1. Kita perlu mengonversi kapasitas gelas dan botol ke dalam liter agar dapat dihitung dengan satuan yang sama dengan kapasitas galon.
Kapasitas gelas adalah 250 mL atau 0,25 L, sehingga kapasitas 5 gelas adalah 5 x 0,25 L = 1,25 L.
Kapasitas botol adalah 1.500 mL atau 1,5 L, sehingga kapasitas 2 botol adalah 2 x 1,5 L = 3 L.
Jumlah air yang digunakan untuk mengisi gelas dan botol adalah 1,25 L + 3 L = 4,25 L.
Jumlah sisa air dalam galon adalah kapasitas awal galon dikurangi dengan jumlah air yang digunakan, yaitu 20 L - 4,25 L = 15,75 L.
Untuk mengonversi 15,75 L ke dalam cc, kita dapat mengalikan dengan faktor konversi 1 L = 1.000 cc, sehingga sisa air dalam galon adalah 15,75 x 1.000 = 15.750 cc.
Jadi, sisa air dalam galon sekarang adalah 15.750 cc.
2. Kita perlu mencari berapa banyak tabung kecil yang dapat diisi dengan parfum dari botol besar tersebut.
Dalam setiap tabung kecil, volumenya adalah 75 mL atau 0,075 L. Jadi, untuk mengisi satu tabung kecil, dibutuhkan 0,075 L parfum.
Untuk mengonversi volumenya dari botol besar, 2.500 mL atau 2,5 L, ke dalam satuan yang sama, kita dapat mengalikan dengan faktor konversi 1 L = 1.000 mL, sehingga volumenya adalah 2.500 mL = 2,5 L.
Jumlah tabung kecil yang dapat diisi dengan parfum dari botol besar adalah 2,5 L / 0,075 L = 33,33 (dibulatkan ke bawah).
Kita dapat menghitung sisa parfum yang tidak memenuhi tabung kecil terakhir dengan mengurangi jumlah parfum yang telah diisi ke dalam tabung kecil dengan total kapasitas tabung kecil terakhir.
Tabung kecil terakhir yang diisi dengan parfum akan memuat sebanyak 33 tabung kecil dengan kapasitas total 33 x 0,075 L = 2,475 L.
Sehingga parfum yang tidak memenuhi tabung kecil terakhir adalah 2,5 L - 2,475 L = 0,025 L atau 25 mL.
Jadi, parfum sebanyak 25 mL tidak memenuhi tabung kecil terakhir.
Volume balok dapat dihitung dengan rumus V = p x l x t, di mana p adalah panjang, l adalah lebar, dan t adalah tinggi.
Diketahui tinggi balok adalah 18 cm dan volume balok adalah 3.042 cm², sehingga kita dapat menyelesaikan persamaan berikut:
3.042 = p x l x 18
Untuk mencari panjang dan lebar balok, kita perlu membagi persamaan di atas dengan 18 dan kemudian mencari dua bilangan yang dikalikan menghasilkan 169.
3.042 / 18 = p x l
169 = p x l
Kita dapat mencari dua bilangan yang menghasilkan 169 dengan mencoba-coba atau menggunakan faktor-faktor bilangan 169, yaitu 1 dan 169, serta 13 dan 13.
Karena balok berbentuk persegi, panjang dan lebar memiliki nilai yang sama, sehingga kita dapat menggunakan faktor 13 dan 13 sebagai panjang dan lebar:
panjang = 13 cm
lebar = 13 cm
Maka, panjang dan lebar balok tersebut adalah 13 cm.
Untuk menentukan berapa banyak kubus yang dapat dimasukkan ke dalam balok, kita perlu menghitung berapa banyak kubus yang dapat dimuat di setiap dimensi balok.
Panjang rusuk kubus adalah 3 cm, sehingga untuk dimensi panjang balok 8 cm, jumlah kubus yang dapat dimasukkan adalah 8/3 = 2,67 (dibulatkan ke bawah).
Untuk dimensi lebar balok 9 cm, jumlah kubus yang dapat dimasukkan adalah 9/3 = 3.
