2.Tikus merupakan hama tanaman padi bagi petani. Suatu ketika, semua tikus pada ekosistem sawah diburu dan dibasmi oleh petani. Jelaskan dampak yang timbul bagi populasi : a. Tanaman padi b. Ular c. Belalang
3.Seekor kucing berambut hitam (HH) disilangkan dengan kucing berambut putih (hh) menghasilkan kucing berambut putih dengan belang-belang hitam. Jelaskan proses persilangan serta perbandingan genotipe dan fenotipe yang dihasilkan pada persilangan antara F1 dengan sesamanya!
4.Jelaskan macam macam lapisan bumi!
5.Bagaimanakah proses melihat pada mata manusia?
6.Iwan tidak sengaja menumpahkan sebotol alkohol pada mangkuk yang berisi air. Selain air, ternyata dalam mangkuk ini terdapat pasir kasarnya. Untuk kembali mendapatkan alkoholnya kembali, Iwan harus melakukan 2 kali proses pemisahan campuran.
Jelaskan bagaimana cara yang dilakukan Iwan untuk mendapatkan alkohol murninya kembali!
a. Tanaman padi: Tanaman padi akan mengalami peningkatan populasi karena tidak adanya tikus yang menjadi hama. Tikus sering memakan biji padi dan akar tanaman, sehingga tanaman padi dapat tumbuh lebih baik dan menghasilkan panen yang lebih melimpah.
b. Ular: Ular merupakan salah satu predator alami tikus. Dengan hilangnya tikus sebagai sumber makanan utama ular, populasi ular dapat mengalami penurunan. Hal ini bisa mengakibatkan pergeseran dalam rantai makanan dan dapat mempengaruhi populasi hewan lain yang bergantung pada ular sebagai makanan.
c. Belalang: Belalang adalah salah satu makanan utama tikus. Dengan hilangnya tikus, populasi belalang dapat meningkat secara signifikan. Tanaman padi dan tanaman lainnya dapat menjadi target serangan belalang yang berlebihan, menyebabkan kerusakan pada tanaman dan potensi terjadinya kelaparan bagi hewan herbivora lain yang bergantung pada tanaman tersebut.
3. Proses persilangan antara kucing berambut hitam (HH) dengan kucing berambut putih (hh) akan menghasilkan kucing F1 dengan genotipe Hh (berambut hitam). Namun, fenotipe yang dihasilkan pada persilangan ini adalah kucing berambut putih dengan belang-belang hitam. Fenotipe ini disebabkan oleh genotipe Hh yang memiliki alel dominan hitam (H) dan alel resesif putih (h). Alel dominan mengungkapkan karakteristik fenotipik yang lebih kuat daripada alel resesif.
Ketika F1 dikawinkan dengan sesamanya, terjadi persilangan antara kucing berambut putih dengan belang-belang hitam (Hh) dengan kucing berambut putih dengan belang-belang hitam (Hh). Ini akan menghasilkan perbandingan genotipe dan fenotipe sebagai berikut:
- Genotipe: 1 HH (berambut hitam), 2 Hh (berambut putih dengan belang-belang hitam), 1 hh (berambut putih).
- Fenotipe: 3 berambut putih dengan belang-belang hitam, 1 berambut putih.
4. Lapisan-lapisan bumi secara umum terdiri dari:
Kerak Bumi: Lapisan paling luar Bumi yang padat dan kaku. Terdiri dari lempeng-lempeng tektonik yang bergerak relatif satu sama lain.
Mantel: Lapisan di bawah kerak Bumi yang terdiri dari batuan padat dan panas. Mantel dibagi menjadi mantel atas dan mantel bawah.
Inti Luar: Lapisan cair yang terletak di bawah mantel dan di atas inti dalam. Inti luar terbuat dari besi cair dan nikel.
Inti Dalam: Lapisan terdalam Bumi yang terbuat dari besi padat dan nikel. Inti dalam merupakan bagian terpanas dan terdalam dari Bumi.
5. Proses melihat pada mata manusia melibatkan beberapa tahapan:
Cahaya masuk melalui kornea, yaitu lapisan bening di bagian depan mata, dan melewati iris yang mengatur jumlah cahaya yang masuk.
Cahaya kemudian melewati lensa mata, yang mengubah arah cahaya dan memfokuskan cahaya ke retina di bagian belakang mata.
Di retina, terdapat sel-sel fotoreseptor yang sensitif terhadap cahaya, yaitu batang dan kerucut. Batang berperan dalam penglihatan pada kondisi cahaya redup, sementara kerucut berperan dalam penglihatan warna dan detil pada kondisi cahaya terang.
Ketika cahaya mencapai sel-sel fotoreseptor, mereka mengubah sinyal cahaya menjadi sinyal listrik yang dikirim melalui saraf optik ke otak melalui saraf optik.
Di otak, sinyal listrik tersebut diolah dan diinterpretasikan menjadi gambar atau pengalaman visual yang kita lihat.
6. Untuk mendapatkan alkohol murni kembali, Iwan harus melakukan dua kali proses pemisahan campuran:
Distilasi: Iwan dapat menggunakan proses distilasi untuk memisahkan campuran air dan alkohol. Distilasi melibatkan pemanasan campuran dalam wadah tertutup hingga alkohol menguap dan kemudian dikondensasikan kembali menjadi bentuk cair. Uap alkohol yang terkondensasi dapat dikumpulkan dan dipisahkan dari pasir kasar dan air.
Filtrasi: Setelah proses distilasi, Iwan dapat menggunakan proses filtrasi untuk memisahkan alkohol dari pasir kasar. Filtrasi melibatkan penyerapan campuran pada media filter yang memisahkan partikel-partikel pasir kasar dari alkohol cair. Alkohol yang jernih kemudian dapat dipisahkan dari pasir dan air menggunakan teknik filtrasi.
Jawaban:
2. Dampak yang timbul bagi populasi:
3. Proses persilangan antara kucing berambut hitam (HH) dengan kucing berambut putih (hh) akan menghasilkan kucing F1 dengan genotipe Hh (berambut hitam). Namun, fenotipe yang dihasilkan pada persilangan ini adalah kucing berambut putih dengan belang-belang hitam. Fenotipe ini disebabkan oleh genotipe Hh yang memiliki alel dominan hitam (H) dan alel resesif putih (h). Alel dominan mengungkapkan karakteristik fenotipik yang lebih kuat daripada alel resesif.
Ketika F1 dikawinkan dengan sesamanya, terjadi persilangan antara kucing berambut putih dengan belang-belang hitam (Hh) dengan kucing berambut putih dengan belang-belang hitam (Hh). Ini akan menghasilkan perbandingan genotipe dan fenotipe sebagai berikut:
- Genotipe: 1 HH (berambut hitam), 2 Hh (berambut putih dengan belang-belang hitam), 1 hh (berambut putih).
- Fenotipe: 3 berambut putih dengan belang-belang hitam, 1 berambut putih.
4. Lapisan-lapisan bumi secara umum terdiri dari:
5. Proses melihat pada mata manusia melibatkan beberapa tahapan:
6. Untuk mendapatkan alkohol murni kembali, Iwan harus melakukan dua kali proses pemisahan campuran: