Mengembun adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat atau benda ke wujud yang sifatnya lebih padat seperti perubahan gas atau uap menjadi suatu cairan. Mengembun seringkali juga disebut kondensasi.
Mengembun dapat terjadi karena beberapa faktor, misalnya uap yang didinginkan dengan sengaja akan menjadi cair, uap atau gas yang ditingkatkan tekanannya akan menjadi suatu cairan, serta adanya kombinasi dari kompresi dengan pendingin.
Adapula istilah konsedat yaitu cairan yang sudah mengembun dari suatu gas atau uap dan kondenser yaitu alat yang digunakan untuk mengondensasi uap menjadi suatu cairan. Pada dasarnya kondeser dibuat untuk pendingin atau alat penukar panas yang digunakan untuk tujuan tertentu dengan rancangan yang bervariasi.
contoh =
Pembentukan awan
siklus air
mulai dari hangat menjadi dingin
MENGUAP ADALAH
Menguap adalah proses perubahan wujud benda dari zat cair menjadi zat gas. Peristiwa menguap disebabkan karena zat cair yang menyerap kalor (panas) dalam kadar suhu tertentu. Perubahan suhu rendah ke tinggi mempengaruhi banyak tidaknya uap yang dihasilkan dari proses penguapan.
contoh =
Pakaian basah bisa kering saat dijemur karena terjadinya penguapan air oleh panas matahari. Air dalam pakaian tidak mungkin mencapai titik didihnya meskipun pakaian digantung di bawah terik matahari. Pengeringan pakaian hanya dengan proses penguapan.
Air diuapkan saat direbus di atas kompor untuk memasak beberapa pasta, dan sebagian besar terbentuk menjadi uap kental.
MENGKRISTAL ADALAH
Mengkristal atau kristalisasi merupakan proses alami yang terjadi ketika bahan memadat dari cairan, atau ketika mereka mengendap dari cairan atau gas. Ini bisa disebabkan oleh perubahan fisik, seperti perubahan makna suhu, atau perubahan kimia seperti keasaman.
Kristalisasi adalah proses yang diarahkan oleh ukuran dan arti molekul yang terlibat, dan sifat kimianya. Kristal dapat dibentuk dari satu spesies atom, spesies ion yang berbeda, atau bahkan molekul besar seperti protein.
Beberapa molekul besar mengalami kesulitan mengalami proses kristalisasi, karena kimia internal mereka tidak terlalu simetris atau berinteraksi dengan dirinya sendiri untuk menghindari kristalisasi. Satuan terkecil kristal disebut sel satuan.
contoh dari peristiwa mengkristal adalah uap air di udara yang berubah menjadi salju di negara empat musim.
MENCAIR ADALAH
Mencair adalah perubahan wujud dari padat menjadi cair. Perubahan wujud ini dilakukan dengan memanaskan atau menaikkan suhu benda. Mencair dapat terjadi karena adanya perpindahan kalor yang dilepaskan oleh benda.
Contoh mencair adalah lilin yang diberi nyala api, maka akan berubah menjadi cair saat suhunya panas.
MEMBEKU ADALAH
Membeku Membeku adalah perubahan yang terjadi dari wujud asal benda cair menjadi bentuk benda padat. Tindakan atau aksi yang perlu dilakukan untuk mengubah wujud benda cair menjadi padat adalah dengan mendinginkan hingga ke titik beku.
Contoh pertama yang ditunjukkan oleh peristiwa membeku tentu saja es batu. Proses satu ini mengubah benda cair, yaitu es tawar yang sudah matang ke benda padat. Benda padat yang dimaksud yaitu es batu setelah adanya penurunan suhu yang dialami oleh air tawar tersebut.
Pengertian Menyublim
Sublimasi adalah transisi zat langsung dari padatan ke fase gas, tanpa melewati fase cair. Sublimasi adalah proses endotermik yang terjadi pada suhu dan tekanan di bawah titik rangkap zat dalam diagram fase, yang sesuai dengan tekanan terendah di mana zat tersebut dapat eksis sebagai cairan.
Sublimasi juga telah digunakan sebagai istilah umum untuk menggambarkan transisi padat-ke-gas (sublimasi) diikuti oleh transisi gas-ke-padat (pengendapan).
Sementara transisi dari cair ke gas digambarkan sebagai penguapan jika terjadi di bawah titik didih cairan, dan sebagai mendidih jika terjadi pada titik didih, tidak ada perbedaan dalam transisi padat-ke-gas, yang selalu digambarkan sebagai sublimasi.
Pada tekanan normal, sebagian besar senyawa dan unsur kimia memiliki tiga keadaan berbeda pada suhu berbeda. Dalam kasus ini, transisi dari zat padat ke bentuk gas membutuhkan kondisi cair menengah. Tekanan yang dimaksud adalah tekanan parsial dari zat, bukan tekanan total (mis. Atmosfer) dari keseluruhan sistem.
