Membuat pidato bertopik membangun nutrisi keluarga bertema kan hari pangan sedunia... #jgn dari internet
kmchan212
Naskah Pidato bertema hari pangan sedunia
Makanlah dengan Sepenuh Hatimu
Hari ini kita memperingati Hari Pangan Sedunia. Apakah sampai hari ini Anda sudah merasakan kepuasan terhadap apa yang Anda makan? Tentunya dengan berbagai menu makanan yang selalu baru tetapi tidak meninggalkan atau bahkan menghapus menu makanan yang sudah ada, bahkan yang sudah diwariskan oleh nenek moyang kita, lidah kita selalu dimanjakan oleh cita rasa khas makanan-makanan yang ada. Anak-anakku yang terkasih, walaupun banyak menu makanan dengan berbagai cita rasa yang tersedia, hendaknya kita tidak lupa untuk menyantapnya sesuai dengan porsi perut kita. Janganlah kita lalai dan khilaf hanya karena menuruti nafsu makan dan egoisme kita yang menyebabkan nantinya makanan itu kita sia-siakan bahkan dibuang. Ambillah sedikit demi sedikit makanan yang ada. Apabila kalian membeli makanan tersebut, mintalah porsi kecil terlebih dahulu, kalau merasa belum kenyang dan ingin tambah, barulah Anda mengambil atau memintanya lagi. Seperti yang kita ketahui, porsi ideal seseorang dalam kegiatan makan adalah empat sehat lima sempurna. Kita tidak usah melebih-lebihkan jumlah ragam makanan di atas meja hanya untuk mencukupi porsi di atas. Kita bisa memilih salah satu jenis makanannya atau menggantinya dengan yang lain untuk sumber vitamin, lemak, protein, energi, mineral, dan karbohidrat. Jangan menuntut semua jenis makanan yang mengandung hal tersebut ada di atas meja. Selain tidak termakan, nantinya akan terbuang. Anak-anakku yang terkasih, di Hari Pangan Sedunia kali ini, saya ingin menyampaikan bahwa jangan menyia-nyiakan makanan yang ada. Makanlah apa yang Anda butuhkan bukan makan apa yang Anda inginkan. Makanlah untuk hidup, bukan hidup untuk makan.
Makanlah dengan Sepenuh Hatimu
Hari ini kita memperingati Hari Pangan Sedunia. Apakah sampai hari ini Anda sudah merasakan kepuasan terhadap apa yang Anda makan? Tentunya dengan berbagai menu makanan yang selalu baru tetapi tidak meninggalkan atau bahkan menghapus menu makanan yang sudah ada, bahkan yang sudah diwariskan oleh nenek moyang kita, lidah kita selalu dimanjakan oleh cita rasa khas makanan-makanan yang ada.
Anak-anakku yang terkasih, walaupun banyak menu makanan dengan berbagai cita rasa yang tersedia, hendaknya kita tidak lupa untuk menyantapnya sesuai dengan porsi perut kita. Janganlah kita lalai dan khilaf hanya karena menuruti nafsu makan dan egoisme kita yang menyebabkan nantinya makanan itu kita sia-siakan bahkan dibuang. Ambillah sedikit demi sedikit makanan yang ada. Apabila kalian membeli makanan tersebut, mintalah porsi kecil terlebih dahulu, kalau merasa belum kenyang dan ingin tambah, barulah Anda mengambil atau memintanya lagi.
Seperti yang kita ketahui, porsi ideal seseorang dalam kegiatan makan adalah empat sehat lima sempurna. Kita tidak usah melebih-lebihkan jumlah ragam makanan di atas meja hanya untuk mencukupi porsi di atas. Kita bisa memilih salah satu jenis makanannya atau menggantinya dengan yang lain untuk sumber vitamin, lemak, protein, energi, mineral, dan karbohidrat. Jangan menuntut semua jenis makanan yang mengandung hal tersebut ada di atas meja. Selain tidak termakan, nantinya akan terbuang.
Anak-anakku yang terkasih, di Hari Pangan Sedunia kali ini, saya ingin menyampaikan bahwa jangan menyia-nyiakan makanan yang ada. Makanlah apa yang Anda butuhkan bukan makan apa yang Anda inginkan. Makanlah untuk hidup, bukan hidup untuk makan.
*Mungkin nanti bisa di edit lebih baik lagi