suhu sangat mempengaruhi ekosistem karena suhu juga akan mempengaruhi kelembaban
bila di hutan tropis yg biasanya panas, kemudian tiba2 dingin.. maka kelembabannya menurun dan mengakibatkan tumbuhan bisa mati, dan lama kelamaan hewan jg ikut mati
Suhu merupakan salah satu faktor abiotik yang mempengaruhi ekosistem. karena didalam ekosistem terjadi hubungan saling ketergantungan antara komponen abiotik dan komponen biotik. Perubahan yang terjadi pada salah komponen yang mempengaruhi komponen lainnya. misalnya kenaikan suhu udara akan berpengaruh pada perubahan iklim. ekosistem pada air laut dangkal banyak terdapat terumbu karang merupakan beraneka ragam biota laut mencari makan, berlindung dan berkembang biak. namun kenaikan suhu rata rata bumi dapat menyebabkan terumbu karang mengalami pemutihan karang ( mati ) sehingga akan berdampak pada populasi biota laut yang bergantung pada terumbu karang. Secara alami terumbu karang dapat mengurangi pemanasan global dengan proses perubahan gas co2 menjadi zat kapur yang merupakan bahan pembentuk terumbu karang. sayangnya, gas co2 yang dihasilkan dari kegiatan manusia lebih besar daripada yg jumlah yg bisa diserap oleh tumbuhan didarat dan terumbu karang di laut. oleh karena itu faktor suhu sangat berpengaruh terhadap suatu ekosistem.
suhu sangat mempengaruhi ekosistem karena suhu juga akan mempengaruhi kelembaban
bila di hutan tropis yg biasanya panas, kemudian tiba2 dingin.. maka kelembabannya menurun dan mengakibatkan tumbuhan bisa mati, dan lama kelamaan hewan jg ikut mati
Suhu merupakan salah satu faktor abiotik yang mempengaruhi ekosistem. karena didalam ekosistem terjadi hubungan saling ketergantungan antara komponen abiotik dan komponen biotik. Perubahan yang terjadi pada salah komponen yang mempengaruhi komponen lainnya. misalnya kenaikan suhu udara akan berpengaruh pada perubahan iklim. ekosistem pada air laut dangkal banyak terdapat terumbu karang merupakan beraneka ragam biota laut mencari makan, berlindung dan berkembang biak. namun kenaikan suhu rata rata bumi dapat menyebabkan terumbu karang mengalami pemutihan karang ( mati ) sehingga akan berdampak pada populasi biota laut yang bergantung pada terumbu karang. Secara alami terumbu karang dapat mengurangi pemanasan global dengan proses perubahan gas co2 menjadi zat kapur yang merupakan bahan pembentuk terumbu karang. sayangnya, gas co2 yang dihasilkan dari kegiatan manusia lebih besar daripada yg jumlah yg bisa diserap oleh tumbuhan didarat dan terumbu karang di laut. oleh karena itu faktor suhu sangat berpengaruh terhadap suatu ekosistem.