ricoaditama09
Dik: gaya dorong (F) = 25 N koefisien gesek statis(μs) = 0,2 koefisien gesek kinetis(μk)= 0,1 massa (m) = 10 kg
a. gaya normal, untuk mencari gaya normal pada suatu benda, dalam kasus ini berat benda sama dengan gaya normalnya (karna tidak ada tambahan gaya dari luar dan dalam bidang datar) N - W = 0 N = W N =(m. g) N = (10). (10) N= 100 N
b. gaya gesek antara benda dan lantai, pertama coba cari gesekan statisnya dulu fs = μs. N fs = 0,2. 100 fs = 20 N
bandingkan dengan gaya dorong benda, lebih besar mana? karena gaya dorong benda lebih besar dari gaya gesek statis, maka benda dapat berjalan, setelah itu kita hitung gaya gesek kinetis fk = μk. N fk = 0,1. 100 fk = 10 N
c. percepatan benda, gunakan rumus pada hukum 2 newton (tambahkan juga gaya gesek kinetis) ΣF = m.a F - fk = 10. a 25 - 10 = 10a 15 = 10a a = 1,5 m/s²
d. gunakan rumus glbb s = vo.t + ½at² s = (0). (2) + ½(1,5).(2)² s = 0 +½. 6 s = 3 m
gaya dorong (F) = 25 N
koefisien gesek statis(μs) = 0,2
koefisien gesek kinetis(μk)= 0,1
massa (m) = 10 kg
a. gaya normal, untuk mencari gaya normal pada suatu benda, dalam kasus ini berat benda sama dengan gaya normalnya (karna tidak ada tambahan gaya dari luar dan dalam bidang datar)
N - W = 0
N = W
N =(m. g)
N = (10). (10)
N= 100 N
b. gaya gesek antara benda dan lantai, pertama coba cari gesekan statisnya dulu
fs = μs. N
fs = 0,2. 100
fs = 20 N
bandingkan dengan gaya dorong benda, lebih besar mana? karena gaya dorong benda lebih besar dari gaya gesek statis, maka benda dapat berjalan, setelah itu kita hitung gaya gesek kinetis
fk = μk. N
fk = 0,1. 100
fk = 10 N
c. percepatan benda, gunakan rumus pada hukum 2 newton (tambahkan juga gaya gesek kinetis)
ΣF = m.a
F - fk = 10. a
25 - 10 = 10a
15 = 10a
a = 1,5 m/s²
d. gunakan rumus glbb
s = vo.t + ½at²
s = (0). (2) + ½(1,5).(2)²
s = 0 +½. 6
s = 3 m
semoga membantu, semangat belajar fisika :)