Nabila270403
Jokowi terlalu santai menghadapi masalah yang ada dinegeri kita tercinta ini, dan Jokowi juga hanya memberi janji janji palsu kepada rakyat indonesia
brezt
Jika kita berfikir Positif, Jokowi itu pemimpin titisan Tuhan. Tindakan dia yg dekat dengan rakyat melalui blusukan, merupakan keinginan dari hati nurani, bukan dari pikiran yg semata-semata untuk kepentingan politik yaitu pencitraan nama baik. Hal itu juga terlihat ketika ditolaknya tawaran sebagai calon Ketua Umum Partai PDIP. Jika dia memimpin hanya untuk kepentingan politik, saya kira dia sudah menyetujui pencalonan sebagai ketua umum PDIP. Apabila kita berfikir negatif, Jokowi itu bukan org yg terlalu santai, tetapi pemimpin yg cepat dan dapat dikatakan tergesah-gesah dalam mengambil keputusan. Hal ini terlihat dari penaikan dan penurunan harga BBM. Kebijakan dalam penaikan dan penurunan harga BBM yg selalu bolak baik, menunjukan kekurang matangannya dalam mengambil keputusan. Kita harus tahu, bahwa dampak naik turunya hrga bbm akan mempengaruhi investor asing datang ke Indonesia. Apabila investor asing takut berinvestasi, maka hancurlah nilai rupiah kita. Sebagai generasi muda bangsa kalangan pelajar, tentunya kitaharus mengikuti segala kebijakan yg diterapkan Presiden Jokowi. Kita punya hak untuk mengawasi kinerja pemerintah sesuai dengan UU No. 40 Tahun 2009 tentang Kemenpora. Sebagai pemuda yg memiliki kematangan emosional, kita juga harus mengikuti sistem dan kebijakan yg akan di implementasikan pemerintah. Saya kira, dari keseluruhan pemimpin dunia, tak ada yg tak pernah membuat kebijakan kontroversial. . Seperti kata filsuf yunani, Jika seorang manusia mampu berjalan diatas air, maka manusia yg berenang akan berusaha menenggelamkannya. Untuk itu, marilah berfikir positive pada pemimpin kita. Krna mengambil keputusan itu bukan hal yg gampang.
Tindakan dia yg dekat dengan rakyat melalui blusukan, merupakan keinginan dari hati nurani, bukan dari pikiran yg semata-semata untuk kepentingan politik yaitu pencitraan nama baik. Hal itu juga terlihat ketika ditolaknya tawaran sebagai calon Ketua Umum Partai PDIP. Jika dia memimpin hanya untuk kepentingan politik, saya kira dia sudah menyetujui pencalonan sebagai ketua umum PDIP. Apabila kita berfikir negatif, Jokowi itu bukan org yg terlalu santai, tetapi pemimpin yg cepat dan dapat dikatakan tergesah-gesah dalam mengambil keputusan. Hal ini terlihat dari penaikan dan penurunan harga BBM. Kebijakan dalam penaikan dan penurunan harga BBM yg selalu bolak baik, menunjukan kekurang matangannya dalam mengambil keputusan. Kita harus tahu, bahwa dampak naik turunya hrga bbm akan mempengaruhi investor asing datang ke Indonesia. Apabila investor asing takut berinvestasi, maka hancurlah nilai rupiah kita.
Sebagai generasi muda bangsa kalangan pelajar, tentunya kitaharus mengikuti segala kebijakan yg diterapkan Presiden Jokowi. Kita punya hak untuk mengawasi kinerja pemerintah sesuai dengan UU No. 40 Tahun 2009 tentang Kemenpora. Sebagai pemuda yg memiliki kematangan emosional, kita juga harus mengikuti sistem dan kebijakan yg akan di implementasikan pemerintah. Saya kira, dari keseluruhan pemimpin dunia, tak ada yg tak pernah membuat kebijakan kontroversial. . Seperti kata filsuf yunani, Jika seorang manusia mampu berjalan diatas air, maka manusia yg berenang akan berusaha menenggelamkannya. Untuk itu, marilah berfikir positive pada pemimpin kita. Krna mengambil keputusan itu bukan hal yg gampang.