Gravitasi Bulan memiliki pengaruh yang lebih besar daripada gravitasi Matahari pada pasang naik dan pasang surut air laut karena jarak antara Bulan dan Bumi lebih dekat dibandingkan dengan jarak antara Matahari dan Bumi. Meskipun gravitasi Matahari jauh lebih kuat daripada gravitasi Bulan, tetapi karena jaraknya yang lebih jauh, maka gravitasi Matahari memiliki pengaruh yang lebih kecil pada pasang naik dan surut.
Pasang naik dan surut air laut terjadi karena adanya gaya gravitasi yang diberikan oleh Bulan dan Matahari pada Bumi. Karena Bumi lebih dekat ke Bulan daripada ke Matahari, maka gaya gravitasi yang diberikan oleh Bulan memiliki pengaruh yang lebih besar pada pasang naik dan surut air laut. Selain itu, karena Bulan memiliki periode orbit yang lebih pendek daripada Matahari, maka pasang naik dan surut air laut yang disebabkan oleh Bulan lebih teratur dan stabil dibandingkan dengan yang disebabkan oleh Matahari.
Namun demikian, gravitasi Matahari juga memiliki pengaruh pada pasang naik dan surut air laut, terutama pada saat terjadinya Gerhana Matahari Total atau Gerhana Matahari Sebagian, di mana gravitasi Matahari dan Bulan saling memperkuat pengaruhnya dan menyebabkan pasang naik dan surut air laut yang sangat tinggi.
Semoga membantu :) Jika paham, jadikan jawaban tercerdas ya...
dennycahya8pdg2gd
Meskipun massa matahari jauh lebih besar daripada massa bulan, gravitasi bulan memiliki pengaruh yang lebih besar daripada gravitasi matahari terhadap pasang naik dan pasang surut air laut karena jarak antara bulan dan bumi jauh lebih dekat daripada jarak antara matahari dan bumi. Gravitasi adalah gaya yang mempengaruhi objek-objek di antara dua benda dengan massa, dan semakin dekat jarak antara dua benda, semakin besar pula gaya gravitasi yang diterapkan pada objek tersebut.
Karena jarak antara bulan dan bumi jauh lebih dekat daripada jarak antara matahari dan bumi, maka gravitasi bulan memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap pasang naik dan pasang surut air laut. Ketika bulan berada di sisi yang sama dengan bumi, gravitasinya menarik air laut ke arahnya, sehingga air laut di sisi tersebut mengalami pasang naik. Di sisi yang berlawanan, gravitasi bulan menarik bumi ke arahnya dan menarik air laut juga, sehingga air laut di sisi tersebut juga mengalami pasang naik. Fenomena ini disebut pasang naik.
Sementara itu, ketika matahari dan bulan berada pada posisi yang hampir berlawanan, gravitasi matahari dan gravitasi bulan saling mengurangi, sehingga pasang air laut menjadi lebih rendah dari rata-rata. Fenomena ini disebut pasang surut.
Verified answer
Gravitasi Bulan memiliki pengaruh yang lebih besar daripada gravitasi Matahari pada pasang naik dan pasang surut air laut karena jarak antara Bulan dan Bumi lebih dekat dibandingkan dengan jarak antara Matahari dan Bumi. Meskipun gravitasi Matahari jauh lebih kuat daripada gravitasi Bulan, tetapi karena jaraknya yang lebih jauh, maka gravitasi Matahari memiliki pengaruh yang lebih kecil pada pasang naik dan surut.
Pasang naik dan surut air laut terjadi karena adanya gaya gravitasi yang diberikan oleh Bulan dan Matahari pada Bumi. Karena Bumi lebih dekat ke Bulan daripada ke Matahari, maka gaya gravitasi yang diberikan oleh Bulan memiliki pengaruh yang lebih besar pada pasang naik dan surut air laut. Selain itu, karena Bulan memiliki periode orbit yang lebih pendek daripada Matahari, maka pasang naik dan surut air laut yang disebabkan oleh Bulan lebih teratur dan stabil dibandingkan dengan yang disebabkan oleh Matahari.
Namun demikian, gravitasi Matahari juga memiliki pengaruh pada pasang naik dan surut air laut, terutama pada saat terjadinya Gerhana Matahari Total atau Gerhana Matahari Sebagian, di mana gravitasi Matahari dan Bulan saling memperkuat pengaruhnya dan menyebabkan pasang naik dan surut air laut yang sangat tinggi.
Semoga membantu :) Jika paham, jadikan jawaban tercerdas ya...
RaiAlogic: Answer and Research (Lihat di Youtube)
Karena jarak antara bulan dan bumi jauh lebih dekat daripada jarak antara matahari dan bumi, maka gravitasi bulan memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap pasang naik dan pasang surut air laut. Ketika bulan berada di sisi yang sama dengan bumi, gravitasinya menarik air laut ke arahnya, sehingga air laut di sisi tersebut mengalami pasang naik. Di sisi yang berlawanan, gravitasi bulan menarik bumi ke arahnya dan menarik air laut juga, sehingga air laut di sisi tersebut juga mengalami pasang naik. Fenomena ini disebut pasang naik.
Sementara itu, ketika matahari dan bulan berada pada posisi yang hampir berlawanan, gravitasi matahari dan gravitasi bulan saling mengurangi, sehingga pasang air laut menjadi lebih rendah dari rata-rata. Fenomena ini disebut pasang surut.