Pada rangkaian listrik pararel, beda potensial tidak berubah dan arus listrik berubah. Sedangkan pada rangkaian seri, beda potensial atau volt berubah dan arus listrik tidak berubah.
Pertama, mari kita hitung hambatan yang ada pada sirkuit
Rtotal = V / I
Rtotal = 18 / 0,6
Rtotal = 30 Ohm
1 / Rtotal = 1 / 3R + 1 / 3R
1/30 = 2 / 3R
2 / 60 = 2 / 3R
3R = 60
R = 20 Ohm
Jadi hambatan setiap lampu adalah 20 Ohm. Sekarang, kita akan mencari beda potensial pada setiap lampu. Karena kedua rangkaian seri memiliki jumlah hambatan yang sama, kita tinggal membagi arus total menjadi 2. sehingga arus yang melewati setiap rangkaian seri adalah 0,3 A.
Jawaban:
a) 6 volt
b) 20 Ohm
Penjelasan:
Pada rangkaian listrik pararel, beda potensial tidak berubah dan arus listrik berubah. Sedangkan pada rangkaian seri, beda potensial atau volt berubah dan arus listrik tidak berubah.
Pertama, mari kita hitung hambatan yang ada pada sirkuit
Rtotal = V / I
Rtotal = 18 / 0,6
Rtotal = 30 Ohm
1 / Rtotal = 1 / 3R + 1 / 3R
1/30 = 2 / 3R
2 / 60 = 2 / 3R
3R = 60
R = 20 Ohm
Jadi hambatan setiap lampu adalah 20 Ohm. Sekarang, kita akan mencari beda potensial pada setiap lampu. Karena kedua rangkaian seri memiliki jumlah hambatan yang sama, kita tinggal membagi arus total menjadi 2. sehingga arus yang melewati setiap rangkaian seri adalah 0,3 A.
V₁ = I . R₁
V₁ = 0,3 . 20
V₁ = 6 Volt
Keterangan :
V₁ = volt pada lampu
R₁ = hambatan lampu