Mengapa pada awal kemerdekaan sering terjadi pemberontakan?
Jawaban:
1. Banyak terjadi kekecewaan atas kondisi ekonomi, jalanya perjuangan melawan Belanda dan kebijakan pemerintahan
2. Banyak terjadi pertentangan dari golongan yang berbeda Ideologi.
3. Adanya intervensi dari asing yang mendukung kelompok pemberontak.
Pendahuluan:
Pada masa awal kemerdekan Indonesia, banyak terjadi pemberontakan di berbagai daerah, misalnya adalah pemberontakan PKI tahun 1948 di Madiun, pemberontahan DI/TII tahun 1953 di Jawa Barat dan pemberontakan PKI tahun 1965.
Pemberontakan ini membuat kondisi Indonesia menjadi tidak stabil.
Pembahasan:
Penyebab terjadinya pemberontakan-pemberontakan ini sangat kompleks, dengan tiap pemberontakan berbeda-beda. Banyak pemberontakan ini disebabkan oleh ketidak setujuan dengan kebijakan pemerintah.
Pada masa perjuangan melawan Belanda, banyak tentangan terhadap kebijakan untuk negosiasi dengan Belanda. Penandatanganan Perjanjian Renville misalnya, memicu pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dan pemberontakan PKI di Madiun.
Setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda pada tahun 1949, kebijakan pemerintah dalam menyatukan negara federal menjadi negara kesatuan mendapat perlawanan oleh Angkatan Perang Ratu Adil di Bandung, dan oleh kelompok Andi Azis di Makassar.
Penentangan atas kebijakan ini diperparah dengan adanya kelompok-kelompok yang ingin memaksakan ideologinya. Misalnya, selain menolak perundingan dengan Belanda, pemberontakan DI/TII di Jawa Barat ingin mengganti dasar negara dengan agama dan pemberontakan PKI di Madiun ingin mendirikan negara komunis di Indonesia.
Selain itu, pihak asing juga ikut berperan dalam beberapa pemberontakan. Misalnya, pemerintah Amerika Serikat memberikan bantuan berupa pesawat dan uang kepada pemberontak PRRI/Permesta di Sumatera dan Sulawesi.
Pelajari lebih lanjut:
3 peristiwa pemberontakan yang ingin menggantikan dasar negara Pancasila dengan dasar negara yang lain?
Mengapa pada awal kemerdekaan sering terjadi pemberontakan?
Jawaban:
1. Banyak terjadi kekecewaan atas kondisi ekonomi, jalanya perjuangan melawan Belanda dan kebijakan pemerintahan
2. Banyak terjadi pertentangan dari golongan yang berbeda Ideologi.
3. Adanya intervensi dari asing yang mendukung kelompok pemberontak.
Pendahuluan:
Pada masa awal kemerdekan Indonesia, banyak terjadi pemberontakan di berbagai daerah, misalnya adalah pemberontakan PKI tahun 1948 di Madiun, pemberontahan DI/TII tahun 1953 di Jawa Barat dan pemberontakan PKI tahun 1965.
Pemberontakan ini membuat kondisi Indonesia menjadi tidak stabil.
Pembahasan:
Penyebab terjadinya pemberontakan-pemberontakan ini sangat kompleks, dengan tiap pemberontakan berbeda-beda. Banyak pemberontakan ini disebabkan oleh ketidak setujuan dengan kebijakan pemerintah.
Pada masa perjuangan melawan Belanda, banyak tentangan terhadap kebijakan untuk negosiasi dengan Belanda. Penandatanganan Perjanjian Renville misalnya, memicu pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dan pemberontakan PKI di Madiun.
Setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda pada tahun 1949, kebijakan pemerintah dalam menyatukan negara federal menjadi negara kesatuan mendapat perlawanan oleh Angkatan Perang Ratu Adil di Bandung, dan oleh kelompok Andi Azis di Makassar.
Penentangan atas kebijakan ini diperparah dengan adanya kelompok-kelompok yang ingin memaksakan ideologinya. Misalnya, selain menolak perundingan dengan Belanda, pemberontakan DI/TII di Jawa Barat ingin mengganti dasar negara dengan agama dan pemberontakan PKI di Madiun ingin mendirikan negara komunis di Indonesia.
Selain itu, pihak asing juga ikut berperan dalam beberapa pemberontakan. Misalnya, pemerintah Amerika Serikat memberikan bantuan berupa pesawat dan uang kepada pemberontak PRRI/Permesta di Sumatera dan Sulawesi.
Pelajari lebih lanjut:
3 peristiwa pemberontakan yang ingin menggantikan dasar negara Pancasila dengan dasar negara yang lain?
brainly.co.id/tugas/6671073
Kode: 12.3.2
Kelas: XII
Mata pelajaran: Sejarah
Materi: Bab 2 - Perjuangan Melawan Ancaman Pemberontakan
Kata kunci: Pemberontakan di masa awal Kemerdekaan