Harga saham Rp 200 perlembar saham dan tahun yang akan datang mungkin akan meningkat 10 % atau turun 20%. Jika tingkat keuntungan bebas risiko adalah 6% dan harga penyerahan Rp 150. Berapakah harga opsi beli tersebut ?
Untuk menghitung harga opsi beli, kita dapat menggunakan model Black-Scholes. Model ini melibatkan beberapa faktor, termasuk harga saham saat ini, harga penyerahan, tingkat bunga bebas risiko, volatilitas saham, dan jangka waktu opsi.
Dalam kasus ini, kita memiliki harga saham saat ini sebesar Rp 200 per lembar saham, harga penyerahan sebesar Rp 150, tingkat keuntungan bebas risiko sebesar 6%, dan asumsi bahwa harga saham bisa naik 10% atau turun 20% pada tahun berikutnya.
Mari kita lakukan perhitungan dengan asumsi jangka waktu opsi adalah 1 tahun.
Hitung harga opsi beli menggunakan rumus Black-Scholes:
C = S * N(d1) - X * e^(-rT) * N(d2)
S = Harga saham saat ini = Rp 200
X = Harga penyerahan = Rp 150
r = Tingkat keuntungan bebas risiko = 6% = 0.06
T = Jangka waktu opsi = 1 tahun
Untuk menghitung d1 dan d2, kita perlu menggunakan rumus berikut:
d1 = (ln(S / X) + (r + σ^2/2) * T) / (σ * √T)
d2 = d1 - σ * √T
σ = Volatilitas saham, yang dalam kasus ini tidak diberikan. Kita akan menggunakan volatilitas historis atau perkiraan volatilitas yang relevan.
Hitung probabilitas N(d1) dan N(d2) menggunakan tabel distribusi normal standar atau fungsi kumulatif distribusi normal.
Dengan menggabungkan langkah-langkah di atas, kita dapat menghitung harga opsi beli. Perlu dicatat bahwa tanpa perkiraan volatilitas yang relevan, kita tidak dapat memberikan harga opsi yang tepat.
Jawaban:
Untuk menghitung harga opsi beli, kita dapat menggunakan model Black-Scholes. Model ini melibatkan beberapa faktor, termasuk harga saham saat ini, harga penyerahan, tingkat bunga bebas risiko, volatilitas saham, dan jangka waktu opsi.
Dalam kasus ini, kita memiliki harga saham saat ini sebesar Rp 200 per lembar saham, harga penyerahan sebesar Rp 150, tingkat keuntungan bebas risiko sebesar 6%, dan asumsi bahwa harga saham bisa naik 10% atau turun 20% pada tahun berikutnya.
Mari kita lakukan perhitungan dengan asumsi jangka waktu opsi adalah 1 tahun.
Hitung harga opsi beli menggunakan rumus Black-Scholes:
C = S * N(d1) - X * e^(-rT) * N(d2)
S = Harga saham saat ini = Rp 200
X = Harga penyerahan = Rp 150
r = Tingkat keuntungan bebas risiko = 6% = 0.06
T = Jangka waktu opsi = 1 tahun
Untuk menghitung d1 dan d2, kita perlu menggunakan rumus berikut:
d1 = (ln(S / X) + (r + σ^2/2) * T) / (σ * √T)
d2 = d1 - σ * √T
σ = Volatilitas saham, yang dalam kasus ini tidak diberikan. Kita akan menggunakan volatilitas historis atau perkiraan volatilitas yang relevan.
Hitung probabilitas N(d1) dan N(d2) menggunakan tabel distribusi normal standar atau fungsi kumulatif distribusi normal.
Dengan menggabungkan langkah-langkah di atas, kita dapat menghitung harga opsi beli. Perlu dicatat bahwa tanpa perkiraan volatilitas yang relevan, kita tidak dapat memberikan harga opsi yang tepat.
Penjelasan: