Jawaban : (C) 50 mL NH₃ 0,1 M dengan 100 mL HCl 0,05 M
Pembahasan
Garam yang dihasilkan dari reaksi asam dan basa dapat mengalami hidrolisis. Reaksi hidrolisis garam merupakan reaksi pemecahan molekul garam menjadi ion-ion penyusunnya oleh air.
Sifat garam yang dihasilkan dari reaksi hidrolisis dapat dilihat dari kation (ion positif) dan anion (ion negatif) garam yang dihasilkan apakah dapat mengubah jumlah ion H⁺ dan ion OH⁻ atau mengubah harga pH.
Kation garam basa lemah dapat mempengaruhi harga pH larutan menjadi bersifat asam karena dapat terhidrolisis menghasilkan ion H⁺ sehingga jumlah ion H⁺ dalam larutan lebih banyak dibandingkan ion OH-. Contoh ion NH₄⁺
NH₄⁺(aq) + H₂O(l) ⇆ NH₃(aq) + H₃O⁺(aq)
atau
NH₄⁺(aq) ⇆ NH₃(aq) + H⁺(aq)
Anion garam dari asam lemah dapat mempengaruhi harga pH menjadi bersifat basa karena dapat terhidrolisis menghasilkan ion OH- sehingga jumlah ion OH⁻ dalam larutan lebih banyak dibandingkan ion H⁺. Contoh ion CH₃COO⁻
CH₃COO⁻(aq) + H₂O(l) ⇆ CH₃COOH (aq) + OH⁻(aq)
Kation dari basa kuat dari golongan IA dan IIA (kecuali Be²⁺) merupakan asam yang sangat lemah sehingga tidak berpengaruh terhadap harga pH. Contohnya ion Na⁺ dari basa kuat NaOH tidak dapat terhidrolisis oleh air
Anion garam dari asam kuat merupakan basa yang sangat lemah sehingga tidak dapat mempengaruhi harga pH larutan. Contohnya ion Cl⁻ dari asam kuat HCl tidak dapat terhidrolisis oleh air
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa :
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis karena anion dan kationnya tidak dapat mempengaruhi harga pH. Garam yang dihasilkan memiliki pH = 7. Contohnya garam NaCl
Garam dari asam lemah dan basa kuat akan bersifat basa (pH > 7) dan mengalami hidrolisis sebagian. Contohnya garam NaCN
Garam dari asam kuat dan basa lemah akan bersifat asam (pH <7) dan mengalami hidrolisis sebagian . Contohnya garam NH₄NO₃.
Garam dari asam lemah dan basa lemah, pH larutan ditentukan oleh kekuatan relatif dari asam dan basa berdasarkan harga Ka dan Kb dari ion-ionnya. Contohnya garam NH₄CN
Penyelesaian Soal
Reaksi antara asam kuat dengan basa lemah akan menghasilkan garam yang bersifat asam (pH < 7) dan terhidrolisis sebagian karena katio dari basa lemah bereaksi dengan air menghasilkan ion H₃O⁺ (ion hidronium) atau ion H⁺.
Option A (salah) = > asam kuat HCl direaksikan dengan basa kuat Ba(OH)₂ akan menghasilkan garam BaCl₂ yang bersifat netral (pH = 7) dan tidak terhidrolisis karena ion Cl⁻ dan Ba²⁺ tidak dapat bereaksi dengan air.
