Nama lain tulang hialin, tulang elastis, tulang fibrosa
marbel66
Yang ditanyakan itu adalah Tulang rawan. Berdasarkan atas jumlah matriks dan komposisi serabut-serabutnya dalam tubuh dibedakan
menjadi 3 jenis kartilago, yaitu:(1) tulang rawan hialin; (2) Tulang rawanelastin (3) tulang rawan fibrosa.
a. Kartilago hialin / hyaline
Tulang rawan hyalin dalam keadaan segar tampak putih bening, bersifat lentur, semitranparan, dan berwarna putih kebiruan. Kata hialin berasal dari (hyalos = gelas) seperti kaca, sifat tersebut disebabkan oleh adanya substansi interseluler terkandung. Pada Kartilago hialin mengandung serat kolagen yang halus yang banyaknya sedang. Tulang rawan ini yang paling banyak terdapat dalam tubuh. tulang rawan ini merupakan rangka utama embrio, yang kemudian digantikan oleh tulang keras. Pada anak terdapat pada tulang pipa yang sedang tumbuh, berupa kepingan, yang secara berangsur mengalami proses penulangan (osifikasi). Di permukaan terdapat perikondrium, suatu jaringan ikat yang pada waktu muda mampu membentuk tulang rawan secara aposisi. Ketika dewasa tulang rawan ini terdapat pada dinding saluran pernafasan, dari rongga hidung sampai bronchi, ujung tulang rusuk dan pada permukaan tulang di daerah persendian. Pada tulang rawan tidak terdapat pembuluh darah, tetapi bila ada, suatu pertanda adanya pengkapuran. Secara fisiologik kalsifikasi sering terjadi pada tulang rawan rusuk.
b. Kartilago elastin / elastic
Pada Kartilago ini mempunyai warna kekuningan, kandungannya selain serat kalogen banyak mengandung serat Hielastik. Lebih kenyal daripada tulang rawan yang lain karena banyak mengandung serat elastik tersebut. Secara garis besar memiliki bangun histology mirip tulang rawan hialin, hanya berbeda dalam jenisserabutnya. Sel-sel dari tulang rawan ini hampir sama dengan khondrosit yang terdapat pada Kartilago hyaline yaitu berbentuk bundar dan bertempat dalam lacuna dengan membentuk sel-sel isogen. Serabut elastin membuat anyaman pada interteritorial mastriks secara merata.serabut elastik yang bercabang-cabang dan tersusun tidak searah. Makin menuju permukaan jalinan serabut makan tipis, sebaliknya makin ke dalam makin pekat jalinannya, anyaman rapat sehingga substansi dasarnya tertutup. Pengapuran tulang rawan elastin jarang, dapatterjadi pada umur tua. Jaringan ini terdapat padakuping / daun telinga, dinding saluran telinga luar, tuba eustachii, epiglottis dan sebagiankerangka larynx. Kartilago elastik lebih sulitmengalami proses degenerasi.
c. Kartilago fibrosa
Kartilago fibrosa tersusun atas serabut-serabut kolagen padat sebagai anyaman dalammatriksnya, bahkan beberapa diantaranya membentuk berkas tebal dan hampir mendesak substansi dasar yang homogen.Matriks relatif sedikit, umumnya tidak dikelilingi oleh perikondrium. Jaringan ini tidak terlalu banyak ditemukan dalam tubuh misalnya terdapat di discus intervertebralis, beberapa Kartilago articularis, symphysis osseum pubis, ligamentum teres femoris, tempat perlekatan beberapa tendo pada tulang atau terdapat di beberapa daerah sebagai pulau-pulau dalam jaringan pengikat padat. Terdapat Khondrosit yang terdapat juga Dalam lacuna berada secara berkelompok atau sendiri di kelilingi matriks tersebut namun masih dipertahankan bentuknya. Sehingga banyak yang tertukar dengan jaringan ikat padat tapi supaya mudah dapat membedakannyaantara Kartilago fibrosa dengan jaringan ikat padat adalah pada Kartilago fibrosa terdapatlacuna yang ditempati oleh sel-selnya.
