satria31x5
Jadi, mngingat air dpat berfungsi baik sbg asam maupun basa, maka setiap larutan air mengalami proses auto ionisasi, dimana satu mol H₂O menyerahkan satu proton ke molekul air yang lain. Kesetimbangan auto-ionisasi air harus selalu dipenuhi, baik bila asam atau basa terdapat dalam larutan ataupun tidak. 2H₂O --> H₃O⁺ + OH⁻
crutudg
Teori Brönsted Lowry memperkenalkan adanya zat yang dapat bersifat asam maupun basa, yang disebut sebagai zat amfoter. Contohnya adalah air. Di dalam larutan basa, air akan bersifat asam dan mengeluarkan ion positif (H3O+). Sedangkan dalam larutan asam, air akan bersifat basa dan mengeluarkan ion negatif (OH-).namanya Hidronium H3O
arachia
H3O+ merupakan ion hidronium.. misalnya molekul polar seperti asam klorida HCl dilarutkan dalam air maka daerah negatif pada molekul air akan menarik muatan positif HCl. H+ akan terpisah dari molekul yang polar dan akan membentuk ion hidronium
2H₂O --> H₃O⁺ + OH⁻
Jadi, H₃O⁺ maih tergolong ke dalam air.