Pancasila, sebagai ideologi terbuka, berarti bahwa ia dapat menyesuaikan diri dan merespon perubahan zaman dan tantangan lingkungan baru, tanpa kehilangan esensi dan prinsip dasarnya. Dalam konteks ini, Pancasila memiliki dua dimensi penting, yaitu dimensi idealis dan normatif.
1. Dimensi Idealis: Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Dalam dimensi ini, Pancasila dipandang sebagai cita-cita atau tujuan ideal yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia. Nilai-nilai luhur seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, merupakan ideologi luhur yang menjadi tujuan ideal bangsa Indonesia. Oleh karena itu, bangsa Indonesia terus berusaha untuk mewujudkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari.
2. Dimensi Normatif: Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Dalam dimensi ini, Pancasila berfungsi sebagai panduan atau standar normatif yang mengatur tindakan dan perilaku individu dan masyarakat, serta dalam penyelenggaraan negara. Pancasila menjadi landasan hukum dan moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila dianggap sebagai norma atau aturan yang harus ditaati dan dipatuhi oleh semua warga negara dan institusi, dengan tujuan membentuk masyarakat yang adil dan makmur.
Jawaban:
Pancasila, sebagai ideologi terbuka, berarti bahwa ia dapat menyesuaikan diri dan merespon perubahan zaman dan tantangan lingkungan baru, tanpa kehilangan esensi dan prinsip dasarnya. Dalam konteks ini, Pancasila memiliki dua dimensi penting, yaitu dimensi idealis dan normatif.
1. Dimensi Idealis: Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Dalam dimensi ini, Pancasila dipandang sebagai cita-cita atau tujuan ideal yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia. Nilai-nilai luhur seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, merupakan ideologi luhur yang menjadi tujuan ideal bangsa Indonesia. Oleh karena itu, bangsa Indonesia terus berusaha untuk mewujudkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari.
2. Dimensi Normatif: Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Dalam dimensi ini, Pancasila berfungsi sebagai panduan atau standar normatif yang mengatur tindakan dan perilaku individu dan masyarakat, serta dalam penyelenggaraan negara. Pancasila menjadi landasan hukum dan moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila dianggap sebagai norma atau aturan yang harus ditaati dan dipatuhi oleh semua warga negara dan institusi, dengan tujuan membentuk masyarakat yang adil dan makmur.