Jadi, semua padatan yang memiliki tekanan uap yang cukup besar pada suhu tertentu biasanya dapat menyublim di udara (mis. Es air tepat di bawah 0 ° C). Untuk beberapa zat, seperti karbon dan arsenik, sublimasi jauh lebih mudah daripada penguapan dari lelehan, karena tekanan titik rangkapnya sangat tinggi, dan sulit untuk mendapatkannya sebagai cairan.
contoh = Kapur barus yang diletakkan di dalam almari lama-kelamaan akan habis (padat menjadi gas)
Jawaban:
Mengembun adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat atau benda ke wujud yang sifatnya lebih padat seperti perubahan gas atau uap menjadi suatu cairan. Mengembun seringkali juga disebut kondensasi.
Mengembun dapat terjadi karena beberapa faktor, misalnya uap yang didinginkan dengan sengaja akan menjadi cair, uap atau gas yang ditingkatkan tekanannya akan menjadi suatu cairan, serta adanya kombinasi dari kompresi dengan pendingin.
Adapula istilah konsedat yaitu cairan yang sudah mengembun dari suatu gas atau uap dan kondenser yaitu alat yang digunakan untuk mengondensasi uap menjadi suatu cairan. Pada dasarnya kondeser dibuat untuk pendingin atau alat penukar panas yang digunakan untuk tujuan tertentu dengan rancangan yang bervariasi.
contoh =
Menguap adalah proses perubahan wujud benda dari zat cair menjadi zat gas. Peristiwa menguap disebabkan karena zat cair yang menyerap kalor (panas) dalam kadar suhu tertentu. Perubahan suhu rendah ke tinggi mempengaruhi banyak tidaknya uap yang dihasilkan dari proses penguapan.
contoh =
Mengkristal atau kristalisasi merupakan proses alami yang terjadi ketika bahan memadat dari cairan, atau ketika mereka mengendap dari cairan atau gas. Ini bisa disebabkan oleh perubahan fisik, seperti perubahan makna suhu, atau perubahan kimia seperti keasaman.
Kristalisasi adalah proses yang diarahkan oleh ukuran dan arti molekul yang terlibat, dan sifat kimianya. Kristal dapat dibentuk dari satu spesies atom, spesies ion yang berbeda, atau bahkan molekul besar seperti protein.
Beberapa molekul besar mengalami kesulitan mengalami proses kristalisasi, karena kimia internal mereka tidak terlalu simetris atau berinteraksi dengan dirinya sendiri untuk menghindari kristalisasi. Satuan terkecil kristal disebut sel satuan.
contoh dari peristiwa mengkristal adalah uap air di udara yang berubah menjadi salju di negara empat musim.
Mencair adalah perubahan wujud dari padat menjadi cair. Perubahan wujud ini dilakukan dengan memanaskan atau menaikkan suhu benda. Mencair dapat terjadi karena adanya perpindahan kalor yang dilepaskan oleh benda.
Contoh mencair adalah lilin yang diberi nyala api, maka akan berubah menjadi cair saat suhunya panas.
Membeku Membeku adalah perubahan yang terjadi dari wujud asal benda cair menjadi bentuk benda padat. Tindakan atau aksi yang perlu dilakukan untuk mengubah wujud benda cair menjadi padat adalah dengan mendinginkan hingga ke titik beku.
Contoh pertama yang ditunjukkan oleh peristiwa membeku tentu saja es batu. Proses satu ini mengubah benda cair, yaitu es tawar yang sudah matang ke benda padat. Benda padat yang dimaksud yaitu es batu setelah adanya penurunan suhu yang dialami oleh air tawar tersebut.
Sublimasi adalah transisi zat langsung dari padatan ke fase gas, tanpa melewati fase cair. Sublimasi adalah proses endotermik yang terjadi pada suhu dan tekanan di bawah titik rangkap zat dalam diagram fase, yang sesuai dengan tekanan terendah di mana zat tersebut dapat eksis sebagai cairan.
Sublimasi juga telah digunakan sebagai istilah umum untuk menggambarkan transisi padat-ke-gas (sublimasi) diikuti oleh transisi gas-ke-padat (pengendapan).
Sementara transisi dari cair ke gas digambarkan sebagai penguapan jika terjadi di bawah titik didih cairan, dan sebagai mendidih jika terjadi pada titik didih, tidak ada perbedaan dalam transisi padat-ke-gas, yang selalu digambarkan sebagai sublimasi.
Pada tekanan normal, sebagian besar senyawa dan unsur kimia memiliki tiga keadaan berbeda pada suhu berbeda. Dalam kasus ini, transisi dari zat padat ke bentuk gas membutuhkan kondisi cair menengah. Tekanan yang dimaksud adalah tekanan parsial dari zat, bukan tekanan total (mis. Atmosfer) dari keseluruhan sistem.
Jadi, semua padatan yang memiliki tekanan uap yang cukup besar pada suhu tertentu biasanya dapat menyublim di udara (mis. Es air tepat di bawah 0 ° C). Untuk beberapa zat, seperti karbon dan arsenik, sublimasi jauh lebih mudah daripada penguapan dari lelehan, karena tekanan titik rangkapnya sangat tinggi, dan sulit untuk mendapatkannya sebagai cairan.
contoh = Kapur barus yang diletakkan di dalam almari lama-kelamaan akan habis (padat menjadi gas)
SEMOGA MEMBANTU, FOLLOW AKU YA....