Mengapa sebaiknya kita membiasakan mengonsumsi air putih ? jelaskan proses penyaringan darah pada ginjal ? urin berwarna kuning karena mengandung ..............................
3 soal jawab yang benar ya
riaadawiya
1. Sebaiknya kita membiasakan mengonsumsi air putih karena selain menghilangkan haus, air putih sangat dibutuhkan oleh tubuh. Mengkonsumsi air putih yang cukup akan memelihara produksi air ludah,dan resiko terkena penyakit gigi dan mulut berkurang. air putih dapat membantu dalam mengatasi kelelahan pada otot karena air putih menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, memperlancar sistem pencernaan, membantu meredakan sakit kepala dan rasa sakit yang kembali karena dehidrasi,membantu memperlancar kerja ginjal, dll.
2. Berikut proses penyaringan darah pada ginjal :
Darah akan mengalami proses filtrasi. Darah dari aorta melalui arteri ginjal akan menuju ke badan malpigh untuk disaring. Kemudian darah disaring di bagian glomerulus. Zat yg berupa air, garam, asam amino, glukosa dan urea mengalami penyaringan lalu dimasukkan ke kapsula bowman, sedangkan zat yg bermolekul seperti protein akan tetap berada di pembuluh darah .
Setelah disaring, terjadilah penyerapan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma di glomerulus. Zat-zat yang masih diperlukan seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. Sedangkan zat amonia, obat-obatan (penisilin), kelebihan garam dan zat-zat lain pada penyaringan, akan dikeluarkan bersama urin.
Setelah diserap, terjadilah proses pengumpulan zat yg tidak berguna pada tubuh. Darah yang bersih diuraikan lagi ke seluruh tubah, dan zat-zat yg tidak berguna (hasil penyaringan) itu akan dikeluarkan, dan zat tersebut bisa berupa urin.
3. urin berwarna kuning karena mengandung zat empedu (racun)
10 votes Thanks 28
arta16
Jelaskan proses penyaringan darah pada ginjal: Penyaringan (filtrasi) Proses pembentukan urin diawali dengan penyaringan darah yang terjadi di kapiler glomerulus. Sel-sel kapiler glomerulus yang berpori (podosit), tekanan dan permeabilitas yang tinggi pada glomerulus mempermudah proses penyaringan. Selain penyaringan, di glomelurus juga terjadi penyerapan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Bahan-bahan kecil yang terlarut di dalam plasma darah, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat dan urea dapat melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan. Hasil penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerolus atau urin primer, mengandung asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya
Penyerapan Kembali (reabsorbsi) Bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urin pimer akan diserap kembali di tubulus kontortus proksimal, sedangkan di tubulus kontortus distal terjadi penambahan zat-zat sisa dan urea. Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam amino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis. Penyerapan air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal. Substansi yang masih diperlukan seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. Zat amonia, obat-obatan seperti penisilin, kelebihan garam dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan bersama urin. Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah, misalnya urea.. Augmentasi Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal. Dari tubulus-tububulus ginjal, urin akan menuju rongga ginjal, selanjutnya menuju kantong kemih melalui saluran ginjal. Jika kantong kemih telah penuh terisi urin, dinding kantong kemih akan tertekan sehingga timbul rasa ingin buang air kecil. Urin akan keluar melalui uretra. Komposisi urin yang dikeluarkan melalui uretra adalah air, garam, urea dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urin. mengapa sebaiknya kita harus mengonsumsi air putih:karena dalam kegiatan sehari",kita selalu kekurangan cairan yang dapat menyebabkan dehidrasi.Cairan dalam tubuh berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan proses metabolisme tubuh. 60% cairan dalam tubuh manusia ini memiliki fungsi untuk membantu proses pencernaan, penyerapan, sirkulasi, produksi air liur, transportasi nutrisi, dan mempertahankan suhu tubuh. urin berwarna kuning karena mengandung: Warna kuning pada urine disebabkan karena adanya suatu zat yang disebut urochrome. Normalnya, zat tersebut memiliki warna bervariasi mulai dari kuning pucat hingga amber tua. Warna urine sendiri tergantung dari konsentrasi urochrome di urine, jika Kamu sedikit mengkonsumsi cairan maka warna urine Kamu akan terlihat kuning tua, sebaliknya jika Kamu mengkonsumsi banyak cairan maka warnanya menjadi kuning muda (terkadang bahkan terlihat bening). Warna urine yang kuning muda juga dapat disebabkan karena Kamu mengkonsumsi obat diuretik yang merangsang tubuh Kamu untuk mengeluarkan banyak cairan melalui urine. Urochrome sendiri sebenarnya adalah produk hasil rombakan dari sel darah merah yang telah mati yang sebelumnya telah diproses di hati untuk mengalami proses detoksifikasi, baru kemudian disaring oleh ginjal dan akhirnya keluar melalui urine sekaligus berperan dalam memberi warna urine itu sendiri.