Dan untuk dimensi tinggi balok 12 cm, jumlah kubus yang dapat dimasukkan adalah 12/3 = 4.
Kita harus memilih jumlah kubus yang paling sedikit dari ketiga dimensi tersebut agar tidak ada dimensi balok yang membatasi jumlah kubus yang dapat dimasukkan. Oleh karena itu, jumlah kubus yang dapat dimasukkan adalah 2 x 3 x 4 = 24 kubus.
Jadi, paling banyak 24 kubus berukuran 3 cm dapat dimasukkan ke dalam balok berukuran 8 cm x 9 cm x 12 cm tersebut.
5. Terdapat kesalahan dalam pertanyaan yang diberikan, yaitu satuan volume gerobak yang seharusnya adalah dm³, bukan dm². Sehingga, ulasan berikut adalah jawaban yang benar:
Volume satu es balok dapat dihitung dengan rumus V = p x l x t, di mana p, l, dan t masing-masing adalah panjang, lebar, dan tinggi es balok. Sehingga:
V = 60 cm x 30 cm x 20 cm = 36.000 cm³
Kita perlu mengonversi volume es balok ke dalam satuan yang sama dengan kapasitas gerobak. 1 dm³ = 1.000 cm³, sehingga kapasitas gerobak adalah:
240 dm³
Jumlah volume yang dibutuhkan untuk mengangkut 5 es balok adalah:
5 x 36.000 cm³ = 180.000 cm³
Kita perlu mengonversi jumlah volume tersebut ke dalam satuan dm³ dengan membaginya dengan 1.000, sehingga:
180.000 cm³ / 1.000 cm³/dm³ = 180 dm³
Karena kapasitas gerobak adalah 240 dm³ dan jumlah volume yang dibutuhkan untuk mengangkut 5 es balok adalah 180 dm³, maka sisa volume dalam gerobak adalah:
240 dm³ - 180 dm³ = 60 dm³
Jadi, sisa volume dalam gerobak setelah mengantarkan 5 es balok adalah 60 dm³.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
1. Kita perlu mengonversi kapasitas gelas dan botol ke dalam liter agar dapat dihitung dengan satuan yang sama dengan kapasitas galon.
Kapasitas gelas adalah 250 mL atau 0,25 L, sehingga kapasitas 5 gelas adalah 5 x 0,25 L = 1,25 L.
Kapasitas botol adalah 1.500 mL atau 1,5 L, sehingga kapasitas 2 botol adalah 2 x 1,5 L = 3 L.
Jumlah air yang digunakan untuk mengisi gelas dan botol adalah 1,25 L + 3 L = 4,25 L.
Jumlah sisa air dalam galon adalah kapasitas awal galon dikurangi dengan jumlah air yang digunakan, yaitu 20 L - 4,25 L = 15,75 L.
Untuk mengonversi 15,75 L ke dalam cc, kita dapat mengalikan dengan faktor konversi 1 L = 1.000 cc, sehingga sisa air dalam galon adalah 15,75 x 1.000 = 15.750 cc.
Jadi, sisa air dalam galon sekarang adalah 15.750 cc.
2. Kita perlu mencari berapa banyak tabung kecil yang dapat diisi dengan parfum dari botol besar tersebut.
Dalam setiap tabung kecil, volumenya adalah 75 mL atau 0,075 L. Jadi, untuk mengisi satu tabung kecil, dibutuhkan 0,075 L parfum.
Untuk mengonversi volumenya dari botol besar, 2.500 mL atau 2,5 L, ke dalam satuan yang sama, kita dapat mengalikan dengan faktor konversi 1 L = 1.000 mL, sehingga volumenya adalah 2.500 mL = 2,5 L.
Jumlah tabung kecil yang dapat diisi dengan parfum dari botol besar adalah 2,5 L / 0,075 L = 33,33 (dibulatkan ke bawah).
Kita dapat menghitung sisa parfum yang tidak memenuhi tabung kecil terakhir dengan mengurangi jumlah parfum yang telah diisi ke dalam tabung kecil dengan total kapasitas tabung kecil terakhir.
