Mengapa tumbuhan lumut dan paku disebut tumbuhan tingkat rendah, sedangkan tumbuhan biji disebut tumbuhan tingkat tinggi? jelaskan!
HanaWiyanti1. Tumbuhan tingkat tinggi harus memenuhi 5 persyaratan mutlak, yaitu:
1. Berakar
2. Berbatang
3. Berdaun
4. Berbunga
5. Berbuah
Jamur memiliki persamaan dengan tumbuhan tingkat tinggi dalam 3 hal: berakar, berbatang, berdaun. Perbedaannya, yaitu Jamur tidak berbunga dan berbuah. Dengan demikian jelas bagi kita bahwa Jamur adalah: tumbuhan tingkat rendah. Jamur berbeda dengan tumbuhan karena jamur tidak memiliki akar dan daun sejati (thallophyta), juga tidak mempunyai klorofil sehingga dia tidak dapat melakukan fotosintesis. Namun, yang membingungkan Jamur itu masuk di tumbuhan rendah (filum Plantae) ato di filum Fungi, karena sifatnya itu jamur digolongkan atau diklasifikasikan tersendiri karena tidak jamur dapat digolongkan dalam tumbuhan atau hewan. Dengan demikian jamur merupakan organisme heterotrof dan memperoleh makanan dengan menyerap senyawa organik dari lingkungan atau substratnya. Tumbuhan 2. Tumbuhan tingkat tinggi telah mempunyai jaringan pembuluh (memiliki jaringan pengangkut, dan memiliki daun, batang, dan akar sejati) Contohnya pteridophyta (paku) dan spermatophyta (tumb. bunga), tumbuhan paku berpembuluh misalnya, paku ekor kuda (Sphenophyta), pakis haji (Cycas rumphii), dan Adiantum sp. (suplir). Selain itu ada pula contoh tumbuhan tingkat tinggi lainnya yaitu Piper betle (Sirih) Piper nigrum (Lada), Ipomoea aquatica (kangkung air), Ipomoea batatas (Ubi jalar), dan Ipomoea reptansi (kangkung darat), Buah naga (Hylocereus undatus) masuk dalam family Cactaceae, Kemiri (Aleurites moluccana) termasuk kedalam famili Euphorbiaceae (getah-getahan), Caesalpinia pulsherrima (kembang merak), Zea mays (jagung), Mangifera indica (mangga), Moringa oleifera (kelor), Hibiscus rosa sinensis (kembang sepatu).
Tumbuhan tingkat rendah tidak mempunyai jaringan pembuluh (tidak memiliki jaringan pengangkut, dan memiliki daun, batang, dan akar sejati), sehingga materi disalurkan dengan cara difusi antarsel. Contohnya bryophyta (lumut), Chara sp. (termasuk jenis Alga hijau pada kingdom protista mirip tumbuhan), pada kingdom fungi/jamur seperti mucor sp (jamur roti), dan rhizopus sp (jamur roti).
1. Berakar
2. Berbatang
3. Berdaun
4. Berbunga
5. Berbuah
Jamur memiliki persamaan dengan tumbuhan tingkat tinggi dalam 3 hal: berakar, berbatang, berdaun. Perbedaannya, yaitu Jamur tidak berbunga dan berbuah. Dengan demikian jelas bagi kita bahwa Jamur adalah: tumbuhan tingkat rendah. Jamur berbeda dengan tumbuhan karena jamur tidak memiliki akar dan daun sejati (thallophyta), juga tidak mempunyai klorofil sehingga dia tidak dapat melakukan fotosintesis. Namun, yang membingungkan Jamur itu masuk di tumbuhan rendah (filum Plantae) ato di filum Fungi, karena sifatnya itu jamur digolongkan atau diklasifikasikan tersendiri karena tidak jamur dapat digolongkan dalam tumbuhan atau hewan. Dengan demikian jamur merupakan organisme heterotrof dan memperoleh makanan dengan menyerap senyawa organik dari lingkungan atau substratnya. Tumbuhan
2. Tumbuhan tingkat tinggi telah mempunyai jaringan pembuluh (memiliki jaringan pengangkut, dan memiliki daun, batang, dan akar sejati) Contohnya pteridophyta (paku) dan spermatophyta (tumb. bunga), tumbuhan paku berpembuluh misalnya, paku ekor kuda (Sphenophyta), pakis haji (Cycas rumphii), dan Adiantum sp. (suplir). Selain itu ada pula contoh tumbuhan tingkat tinggi lainnya yaitu Piper betle (Sirih) Piper nigrum (Lada), Ipomoea aquatica (kangkung air), Ipomoea batatas (Ubi jalar), dan Ipomoea reptansi (kangkung darat), Buah naga (Hylocereus undatus) masuk dalam family Cactaceae, Kemiri (Aleurites moluccana) termasuk kedalam famili Euphorbiaceae (getah-getahan), Caesalpinia pulsherrima (kembang merak), Zea mays (jagung), Mangifera indica (mangga), Moringa oleifera (kelor), Hibiscus rosa sinensis (kembang sepatu).
Tumbuhan tingkat rendah tidak mempunyai jaringan pembuluh (tidak memiliki jaringan pengangkut, dan memiliki daun, batang, dan akar sejati), sehingga materi disalurkan dengan cara difusi antarsel. Contohnya bryophyta (lumut), Chara sp. (termasuk jenis Alga hijau pada kingdom protista mirip tumbuhan), pada kingdom fungi/jamur seperti mucor sp (jamur roti), dan rhizopus sp (jamur roti).