Senyawa koordinasi adalah senyawa yang pembentukannya melibatkan pembentukan ikatan kovalen koordinasi antara ion logam atau logam dengan ion nonlogam.
Berikut merupakan aturan Tata nama senyawa ion kompleks
Bagian ion kompleks pada tata nama senyawa yang didahulukan kation, lalu anion
Jumlah ligan dinyatakaan dengan awalan angka dalam bahasa Yunani:
mono (1), di (2), tri (3), tetra (4), penta (5), dan 6 (heksa), dst
Nama ligan yang berupa anion (-) mendapat akhiran o (contoh ligan Cl- = klorida = kloro)
Nama ion pusat pada kation (+) kompleks sama dengan nama biasa dari ion pusat itu.
Contoh: Ag pada kation [Ag(NH3)2]Cl mempunyai nama perak
Contoh: Zn pada kation [Zn(NH3)4]SO4 mempunyai nama zink
Nama ion pusat pada anion (-) kompleks harus dan wajib menggunakan tata nama IUPAC dan diberi akhiran “at”.
Contoh : Zn pada anion K2[Zn(CN)4] mempunyai nama zinkat
Contoh: Fe pada anion K3[Fe(CN)6] mempunyai nama ferat (nama besi asli adalah ferum)
Contoh: Co pada anion [Co(Br)6]3- mempunyai nama cobaltat
Bila terdapat lebih dari satu ligan (contoh: [Co(NH3)4(H2O)2]2+), maka urutan penulisan nama ligannya berdasarkan urutan abjad (a hingga z)
Pembahasan
[Zn(NH3)3Cl]Cl
triaminkloro seng (II) klorida
Tetap semangat dalam belajar ya, semoga bisa membantu
Pelajari lebih lanjut dengan membuka link dibawah ini:
Verified answer
Senyawa koordinasi adalah senyawa yang pembentukannya melibatkan pembentukan ikatan kovalen koordinasi antara ion logam atau logam dengan ion nonlogam.
Berikut merupakan aturan Tata nama senyawa ion kompleks
Bagian ion kompleks pada tata nama senyawa yang didahulukan kation, lalu anion
Jumlah ligan dinyatakaan dengan awalan angka dalam bahasa Yunani:
mono (1), di (2), tri (3), tetra (4), penta (5), dan 6 (heksa), dst
Nama ligan yang berupa anion (-) mendapat akhiran o (contoh ligan Cl- = klorida = kloro)
Nama ion pusat pada kation (+) kompleks sama dengan nama biasa dari ion pusat itu.
Contoh: Ag pada kation [Ag(NH3)2]Cl mempunyai nama perak
Contoh: Zn pada kation [Zn(NH3)4]SO4 mempunyai nama zink
Nama ion pusat pada anion (-) kompleks harus dan wajib menggunakan tata nama IUPAC dan diberi akhiran “at”.
Contoh : Zn pada anion K2[Zn(CN)4] mempunyai nama zinkat
Contoh: Fe pada anion K3[Fe(CN)6] mempunyai nama ferat (nama besi asli adalah ferum)
Contoh: Co pada anion [Co(Br)6]3- mempunyai nama cobaltat
Bila terdapat lebih dari satu ligan (contoh: [Co(NH3)4(H2O)2]2+), maka urutan penulisan nama ligannya berdasarkan urutan abjad (a hingga z)
Pembahasan
[Zn(NH3)3Cl]Cl
triaminkloro seng (II) klorida
Tetap semangat dalam belajar ya, semoga bisa membantu
Pelajari lebih lanjut dengan membuka link dibawah ini:
Detail Tambahan:
Kelas : XII
Materi : kimia unsur
Kode : 12.7.3
Kata Kunci : senyawa koordinasi