Berdasarkan atas jumlah matriks dan komposisi serabut-serabutnya dalam tubuh dibedakan
menjadi 3 jenis kartilago, yaitu:(1) tulang rawan hialin; (2) Tulang rawanelastin (3) tulang rawan fibrosa.
a. Kartilago hialin / hyaline
Tulang rawan hyalin dalam keadaan segar tampak putih bening, bersifat lentur, semitranparan, dan berwarna putih kebiruan. Kata hialin berasal dari (hyalos = gelas) seperti kaca, sifat tersebut disebabkan oleh adanya substansi interseluler terkandung. Pada Kartilago hialin mengandung serat kolagen yang halus yang banyaknya sedang. Tulang rawan ini yang paling banyak terdapat dalam tubuh. tulang rawan ini merupakan rangka utama embrio, yang kemudian digantikan oleh tulang keras. Pada anak terdapat pada tulang pipa yang sedang tumbuh, berupa kepingan, yang secara berangsur mengalami proses penulangan (osifikasi). Di permukaan terdapat perikondrium, suatu jaringan ikat yang pada waktu muda mampu membentuk tulang rawan secara aposisi. Ketika dewasa tulang rawan ini terdapat pada dinding saluran pernafasan, dari rongga hidung sampai bronchi, ujung tulang rusuk dan pada permukaan tulang di daerah persendian. Pada tulang rawan tidak terdapat pembuluh darah, tetapi bila ada, suatu pertanda adanya pengkapuran. Secara fisiologik kalsifikasi sering terjadi pada tulang rawan rusuk.
b. Kartilago elastin / elastic
Pada Kartilago ini mempunyai warna kekuningan, kandungannya selain serat kalogen banyak mengandung serat Hielastik. Lebih kenyal daripada tulang rawan yang lain karena banyak mengandung serat elastik tersebut. Secara garis besar memiliki bangun histology mirip tulang rawan hialin, hanya berbeda dalam jenisserabutnya. Sel-sel dari tulang rawan ini hampir sama dengan khondrosit yang terdapat pada Kartilago hyaline yaitu berbentuk bundar dan bertempat dalam lacuna dengan membentuk sel-sel isogen. Serabut elastin membuat anyaman pada interteritorial mastriks secara merata.serabut elastik yang bercabang-cabang dan tersusun tidak searah. Makin menuju permukaan jalinan serabut makan tipis, sebaliknya makin ke dalam makin pekat jalinannya, anyaman rapat sehingga substansi dasarnya tertutup. Pengapuran tulang rawan elastin jarang, dapatterjadi pada umur tua. Jaringan ini terdapat padakuping / daun telinga, dinding saluran telinga luar, tuba eustachii, epiglottis dan sebagiankerangka larynx. Kartilago elastik lebih sulitmengalami proses degenerasi.
c. Kartilago fibrosa
Kartilago fibrosa tersusun atas serabut-serabut kolagen padat sebagai anyaman dalammatriksnya, bahkan beberapa diantaranya membentuk berkas tebal dan hampir mendesak substansi dasar yang homogen.Matriks relatif sedikit, umumnya tidak dikelilingi oleh perikondrium. Jaringan ini tidak terlalu banyak ditemukan dalam tubuh misalnya terdapat di discus intervertebralis, beberapa Kartilago articularis, symphysis osseum pubis, ligamentum teres femoris, tempat perlekatan beberapa tendo pada tulang atau terdapat di beberapa daerah sebagai pulau-pulau dalam jaringan pengikat padat. Terdapat Khondrosit yang terdapat juga Dalam lacuna berada secara berkelompok atau sendiri di kelilingi matriks tersebut namun masih dipertahankan bentuknya. Sehingga banyak yang tertukar dengan jaringan ikat padat tapi supaya mudah dapat membedakannyaantara Kartilago fibrosa dengan jaringan ikat padat adalah pada Kartilago fibrosa terdapatlacuna yang ditempati oleh sel-selnya.
semoga membantu