Reaksi redoks : reaksi yang terjadi ketika biloks suatu reaktan mengalami peningkatandan reaktan lain mengalami penurunan.
Korosi Logam Reaksi antara unsur logam dengan oksigen membentuk senyawa hidrat logam dengan medium air. Misal karat pada besi : 4Fe(s) + 3O₂(g) + 2nH₂O(l) → 2Fe₂O₃.nH₂O (s) 0 0 +1 -2 +3 -2 +1 -2 Pada reaksi : * Fe : biloksnya naik dari 0 ke +3 * O : biloksnya turun dari 0 ke -2 Wow terjadi REDOKS.
Pemutihan gula Padatan gula kotor ==> dilarutkan dalam air ==> larutan kan keruh tuh (berwarna) ==> larutan dimasukin tanah diatom ==> terjadi adsorbsi zat warna dan pengotor (sifat koloid) ==> akhirnya larutan gula bersih ==> air diuapkan ==> dapatlah gula Tidak ada redoks. :""
Pemuatan Deodoran Ini bahan-bahan deodoran (salah satu bahannya senyawa aromatik) dicampur biasa (di mixer). Panasin bentar. Dinginkan (biasanya kalau udah dingin berbentuk gel = ingat sistem koloid). Udah selesai. Tidak ada redoks.
Pembentukan Delta di Muara Sungai Sistem koloid ==> tanah liat (bentuknya kecil-kecil, makanya keliatan keruh) terdispersi di air tawar sungai ketemu nih sama air laut yang mengandung ion-ion Na dan Cl. Terjadilah koagulasi tanah liat yang awalnya tersebar menjadi terkumpul menjadi satu. Karena ngumpul kan jadi berat tuh, jatuh ke bawah membentuk delta di muara sungai (kalau di maps keliatan hijau kebiruan kayak pantai).
Penjernihan Air Mirip sama pemutihan gula ==> adsorbsi padatan terdispersi dalam air dengan adsorben => sifat koloid.
Nomor 20
Oksidator : spesi yang mengalami reduksi atau penurunan biloks.
Zn + FeCl₂ ==> ZnCl₂ + Fe
0 +2 -1 +2 -1 0
Reduktor : Zn (dari 0 ke +2)
Oksidator : atom Fe dalam spesi FeCl₂ (dari +2 jadi 0)
Jawaban
19. A. Korosi Logam
20. D. FeCl₂
Penjelasan Singkat :D
Nomor 19
Reaksi redoks : reaksi yang terjadi ketika biloks suatu reaktan mengalami peningkatan dan reaktan lain mengalami penurunan.
Reaksi antara unsur logam dengan oksigen membentuk senyawa hidrat logam dengan medium air.
Misal karat pada besi :
4Fe(s) + 3O₂(g) + 2nH₂O(l) → 2Fe₂O₃.nH₂O (s)
0 0 +1 -2 +3 -2 +1 -2
Pada reaksi :
* Fe : biloksnya naik dari 0 ke +3
* O : biloksnya turun dari 0 ke -2
Wow terjadi REDOKS.
Padatan gula kotor ==> dilarutkan dalam air ==> larutan kan keruh tuh (berwarna) ==> larutan dimasukin tanah diatom ==> terjadi adsorbsi zat warna dan pengotor (sifat koloid) ==> akhirnya larutan gula bersih ==> air diuapkan ==> dapatlah gula
Tidak ada redoks. :""
Ini bahan-bahan deodoran (salah satu bahannya senyawa aromatik) dicampur biasa (di mixer). Panasin bentar. Dinginkan (biasanya kalau udah dingin berbentuk gel = ingat sistem koloid). Udah selesai. Tidak ada redoks.
Sistem koloid ==> tanah liat (bentuknya kecil-kecil, makanya keliatan keruh) terdispersi di air tawar sungai ketemu nih sama air laut yang mengandung ion-ion Na dan Cl. Terjadilah koagulasi tanah liat yang awalnya tersebar menjadi terkumpul menjadi satu. Karena ngumpul kan jadi berat tuh, jatuh ke bawah membentuk delta di muara sungai (kalau di maps keliatan hijau kebiruan kayak pantai).
Mirip sama pemutihan gula ==> adsorbsi padatan terdispersi dalam air dengan adsorben => sifat koloid.
Nomor 20
Oksidator : spesi yang mengalami reduksi atau penurunan biloks.
Zn + FeCl₂ ==> ZnCl₂ + Fe
0 +2 -1 +2 -1 0
Pelajari Lebih Lanjut
#KIMIA_ITU_ASYIK #Belajar_Bersama_Brainly