Saya tulis ulang ya kak, jawaban tidak berubah, hanya saya lampirkan sedikit keterangan tambahan agar tidak kembali terjadi mispersepsi jawaban oleh kakak moderator.
Misalkan posisi titik berat benda adalah (xp, yp).
Karena yang ditanyakan di soal adalah letak titik berat benda terhadap sumbu-x, maka itu artinya yang ditanyakan adalah nilai dari yp.
Kenapa bukan xp? karena jarak dari titik berat benda (xp, yp) terhadap sumbu-x dinyatakan oleh bagian vertikalnya yaitu yp, dan bukan xp. Nilai xp justru akan memberikan jarak dari letak titik berat terhadap sumbu-y.
sehingga pada penyelesaian berikut ini hanya difokuskan untuk mencari nilai yp saja.
misalkan benda terdiri atas dua bagian: segiempat (1) dan segitiga (2)
(1) pada segiempat, titik berat benda terletak pada tengah-tengah secara vertikal maupun horisontal, maka untuk nilai vertikalnya: y1 = 1/2 * 10 = 5 A1 = 6 * 10 = 60
y1 menyatakan posisi vertikal titik berat segiempat A1 menyatakan luas dari segiempat
(2) pada segitiga, secara vertikal titik berat benda terletak pada sepertiga tingginya dihitung dari alas segitiga, maka untuk nilai vertikalnya: y2 = 10 + 1/3(16 - 10) = 12 A2 = 1/2 * 6 * 6 = 18
y2 menyatakan posisi vertikal titik berat segitiga A2 menyatakan luas segitiga
titik berat benda terhadap sumbu-x artinya adalah nilai dari yp.
Verified answer
Saya tulis ulang ya kak, jawaban tidak berubah, hanya saya lampirkan sedikit keterangan tambahan agar tidak kembali terjadi mispersepsi jawaban oleh kakak moderator.Misalkan posisi titik berat benda adalah (xp, yp).
Karena yang ditanyakan di soal adalah letak titik berat benda terhadap sumbu-x, maka itu artinya yang ditanyakan adalah nilai dari yp.
Kenapa bukan xp?
karena jarak dari titik berat benda (xp, yp) terhadap sumbu-x dinyatakan oleh bagian vertikalnya yaitu yp, dan bukan xp.
Nilai xp justru akan memberikan jarak dari letak titik berat terhadap sumbu-y.
sehingga pada penyelesaian berikut ini hanya difokuskan untuk mencari nilai yp saja.
misalkan benda terdiri atas dua bagian:
segiempat (1) dan segitiga (2)
(1) pada segiempat, titik berat benda terletak pada tengah-tengah secara vertikal maupun horisontal, maka untuk nilai vertikalnya:
y1 = 1/2 * 10 = 5
A1 = 6 * 10 = 60
y1 menyatakan posisi vertikal titik berat segiempat
A1 menyatakan luas dari segiempat
(2) pada segitiga, secara vertikal titik berat benda terletak pada sepertiga tingginya dihitung dari alas segitiga, maka untuk nilai vertikalnya:
y2 = 10 + 1/3(16 - 10) = 12
A2 = 1/2 * 6 * 6 = 18
y2 menyatakan posisi vertikal titik berat segitiga
A2 menyatakan luas segitiga
titik berat benda terhadap sumbu-x artinya adalah nilai dari yp.
yp = (y1 * A1 + y2 * A2) / (A1 + A2)
yp = (5*60 + 12*18) / (60 + 18)
yp = 516/78
yp = 6,62
Jadi, letak titik berat gabungan benda tersebut terhadap sumbu-x adalah sebesar
= 6,62
Untuk posisi titik berat lengkapnya (xp,yp) = ( 5 , 6,62 )
Semoga jelas dan membantu