Matahari sebagai pusat tata surya,memiliki karakteristik yaitu memiliki medan gravitasi yang paling besar
Nah, penjelasan yang lebih lengkap mengenai materi diatas adalah sebagai berikut ini ya…
Matahari memiliki peran sebagai pusat tata surya.
Jarak matahari dari bumi kita sekitar 150 juta kilometer.
Matahari merupakan bintang yang paling dekat dibandingkan bintangbintang lainnya.
Jika dilihat dari ukurannya, maka matahari tergolong bintang ukuran sedang.
Matahari merupakan bola gas raksasa, dengan lapisanlapisan seperti berikut ini :
a. Inti (core): suhunya sekitar 14 juta Kelvin, tempat terjadinya reaksi nuklir yang menghasilkan energi sangat besar.
b. Fotosfer: suhunya sekitar 6.000 Kelvin, dengan ketebalan sekitar 300 km, merupakan bagian matahari yang dapat kita lihat. Namun, janganlah kamu menatap matahari secara langsung, karena dapat menyebabkan kerusakan pada mata.
c. Kromosfer: atmosfer matahari, bersuhu sekitar 4.500 Kelvin dan ketebalannya 2.000 km.
d. Korona: atmosfer luar matahari, bersuhu sekitar 1 juta Kelvin dan ketebalannya sekitar 700.000 km.
Di antara inti dan fotosfer terdapat daerah radiasi dan daerah konveksi. Di daerah tersebut energi berpindah secara radiasi dan konveksi.
Di permukaan matahari terdapat berbagai aktivitas, antara lain sunspot (bintik hitam), flare (letupan cahaya yang menyembarkan partikel-partikel bermuatan listrik), protuberans (ledakan mendadak dan segera lenyap), serta yang terbesar adalah prominensa (kilauan gas yang mengalami kondensasi kemudian jatuh kembali ke permukaan matahari).
kelas : smp
pembahasan :
Jawaban :
Matahari sebagai pusat tata surya,memiliki karakteristik yaitu memiliki medan gravitasi yang paling besar
Nah, penjelasan yang lebih lengkap mengenai materi diatas adalah sebagai berikut ini ya…
Matahari memiliki peran sebagai pusat tata surya.
Jarak matahari dari bumi kita sekitar 150 juta kilometer.
Matahari merupakan bintang yang paling dekat dibandingkan bintangbintang lainnya.
Jika dilihat dari ukurannya, maka matahari tergolong bintang ukuran sedang.
Matahari merupakan bola gas raksasa, dengan lapisanlapisan seperti berikut ini :
a. Inti (core): suhunya sekitar 14 juta Kelvin, tempat terjadinya reaksi nuklir yang menghasilkan energi sangat besar.
b. Fotosfer: suhunya sekitar 6.000 Kelvin, dengan ketebalan sekitar 300 km, merupakan bagian matahari yang dapat kita lihat. Namun, janganlah kamu menatap matahari secara langsung, karena dapat menyebabkan kerusakan pada mata.
c. Kromosfer: atmosfer matahari, bersuhu sekitar 4.500 Kelvin dan ketebalannya 2.000 km.
d. Korona: atmosfer luar matahari, bersuhu sekitar 1 juta Kelvin dan ketebalannya sekitar 700.000 km.
Di antara inti dan fotosfer terdapat daerah radiasi dan daerah konveksi. Di daerah tersebut energi berpindah secara radiasi dan konveksi.
Di permukaan matahari terdapat berbagai aktivitas, antara lain sunspot (bintik hitam), flare (letupan cahaya yang menyembarkan partikel-partikel bermuatan listrik), protuberans (ledakan mendadak dan segera lenyap), serta yang terbesar adalah prominensa (kilauan gas yang mengalami kondensasi kemudian jatuh kembali ke permukaan matahari).