Option B (salah) = > asam lemah CH₃COOH direaksikan dengan basa kuat Ca(OH)₂ akan menghasilkan garam (CH₃COO)₂Ca yang bersifat basa (pH > 7) dan terhidrolisis sebagian karena hanya ion CH₃COO- dapat bereaksi dengan air menghasilkan ion OH⁻. Reaksi hidrolisis garam (CH3COO)₂Ca yaitu :
CH₃COO⁻(aq) + H₂O(l) ⇆ CH₃COOH (aq) + OH⁻(aq)
Option C (benar) = > asam kuat HCl direaksikan dengan basa lemah NH₃ akan menghasilkan garam NH₄Cl yang bersifat asam (pH < 7) dan terhidrolisis sebagian karena hanya ion NH₄⁺ dapat bereaksi dengan air menghasilkan ion H⁺. Reaksi hidrolisis garam NH₄Cl yaitu :
NH₄⁺(aq) + H₂O(l) ⇆ NH₃(aq) + H₃O⁺
Jika mol NH₃ yang bereaksi = mol HCl yang bereaksi (sisa mol NH₃ dan HCl setelah bereaksi = 0), maka perhitungan pH berasal dari pH larutan garam yang terhidrolisis
Mol = Molaritas x volume larutan
Mol NH₃ = 0,1 M x 50 ml = 5 mmol
Mol HCl = 0,05 M x 100 ml = 5 mmol
Option D (salah) = > asam kuat HNO₃ direaksikan dengan basa kuat Ca(OH)₂ akan menghasilkan garam Ca(NO₃)₂ yang bersifat netral (pH = 7) dan tidak terhidrolisis karena ion NO₃⁻ dan Ca²⁺ tidak dapat bereaksi dengan air.
Option E (salah) = > asam lemah HCOOH direaksikan dengan basa kuat KOH akan menghasilkan garam HCOOK yang bersifat basa (pH > 7) dan terhidrolisis sebagian karena hanya ion HCOO⁻ dari asam HCOOH dapat bereaksi dengan air menghasilkan ion OH-. Reaksi hidrolisis garam HCOOK yaitu :
Verified answer
Jawaban : (C) 50 mL NH₃ 0,1 M dengan 100 mL HCl 0,05 M
Pembahasan
Garam yang dihasilkan dari reaksi asam dan basa dapat mengalami hidrolisis. Reaksi hidrolisis garam merupakan reaksi pemecahan molekul garam menjadi ion-ion penyusunnya oleh air.
Sifat garam yang dihasilkan dari reaksi hidrolisis dapat dilihat dari kation (ion positif) dan anion (ion negatif) garam yang dihasilkan apakah dapat mengubah jumlah ion H⁺ dan ion OH⁻ atau mengubah harga pH.
NH₄⁺(aq) + H₂O(l) ⇆ NH₃(aq) + H₃O⁺(aq)
atau
NH₄⁺(aq) ⇆ NH₃(aq) + H⁺(aq)
CH₃COO⁻(aq) + H₂O(l) ⇆ CH₃COOH (aq) + OH⁻(aq)
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa :
Penyelesaian Soal
Reaksi antara asam kuat dengan basa lemah akan menghasilkan garam yang bersifat asam (pH < 7) dan terhidrolisis sebagian karena katio dari basa lemah bereaksi dengan air menghasilkan ion H₃O⁺ (ion hidronium) atau ion H⁺.
CH₃COO⁻(aq) + H₂O(l) ⇆ CH₃COOH (aq) + OH⁻(aq)
NH₄⁺(aq) + H₂O(l) ⇆ NH₃(aq) + H₃O⁺
Jika mol NH₃ yang bereaksi = mol HCl yang bereaksi (sisa mol NH₃ dan HCl setelah bereaksi = 0), maka perhitungan pH berasal dari pH larutan garam yang terhidrolisis
Mol = Molaritas x volume larutan
Mol NH₃ = 0,1 M x 50 ml = 5 mmol
Mol HCl = 0,05 M x 100 ml = 5 mmol
HCOO⁻(aq) + H₂O(l) ⇆ HCOOH(aq) + OH-(aq)
Pelajari lebih lanjut
1. pH larutan NaOCl brainly.co.id/tugas/20352495
2. Sifat garam brainly.co.id/tugas/21315810
Detil jawaban
Kelas: 11
Mapel: Kimia
Bab: Hidrolisis garam
Kode: 11.7.7
Kata Kunci: hidrolisis garam