosial jamaah, tidak pula memandang kekayaan atau pangkat, walau dalam shaf terdepan sekalipun. Gambaran ini menunjukkan adanya persamaan hak tanpa memedulikan tinggi kedudukan maupun tua umurnya.
*Maaf Kalau Salah*