Question

1. Apa yang dimaksud dengan musik ansamble tradisional ?
Dan jelaskan perbedaannya dengan Ansamble biasa !

2. Apa yang dimaksud dengan ragam hias pada bahan keras ?

3. Dalam ragam hias pada bahan keras terdapat banyak motif, jelaskan motif tersebut ! (Minimal 3)

4. Sebutkan tehnik-tehnik untuk menghias pada bahan keras ! (Minimal 3)

5. Sebutkan bahan keras yang digunakan sebagai bahan/media untuk menghias ! (Minimal 3)

Poinnya tinggi.
Jangan asal asalan jawab, nanti ku report

Answer 1

Jawaban:

Bu

1.Pengertian Ansambel

Permainan alat musik secara bersama-sama dengan anggota antara 5-15 orang dinamakan Ansambel. Sementara permainan musik secara bersama-sama dengan jumlah anggota lebih dari 15 orang, dimakan Orkestra

Ansambel merupakan salah satu cara penyajian musik yang dilakukan secara bersama-sama dengan anggota antara 5 sampai 15 orang. Kata "Ansambel" berasal dari Bahasa Prancis yang berarti suatu rombongan musik atau sandiwara. Jadi pengertian Ansambel adalah kelompok kegiatan musik dengan kegiatan untuk memainkan musik secara bersama-sama.

Jenis Permainan Musik Ansambel

Musik Ansambel dibagi menjadi 2 berdasarkan jenis alat musik yang dimainkan, yaitu

Ansambel Sejenis

Ansambel disebut sebagai Ansambel sejenis apabila semua pemainnya menggunakan satu jenis alat musik saja. Contohnya yaitu Ansambel Pianika, Ansambel Rekorder, dan Ansambel Gitar.

Namun, ada juga Ansambel yang memainkan beberapa alat musik berbeda, namun masih dalam satu golongan yang sama. Misalnya Ansambel Tiup (Terompet, Tuba, Saksofon, dll), Ansambel Gesek (Biola, Selo, Kontra Bass, dll), Ansambel Petik (Gitar, Ukulele, dll), dan Ansambel Pukul (Drum, tifa, gendang, dll). Jadi, semua alat musiknya masih berada dalam satu golongan.

2. Ansambel Campuran

Ansambel disebut sebagai Ansambel campuran apabila memainkan alat msuik secara bersama-sama namun dengan jenis alat musik yang berbeda. Dalam Ansamber campuran, jenis alat musik yang digunakan beragam, seperti alat musik tiup, petik, gesek, pukul, dll.

2.Ragam hias pada bahan keras merupakan seti artistik yang dapat menghasilkan sesuatu yang menarik contohnya grafiti

3.. Ragam hias flora. Bentuk ragam hias flora dapat dijumpai pada sebagian besar daerah di Nusantara. Jenis motif ragam hias flora merupakan pengembangan dari bentuk aslinya yang diwujudkan dalam bentuksulur- suluran.

2. Ragam hias fauna. Bentuk ragam hias fauna pada umumnya mengalami perubahan bentuk atau gaya. Motif ragam hias fauna diambil dari jenis yang ada di daerah setempat sebagai ciri khasnya. Beberapa jenis fauna tersebut antara lain kupu-kupu, burung, gajah, kadal, dan ikan.

3. Ragam hias figuratif (manusia). Bentuk ragam hias figuratif pada umumnya sudah mengalami perubahan bentuk yang digayakan. Karakter dari bentuknya disesuaikan dengan tema dan tujuan tertentu seperti untuk mendapatkan keselamatan, kekuatan, dan keberkahan.

4. Ragam hias geometris. Bentuk ragam hias geometris merupakan pengembangan bentuk dasar-dasar geometris seperti lingkaran, segi tiga, segi empat, segi lima, belah ketupat dan bentuk bebas. Motif bentuk geometris dapat di buat dengan cara menggabungkan bentuk-bentuk geometris ke dalam satu motif ragam hias.

4. Teknik Cor. Teknik ini sudah ada sejak zaman perunggu. ...

Teknik Etsa. Kata etsa berasal dari bahasa Jerman yang berarti berkorosi atau berkarat. ...

Teknik Ukir. Merupakan teknik yang sudah di kenal sejak zaman batu muda. ...

Teknik Ukir Tekan. ...

Teknik Bubut. ...

Teknik Anyam.

5.Bahan keras yang dapat digunakan untuk menjadi kerajinan bahan keras pakai adalah:

Kulit keras yang akan dapat digunakan menjadi sebuah hiasan pada tirai

Bambu yang akan dapat digunakan untuk menjadi suling

Kulit kambing yang akan dapat digunakan untuk menjadi gendang

Tanah liat yang akan dapat digunakan menjadi sebuah guci.

Tanaman rotan yang akan dapat digunakan menjadi kursi goyang.

Pembahasan

Kerajinan tangan atau yang disebut dengan kriya adalah sebuah bentuk dari kegiatan seni yang dimana akan memfokuskan kepada keterampilan tangan yang dimana akan berfungsi untuk melakukan pengolahan terhadap bahan baku yang dimana akan dapat dengan sangat mudah ditemukan di berbagai macam lingkungan yang akan menjadi sebuah benda yang tidaklah hanya dapat memiliki nilai pakai akan juga memiliki nilai estetis.

Kriya sendiri dapat menggunakan berbagai macam bentuk pengetahuan dalam bidang seni rupa murni seperti patung, melakukan pengukuran untuk menciptakan sebuah produk, akan tetapi tetap dengan tidak terlalu berkonsentrasi pada kemampuan dasar yang dimiliki manusia.

Jadikan jawaban tercerdas ya

Sampai pegel tanganku ngetik ini