Pasien asma yang mengalami gejala berat harus segera mendapat perawatan karena penderita serangan asma akan menyempit saluran pernafasannya, sehingga penderita susah bernafas dan akhirnya menjadi batuk-batuk. Bila parah hal ini dapat menyebabkan pingsan hingga kematian.
Pembahasan:
Asma adalah penyakit kronis pada saluran udara di paru-paru. Asma menyerang saluran udara yang disebut dengan tabung bronkial, yang berfungsi menyalurkan udara masuk dan keluar dari paru-paru.
Selama serangan asma, otot-otot yang mengelilingi saluran udara berkontraksi atau merapat, sehingga saluran tabung bronkial menyempit dan membatasi jumlah suplai udara ke paru-paru. Hal ini menyulitkan udara masuk dan keluar dari paru-paru, menyebabkan gejala seperti batuk, mengi, sesak napas dan sesak dada.
Asma adalah reaksi berlebihan terhadap berbagai aktifitas atau benda yang masuk ke saluran pernafasan. Reaksi berlebihan ini bisa terjadi dengan sangat cepat. Serangan asma menyebabkan tiga reaksi: penyempitan saluran udara, penebalan lapisan dalam dan sekresi sputum ke saluran udara. Ketiga reaksi ini menghalangi saluran napas, sehingga penderita asma sulit bernafas dan mengakibatkan sesak napas. Saluran udara anak-anak lebih kecil dari orang dewasa, yang membuat serangan asma pada anak-anak lebih parah.
Asma disebabkan oleh gabungan interaksi lingkungan dan genetik yang kompleks. Faktor-faktor ini mempengaruhi tingkat keparahan serangan dan jenis pengobatan pada asma.
Bagi banyak penderita asma, gejala asma ini hanya muncul saat melakukan aktivitas fisik. Beberapa orang sehat bisa mengalami gejala asma hanya saat berolahraga. Jenis asma ini yang disebut dengan exercise-induced asma (EIA).
Orang dengan riwayat keluarga alergi atau asma lebih rentan terkena asma. Banyak penderita asma mengalami penyakit ini karena alergi. Asma jenis ini dipicu oleh zat udara, seperti serbuk sari, spora jamur, limbah kecoa atau partikel kulit dan air liur yang dikeluarkan oleh hewan peliharaan.
Asma akibat aktifitas kerja disebabkan oleh menghirup asap, gas, debu atau zat berbahaya lainnya saat berada di tempat kerja. Asap rokok adalah salah satu penyebab asma.
Asma adalah penyakit menahun yang tidak memiliki obat. Penderita asma mendapatkan perawatan untuk mengendalikan penyakit ini dan gejalanya. Dengan perawatan asma yang baik penderita akan mengurangi gejala kronis seperti batuk dan sesak napas, dan dampak asma dapat diminimalisir. Dengan demikian resiko terbesar, yaitu kematian, dapat dihindari.
Verified answer
Jawaban:
Pasien asma yang mengalami gejala berat harus segera mendapat perawatan karena penderita serangan asma akan menyempit saluran pernafasannya, sehingga penderita susah bernafas dan akhirnya menjadi batuk-batuk. Bila parah hal ini dapat menyebabkan pingsan hingga kematian.
Pembahasan:
Asma adalah penyakit kronis pada saluran udara di paru-paru. Asma menyerang saluran udara yang disebut dengan tabung bronkial, yang berfungsi menyalurkan udara masuk dan keluar dari paru-paru.
Selama serangan asma, otot-otot yang mengelilingi saluran udara berkontraksi atau merapat, sehingga saluran tabung bronkial menyempit dan membatasi jumlah suplai udara ke paru-paru. Hal ini menyulitkan udara masuk dan keluar dari paru-paru, menyebabkan gejala seperti batuk, mengi, sesak napas dan sesak dada.
Asma adalah reaksi berlebihan terhadap berbagai aktifitas atau benda yang masuk ke saluran pernafasan. Reaksi berlebihan ini bisa terjadi dengan sangat cepat. Serangan asma menyebabkan tiga reaksi: penyempitan saluran udara, penebalan lapisan dalam dan sekresi sputum ke saluran udara. Ketiga reaksi ini menghalangi saluran napas, sehingga penderita asma sulit bernafas dan mengakibatkan sesak napas. Saluran udara anak-anak lebih kecil dari orang dewasa, yang membuat serangan asma pada anak-anak lebih parah.
Asma disebabkan oleh gabungan interaksi lingkungan dan genetik yang kompleks. Faktor-faktor ini mempengaruhi tingkat keparahan serangan dan jenis pengobatan pada asma.
Bagi banyak penderita asma, gejala asma ini hanya muncul saat melakukan aktivitas fisik. Beberapa orang sehat bisa mengalami gejala asma hanya saat berolahraga. Jenis asma ini yang disebut dengan exercise-induced asma (EIA).
Orang dengan riwayat keluarga alergi atau asma lebih rentan terkena asma. Banyak penderita asma mengalami penyakit ini karena alergi. Asma jenis ini dipicu oleh zat udara, seperti serbuk sari, spora jamur, limbah kecoa atau partikel kulit dan air liur yang dikeluarkan oleh hewan peliharaan.
Asma akibat aktifitas kerja disebabkan oleh menghirup asap, gas, debu atau zat berbahaya lainnya saat berada di tempat kerja. Asap rokok adalah salah satu penyebab asma.
Asma adalah penyakit menahun yang tidak memiliki obat. Penderita asma mendapatkan perawatan untuk mengendalikan penyakit ini dan gejalanya. Dengan perawatan asma yang baik penderita akan mengurangi gejala kronis seperti batuk dan sesak napas, dan dampak asma dapat diminimalisir. Dengan demikian resiko terbesar, yaitu kematian, dapat dihindari.
Kode: 11.4.7
Kelas: XI
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: Bab 7 - Sistem Pernafasan
Kata Kunci: Asma