Azura77
Zaman es global yang menjelajahi planet pada akhir periode Karbon membuat bumi menjadi tempat yang lebih kering dan lebih dingin. Di awal periode Perm, hutan tropis dan rawa menyusut, kemudian digantikan oleh populasi dataran terbuka, seperti pakis dan pohon konifera pertama. Kehidupan reptil meningkat dengan cepat, baik dalam jumlah dan ukuran. Dua di antaranya adalah dimetrodon dan edaphosaurus. Mereka adalah hewan darat pertama yang benar-benar besar. Pada akhir Perm, benua-benua bergabung menjadi satu, membentuk daratan raksasa yang disebut Pangaea. Di banyak bagian, iklim menjadi panas dan kering dengan curah hujan yang jarang sehingga memproduksi padang pasir yang luas. Keadaan ini menjadi rumah bagi sekelompok reptil yang memiliki kemiripan dengan mamalia yang disebut therapsid. Di antara mereka juga hidup predator terbesar, Gorgonop, penggali pemakan tanaman yang disebut Diictodon, scutosaurus yang diduga nenek moyang kura-kura dan rhinesuchus, amfibi raksasa yang hidup di sekitar lubang air di padang pasir. Menjelang akhir Perm, sesuatu yang benar-benar mengerikan terjadi. Semuanya dimulai di Siberia dengan peristiwa yang dikenal sebagai letusan banjir basal. Peristiwa ini pada dasarnya melibatkan kerak bumi yang terbelah, lalu melepaskan sejumlah besar lava yang mungkin menutupi seluruh benua dan berlangsung selama jutaan tahun. Dampak dari peristiwa monumental ini adalah bahwa atmosfer bumi dilapisi debu dan sulfur dalam jumlah besar yang menyebabkan musim dingin nuklir yang berlangsung puluhan tahu
Kehidupan reptil meningkat dengan cepat, baik dalam jumlah dan ukuran. Dua di antaranya adalah dimetrodon dan edaphosaurus. Mereka adalah hewan darat pertama yang benar-benar besar. Pada akhir Perm, benua-benua bergabung menjadi satu, membentuk daratan raksasa yang disebut Pangaea. Di banyak bagian, iklim menjadi panas dan kering dengan curah hujan yang jarang sehingga memproduksi padang pasir yang luas. Keadaan ini menjadi rumah bagi sekelompok reptil yang memiliki kemiripan dengan mamalia yang disebut therapsid. Di antara mereka juga hidup predator terbesar, Gorgonop, penggali pemakan tanaman yang disebut Diictodon, scutosaurus yang diduga nenek moyang kura-kura dan rhinesuchus, amfibi raksasa yang hidup di sekitar lubang air di padang pasir.
Menjelang akhir Perm, sesuatu yang benar-benar mengerikan terjadi. Semuanya dimulai di Siberia dengan peristiwa yang dikenal sebagai letusan banjir basal. Peristiwa ini pada dasarnya melibatkan kerak bumi yang terbelah, lalu melepaskan sejumlah besar lava yang mungkin menutupi seluruh benua dan berlangsung selama jutaan tahun. Dampak dari peristiwa monumental ini adalah bahwa atmosfer bumi dilapisi debu dan sulfur dalam jumlah besar yang menyebabkan musim dingin nuklir yang berlangsung puluhan tahu