Perubahan letak terbitnya matahari berpengaruh terhadap intensitas cahaya matahari pada wilayah yang berkaitan langsung dengan tempat lintasan peredaran semu matahari. Salah satu akibat dari peredaran semu tahunan matahari adalah terjadinya perubahan gerakan angin yang dikenal dengan nama angin muson.
Angin muson adalah angin yang bertiup setiap 6 bulan sekali dan selalu berganti arah. Di Indonesia terdapat dua angin muson, yaitu :
Angin muson barat
Angin muson timur
a] Terjadinya Angin Musom Barat
Saat kedudukan semu matahari di belahan bumi selatan, Angin muson barat bertiup setiap bulan Oktober sampai Maret yang menyebabkan tekanan udara maksimum di Asia dan tekanan udara minimum di Australia. Akibatnya angin bertiup dari Asia ke Australia (tekanan tinggi ke rendah). Karena angin melalui Samudra Hindia, maka angin tersebut mengandung uap air yang banyak, sehingga pada bulan Oktober sampai Maret di Indonesia terjadi musim penghujan.
b] Terjadinya Angin Muson Timur
Saat kedudukan semu matahari di belahan bumi utara, Angin muson timur bertiup mulai bulan April sampai September. Akibatnya tekanan udara di Asia rendah dan tekanan udara di Australia tinggi, sehingga angin bertiup dari Australia ke Asia. Angin tersebut melewati gurun yang luas di Australia, sehingga bersifat kering. Oleh karena itu terjadi musim kemarau di Indonesia.
Pembahasan
Mengapa angin muson barat dapat mengakibatkan terjadinya musim hujan dan angin muson timur dapat menyebabkan terjadinya musim kemarau diindonesia ?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Perubahan letak terbitnya matahari berpengaruh terhadap intensitas cahaya matahari pada wilayah yang berkaitan langsung dengan tempat lintasan peredaran semu matahari. Salah satu akibat dari peredaran semu tahunan matahari adalah terjadinya perubahan gerakan angin yang dikenal dengan nama angin muson.
Angin muson adalah angin yang bertiup setiap 6 bulan sekali dan selalu berganti arah. Di Indonesia terdapat dua angin muson, yaitu :
a] Terjadinya Angin Musom Barat
Saat kedudukan semu matahari di belahan bumi selatan, Angin muson barat bertiup setiap bulan Oktober sampai Maret yang menyebabkan tekanan udara maksimum di Asia dan tekanan udara minimum di Australia. Akibatnya angin bertiup dari Asia ke Australia (tekanan tinggi ke rendah). Karena angin melalui Samudra Hindia, maka angin tersebut mengandung uap air yang banyak, sehingga pada bulan Oktober sampai Maret di Indonesia terjadi musim penghujan.
b] Terjadinya Angin Muson Timur
Saat kedudukan semu matahari di belahan bumi utara, Angin muson timur bertiup mulai bulan April sampai September. Akibatnya tekanan udara di Asia rendah dan tekanan udara di Australia tinggi, sehingga angin bertiup dari Australia ke Asia. Angin tersebut melewati gurun yang luas di Australia, sehingga bersifat kering. Oleh karena itu terjadi musim kemarau di Indonesia.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal lain untuk dipelajari :
brainly.co.id/tugas/2899831
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kelas : VII
Mapel : IPS Terpadu - Geografi
Materi : Kondisi Geografis Indonesia
Kata Kunci : Perubahan Musim
Kode : 7.8.2 [Kelas 7 Geografi Bab 2 – Kondisi Letak Geografis Indonesia]
#Optitimcompetition