Air dan minyak tidak bisa bersatu karena kedua cairan tersebut kalo bersatu punya caranya sendiri-sendiri. Molekul air bersifat polar (memiliki kutub di ujungnya) dan cenderung "berkumpul" dengan molekul air lainnya, sementara molekul pada minyak adalah molekul non-polar dan hidrophobic (takut air).
Bila yang ditanyakan adalah mengapa minyaknya terletak di atas, itu baru karena massa jenisnya. Massa jenis minyak lebih rendah dari air, sehingga minyak selalu berada di atas bila dituangkan bersama air.
Air dan minyak sebenarnya bisa disatukan dengan detergen. Detergen tertarik dengan air dan minyak, karena ujungnya yang satu hidrofili (suka air) dan ujung satunya lagi hidrophobic (takut air), sehingga mempunyai kemampuan untuk mencampur air dan minyak.
Verified answer
Air dan minyak tidak bisa bersatu karena kedua cairan tersebut kalo bersatu punya caranya sendiri-sendiri. Molekul air bersifat polar (memiliki kutub di ujungnya) dan cenderung "berkumpul" dengan molekul air lainnya, sementara molekul pada minyak adalah molekul non-polar dan hidrophobic (takut air).Bila yang ditanyakan adalah mengapa minyaknya terletak di atas, itu baru karena massa jenisnya. Massa jenis minyak lebih rendah dari air, sehingga minyak selalu berada di atas bila dituangkan bersama air.
Air dan minyak sebenarnya bisa disatukan dengan detergen. Detergen tertarik dengan air dan minyak, karena ujungnya yang satu hidrofili (suka air) dan ujung satunya lagi hidrophobic (takut air), sehingga mempunyai kemampuan untuk mencampur air dan minyak.
Verified answer
Karena keduanya berbeda dalam hal kepolaran.
Air merupakan senyawa polar
Minyak merupakan senyawa non polar
Senyawa polar hanya akan larut dalam senyawa polar, demikian juga senyawa non polar hanya dapat larut dalam senyawa non polar.
Oleh karena itu minyak tidak larut dalam air.