Tabung kecil terakhir yang diisi dengan parfum akan memuat sebanyak 33 tabung kecil dengan kapasitas total 33 x 0,075 L = 2,475 L.
Sehingga parfum yang tidak memenuhi tabung kecil terakhir adalah 2,5 L - 2,475 L = 0,025 L atau 25 mL.
Jadi, parfum sebanyak 25 mL tidak memenuhi tabung kecil terakhir.
Volume balok dapat dihitung dengan rumus V = p x l x t, di mana p adalah panjang, l adalah lebar, dan t adalah tinggi.
Diketahui tinggi balok adalah 18 cm dan volume balok adalah 3.042 cm², sehingga kita dapat menyelesaikan persamaan berikut:
3.042 = p x l x 18
Untuk mencari panjang dan lebar balok, kita perlu membagi persamaan di atas dengan 18 dan kemudian mencari dua bilangan yang dikalikan menghasilkan 169.
3.042 / 18 = p x l
169 = p x l
Kita dapat mencari dua bilangan yang menghasilkan 169 dengan mencoba-coba atau menggunakan faktor-faktor bilangan 169, yaitu 1 dan 169, serta 13 dan 13.
Karena balok berbentuk persegi, panjang dan lebar memiliki nilai yang sama, sehingga kita dapat menggunakan faktor 13 dan 13 sebagai panjang dan lebar:
panjang = 13 cm
lebar = 13 cm
Maka, panjang dan lebar balok tersebut adalah 13 cm.
Untuk menentukan berapa banyak kubus yang dapat dimasukkan ke dalam balok, kita perlu menghitung berapa banyak kubus yang dapat dimuat di setiap dimensi balok.
Panjang rusuk kubus adalah 3 cm, sehingga untuk dimensi panjang balok 8 cm, jumlah kubus yang dapat dimasukkan adalah 8/3 = 2,67 (dibulatkan ke bawah).
Untuk dimensi lebar balok 9 cm, jumlah kubus yang dapat dimasukkan adalah 9/3 = 3.
Dan untuk dimensi tinggi balok 12 cm, jumlah kubus yang dapat dimasukkan adalah 12/3 = 4.
Kita harus memilih jumlah kubus yang paling sedikit dari ketiga dimensi tersebut agar tidak ada dimensi balok yang membatasi jumlah kubus yang dapat dimasukkan. Oleh karena itu, jumlah kubus yang dapat dimasukkan adalah 2 x 3 x 4 = 24 kubus.
Jadi, paling banyak 24 kubus berukuran 3 cm dapat dimasukkan ke dalam balok berukuran 8 cm x 9 cm x 12 cm tersebut.
5. Terdapat kesalahan dalam pertanyaan yang diberikan, yaitu satuan volume gerobak yang seharusnya adalah dm³, bukan dm². Sehingga, ulasan berikut adalah jawaban yang benar:
Volume satu es balok dapat dihitung dengan rumus V = p x l x t, di mana p, l, dan t masing-masing adalah panjang, lebar, dan tinggi es balok. Sehingga:
V = 60 cm x 30 cm x 20 cm = 36.000 cm³
Kita perlu mengonversi volume es balok ke dalam satuan yang sama dengan kapasitas gerobak. 1 dm³ = 1.000 cm³, sehingga kapasitas gerobak adalah:
240 dm³
Jumlah volume yang dibutuhkan untuk mengangkut 5 es balok adalah:
5 x 36.000 cm³ = 180.000 cm³
Kita perlu mengonversi jumlah volume tersebut ke dalam satuan dm³ dengan membaginya dengan 1.000, sehingga:
180.000 cm³ / 1.000 cm³/dm³ = 180 dm³
Karena kapasitas gerobak adalah 240 dm³ dan jumlah volume yang dibutuhkan untuk mengangkut 5 es balok adalah 180 dm³, maka sisa volume dalam gerobak adalah:
240 dm³ - 180 dm³ = 60 dm³
Jadi, sisa volume dalam gerobak setelah mengantarkan 5 es balok adalah 60 dm³.
JANGAN LUPA BINTANG YAA