Mengapa pada urine normal mengandung sedikit klorida?
claramatika
Kategori : bio - ekskresi kelas: sma pembahasan :
Jawaban :
Pada urine normal mengandung sedikit klorida karena jika klorida terlalu banyak, maka akan mengakibatkan gangguan pada ginjal misalnya pengendapan Kristal di ginjal atau sering kita sebut sebagai batu ginjal.
Nah, penjelasan yang lebih lengkap mengenai materi diatas adalah sebagai berikut ini ya…
Keberadaan klorida menunjukkan kadar pH dalam darah. Apabila kadar klorida tinggi, maka darah terlalu asam dan dapat mengganggu keseimbangan metabolism tubuh.
Klorida digunakan tubuh kita untuk membentuk HCl atau asam klorida pada lambung. HCl memiliki kegunaan membunuh kuman bibit penyakit dalam lambung dan juga mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Klorida juga dapat membahayakan sistem pernafasan terutama bagi anak-anak dan orang dewasa. Dalam wujud gas, klorida merusak membran mukus dan dalam wujud cair dapat menghancurkan kulit.
Tingkat klorida sering naik turun bersama dengan tingkat natrium. Ini karena natrium klorida (NaCl), atau garam, adalah bagian utama dalam darah. Keseimbangan asam-basa dalam serum darah harus terjaga agar setiap organ tubuh bisa menjalankan tugasnya. Jika derajat keasaman (pH) tidak seimbang, misalnya terlalu asam atau terlalu basa, mineral tertentu akan mudah mengendap. Ini bisa mengakibatkan pembentukan batu ginjal, endapan asam urat pada persendian, dan lain-lain.
Darah mengandung 0,9 persen NaCI. Manusia memerlukan sekitar 200-500 mg natrium setiap hari untuk menjaga kadar garam dalam darah agar tetap normal, sehingga tubuh tetap sehat. Natrium juga penting untuk fungsi otot dan syaraf.
Klorida adalah salah satu ion yang penting bagi tubuh karena merupakan anion yang paling berperan dalam mempertahankan keseimbangan elektrolit.
Kekurangan ion Natrium Klorida mengakibatkan gangguan kesehatan. Kelebihan garam Natrium Klorida juga dapat berakibat buruk bagi kesehatan.
kelas: sma
pembahasan :
Jawaban :
Pada urine normal mengandung sedikit klorida karena jika klorida terlalu banyak, maka akan mengakibatkan gangguan pada ginjal misalnya pengendapan Kristal di ginjal atau sering kita sebut sebagai batu ginjal.
Nah, penjelasan yang lebih lengkap mengenai materi diatas adalah sebagai berikut ini ya…
Keberadaan klorida menunjukkan kadar pH dalam darah. Apabila kadar klorida tinggi, maka darah terlalu asam dan dapat mengganggu keseimbangan metabolism tubuh.
Klorida digunakan tubuh kita untuk membentuk HCl atau asam klorida pada lambung. HCl memiliki kegunaan membunuh kuman bibit penyakit dalam lambung dan juga mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Klorida juga dapat membahayakan sistem pernafasan terutama bagi anak-anak dan orang dewasa. Dalam wujud gas, klorida merusak membran mukus dan dalam wujud cair dapat menghancurkan kulit.
Tingkat klorida sering naik turun bersama dengan tingkat natrium. Ini karena natrium klorida (NaCl), atau garam, adalah bagian utama dalam darah. Keseimbangan asam-basa dalam serum darah harus terjaga agar setiap organ tubuh bisa menjalankan tugasnya. Jika derajat keasaman (pH) tidak seimbang, misalnya terlalu asam atau terlalu basa, mineral tertentu akan mudah mengendap. Ini bisa mengakibatkan pembentukan batu ginjal, endapan asam urat pada persendian, dan lain-lain.
Darah mengandung 0,9 persen NaCI. Manusia memerlukan sekitar 200-500 mg natrium setiap hari untuk menjaga kadar garam dalam darah agar tetap normal, sehingga tubuh tetap sehat. Natrium juga penting untuk fungsi otot dan syaraf.
Klorida adalah salah satu ion yang penting bagi tubuh karena merupakan anion yang paling berperan dalam mempertahankan keseimbangan elektrolit.
Kekurangan ion Natrium Klorida mengakibatkan gangguan kesehatan. Kelebihan garam Natrium Klorida juga dapat berakibat buruk bagi kesehatan.