sebuah kawat tembaga dengan panjang 2 meter dan luas penampang 0,5 mm^2 memiliki resistansi sebesar 0,05 ohm. jika arus yg mengalir pada kawat tersebut sebesar 0,2 A, berapakah beda potensial yg terjadi pada kawat tersebut?
Resistansi kawat dapat dihitung menggunakan rumus:
R = ρ * (L/A)
dengan R adalah resistansi (ohm), ρ adalah resistivitas tembaga (ohm·m), L adalah panjang kawat (m), dan A adalah luas penampang kawat (m^2).
Untuk kawat tembaga, nilai resistivitasnya sekitar 1,7 x 10^-8 ohm·m.
Dalam hal ini, kita sudah diberikan nilai resistansi kawat (R) sebesar 0,05 ohm, panjang kawat (L) sebesar 2 meter, dan luas penampang kawat (A) sebesar 0,5 mm^2 = 5 x 10^-7 m^2. Oleh karena itu, kita dapat menghitung nilai resistivitas tembaga (ρ):
R = ρ * (L/A)
ρ = R * (A/L) = 0,05 * (5 x 10^-7/2) = 1,25 x 10^-8 ohm·m
Selanjutnya, beda potensial (V) pada kawat dapat dihitung menggunakan rumus:
V = I * R
dengan I adalah arus yang mengalir pada kawat (A) dan R adalah resistansi kawat (ohm).
Dalam hal ini, arus (I) yang mengalir pada kawat sebesar 0,2 A, dan resistansi (R) kawat sebesar 0,05 ohm. Oleh karena itu, beda potensial (V) pada kawat adalah:
V = I * R = 0,2 * 0,05 = 0,01 V atau 10 mV
Jadi, beda potensial yang terjadi pada kawat tersebut adalah sebesar 10 mV.
Resistansi kawat dapat dihitung menggunakan rumus:
R = ρ * (L/A)
dengan R adalah resistansi (ohm), ρ adalah resistivitas tembaga (ohm·m), L adalah panjang kawat (m), dan A adalah luas penampang kawat (m^2).
Untuk kawat tembaga, nilai resistivitasnya sekitar 1,7 x 10^-8 ohm·m.
Dalam hal ini, kita sudah diberikan nilai resistansi kawat (R) sebesar 0,05 ohm, panjang kawat (L) sebesar 2 meter, dan luas penampang kawat (A) sebesar 0,5 mm^2 = 5 x 10^-7 m^2. Oleh karena itu, kita dapat menghitung nilai resistivitas tembaga (ρ):
R = ρ * (L/A)
ρ = R * (A/L) = 0,05 * (5 x 10^-7/2) = 1,25 x 10^-8 ohm·m
Selanjutnya, beda potensial (V) pada kawat dapat dihitung menggunakan rumus:
V = I * R
dengan I adalah arus yang mengalir pada kawat (A) dan R adalah resistansi kawat (ohm).
Dalam hal ini, arus (I) yang mengalir pada kawat sebesar 0,2 A, dan resistansi (R) kawat sebesar 0,05 ohm. Oleh karena itu, beda potensial (V) pada kawat adalah:
V = I * R = 0,2 * 0,05 = 0,01 V atau 10 mV
Jadi, beda potensial yang terjadi pada kawat tersebut adalah sebesar 10 mV.