Menjelaskan pengertian beriman kepada kitab dan suhuf Allah SWT
MasterViland2
Iman secara etimologi berasal dari bahasa arab amana-yu’minu-imanan yang artinya percaya.
Menurut istilah Iman adalah pembenaran dalam hati, diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan
dengan amal perbuatan. Begitu pula dengan kitab yang berasal dari bahasa Arab kataba-yaktubu-kitaban yang artinya buku ,tulisan, ketetapan, surah kiriman dan hukum (peraturan).
Dalam memahami kitab suci dibagi menjadi dua kategori:
1. Kitab Suci Samawi , yaitu kitab suci yang bersumber dari wahyu atau firman Allah SWT yang disampaikan melalui Malaikat Jibril kepada rasul yang dipilihNya.
2. Kitab suci Ardi yaitu kitab suci yang bersumber dari hasil perenungan para tokoh agama , dan bukan yang bersumber dari wahyu atau firman Allah SWT.
Dari pengertian di atas secara terminology iman kepada kitab-kitab Allah adalah
mempercayai dan meyakini bahwa Allah Swt telah menurunkan kitab-kitabnya kepada para Rasulnya agar kitab-kitabnya itu dijadikan sebagai pedoman hidup (
way of life ) umat manusia agar mereka memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
Menurut istilah Iman adalah pembenaran dalam hati, diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan
dengan amal perbuatan. Begitu pula dengan kitab yang berasal dari bahasa Arab kataba-yaktubu-kitaban yang artinya buku ,tulisan, ketetapan, surah kiriman dan hukum (peraturan).
Dalam memahami kitab suci dibagi menjadi dua kategori:
1. Kitab Suci Samawi , yaitu kitab suci yang bersumber dari wahyu atau firman Allah SWT yang disampaikan melalui Malaikat Jibril kepada rasul yang dipilihNya.
2. Kitab suci Ardi yaitu kitab suci yang bersumber dari hasil perenungan para tokoh agama , dan bukan yang bersumber dari wahyu atau firman Allah SWT.
Dari pengertian di atas secara terminology iman kepada kitab-kitab Allah adalah
mempercayai dan meyakini bahwa Allah Swt telah menurunkan kitab-kitabnya kepada para Rasulnya agar kitab-kitabnya itu dijadikan sebagai pedoman hidup (
way of life ) umat manusia agar mereka memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.