2. Berikut proses penyaringan darah pada ginjal :
Darah akan mengalami proses filtrasi.
Darah dari aorta melalui arteri ginjal akan menuju ke badan malpigh untuk disaring. Kemudian darah disaring di bagian glomerulus. Zat yg berupa air, garam, asam amino, glukosa dan urea mengalami penyaringan lalu dimasukkan ke kapsula bowman, sedangkan zat yg bermolekul seperti protein akan tetap berada di pembuluh darah .
Setelah disaring, terjadilah penyerapan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma di glomerulus.
Zat-zat yang masih diperlukan seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. Sedangkan zat amonia, obat-obatan (penisilin), kelebihan garam dan zat-zat lain pada penyaringan, akan dikeluarkan bersama urin.
Setelah diserap, terjadilah proses pengumpulan zat yg tidak berguna pada tubuh.
Darah yang bersih diuraikan lagi ke seluruh tubah, dan zat-zat yg tidak berguna (hasil penyaringan) itu akan dikeluarkan, dan zat tersebut bisa berupa urin.
3. urin berwarna kuning karena mengandung zat empedu (racun)
Penyaringan (filtrasi)
Proses pembentukan urin diawali dengan penyaringan darah yang terjadi di kapiler glomerulus. Sel-sel kapiler glomerulus yang berpori (podosit), tekanan dan permeabilitas yang tinggi pada glomerulus mempermudah proses penyaringan.
Selain penyaringan, di glomelurus juga terjadi penyerapan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Bahan-bahan kecil yang terlarut di dalam plasma darah, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat dan urea dapat melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan.
Hasil penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerolus atau urin primer, mengandung asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya
Penyerapan Kembali (reabsorbsi)
Bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urin pimer akan diserap kembali di tubulus kontortus proksimal, sedangkan di tubulus kontortus distal terjadi penambahan zat-zat sisa dan urea.
Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam amino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis. Penyerapan air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal.
Substansi yang masih diperlukan seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. Zat amonia, obat-obatan seperti penisilin, kelebihan garam dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan bersama urin.
Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah, misalnya urea..
Augmentasi
Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal.
Dari tubulus-tububulus ginjal, urin akan menuju rongga ginjal, selanjutnya menuju kantong kemih melalui saluran ginjal. Jika kantong kemih telah penuh terisi urin, dinding kantong kemih akan tertekan sehingga timbul rasa ingin buang air kecil. Urin akan keluar melalui uretra.
Komposisi urin yang dikeluarkan melalui uretra adalah air, garam, urea dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urin.
mengapa sebaiknya kita harus mengonsumsi air putih:karena dalam kegiatan sehari",kita selalu kekurangan cairan yang dapat menyebabkan dehidrasi.Cairan dalam tubuh berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan proses metabolisme tubuh.
60% cairan dalam tubuh manusia ini memiliki fungsi untuk membantu proses pencernaan, penyerapan, sirkulasi, produksi air liur, transportasi nutrisi, dan mempertahankan suhu tubuh.
urin berwarna kuning karena mengandung:
Warna kuning pada urine disebabkan karena adanya suatu zat yang disebut urochrome. Normalnya, zat tersebut memiliki warna bervariasi mulai dari kuning pucat hingga amber tua. Warna urine sendiri tergantung dari konsentrasi urochrome di urine, jika Kamu sedikit mengkonsumsi cairan maka warna urine Kamu akan terlihat kuning tua, sebaliknya jika Kamu mengkonsumsi banyak cairan maka warnanya menjadi kuning muda (terkadang bahkan terlihat bening). Warna urine yang kuning muda juga dapat disebabkan karena Kamu mengkonsumsi obat diuretik yang merangsang tubuh Kamu untuk mengeluarkan banyak cairan melalui urine. Urochrome sendiri sebenarnya adalah produk hasil rombakan dari sel darah merah yang telah mati yang sebelumnya telah diproses di hati untuk mengalami proses detoksifikasi, baru kemudian disaring oleh ginjal dan akhirnya keluar melalui urine sekaligus berperan dalam memberi warna urine itu sendiri.
cma in sih yang ak tau...
semoga bermanfaat....