NAZIROH111
Lagu daerah memiliki not dan lirik yang menarik sulit diketahui nama penciptanya maaf kalo salah....
2 votes Thanks 1
cassieopia
. Jenis Lagu Daerah Setempat Lagu daerah merupakan salah satu kekayaan budaya negara kita. Hampir setiap pulau memiliki lagu daerah. Lagu daerah biasanya berisi tentang gambaran tingkah laku masyarakat setempat secara umum dan syairnya menggunakan bahasa daerah setempat. Kadang maksud dan tujuan syairnya sulit dipahami dan dimengerti oleh orang yang berasal dari daerah yang lain. Bentuk pola irama maupun susunan melodinya sangat sederhana sehingga mudah dikuasai oleh semua lapisan masyarakat pada suatu tempat.
Teknik ucapan/artikulasi yang dibawakan sesuai dengan dialek setempat, oleh karena itu, tidak dibutuhkan ketentuan vokalisasi. Berikut ini beberapa lagu daerah setempat yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Lagu Daerah Setempat Sumatera Lagu dari daerah Sumatera, antara lain adalah sebagai berikut. Alusi AuAyam Den LapehInjit-Injit SemutGending SriwijayaLaruik SanjoMalam BaikoGelang Sipatu GelangKambanglah Bungo b. Lagu Daerah Setempat Kalimantan Lagu dari daerah Kalimantan,antara lain sebagai berikut. Paris BerantaiCik Cik Periok Saputangan Babuncu AmpatAmpar Ampar PisangAmmac CiangNaluya c. Lagu Daerah Setempat Irian Jaya Lagu dari daerah Irian Jaya, antara lain sebagai berikut. ApuseYamko Rambe Yamko d. Lagu Daerah Setempat Jawa Tengah Lagu dari daerah setempat Jawa Tengah, antara lain sebagai berikut. Prau LayarTukung-TukungLir IlirGambang SulingGajah-GajahCublak-Cublak SuwengJaranan e. Lagu Daerah Setempat Jakarta Lagu dari daerah setempat Jakarta, antara lain sebagai berikut. Kicir-KicirLangcang Kuning Ondel-OndelDayung SampanKeroncong Kemayoran f. Lagu Daerah Setempat Maluku Lagu dari daerah setempat Maluku, antara lain sebagai berikut. Ayo MamaRasa SayangeSauleSayangkene g. Lagu Daerah Setempat Sulawesi Lagu dari daerah setempat Sulawesi, antara lain sebagai berikut. O Inani KekeSi PatokaanEsa MokanGunung SalahutuNani Wartobone
2. Keunikan Lagu Daerah Setempat
Lagu Daerah setempat adalah lagu yang tumbuh dan berkembang disuatu daerah. Lagu daerah di Indonesia mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
a. Sederhana Lagu daerah setempat biasanya bersifat sederhana baik melodi maupun syairnya. Tangga nada yang digunakan kebanyakan tangga nada pentatonis. Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang terdiri atas 5 nada berjenjang. Tangga nada pentatonis sebenarnya tidak dapat dituliskan dalam notasi umum. Namun, notasi pentatonis dapat diterapkan mendekati jajaran nada yang digunakan nama do-re-mi-fa-sol-la.
b. Kedaerahan Lirik Syair lagu daerah setempat sesuai dengan daerah atau dialek setempat yang bersifat lokal karena lagu daerah tumbuh dari budaya daerah setempat. Lagu daerah setempat, syairnya bersifat kedaerahan sehingga artinya hanya dimengerti oleh daerah tersebut.
c. Turun-temurun Lagu daerah setempat pengajarannya bersifat turun-temurun dari orang tua kepada anaknya atau dari nenek kepada cucunya. Lagu daerah setempat tersebut biasanya diciptakan dalam kondisi alam di daerah setempat. Lagu daerah setempat dinyayikan pada saat anak-anak bermain atau dolanan.
d. Jarang Diketahui penciptanya Lagu daerah setempat mempunyai karakter turun-temurun karena penciptanya jarang diketahui. Lagu daerah setempat tidak diketahui penciptanya, tidak tertulis, dan sifatnya bukan semata-mata untuk tujuan komersial. Lagu daerah setempat kebanyakan dinyanyikan hanya pada saat bermain, musim panen, waktu senggang, atau meninabobokkan anak.
sulit diketahui nama penciptanya
maaf kalo salah....
Lagu daerah merupakan salah satu kekayaan budaya negara kita. Hampir setiap pulau memiliki lagu daerah. Lagu daerah biasanya berisi tentang gambaran tingkah laku masyarakat setempat secara umum dan syairnya menggunakan bahasa daerah setempat. Kadang maksud dan tujuan syairnya sulit dipahami dan dimengerti oleh orang yang berasal dari daerah yang lain. Bentuk pola irama maupun susunan melodinya sangat sederhana sehingga mudah dikuasai oleh semua lapisan masyarakat pada suatu tempat.
Teknik ucapan/artikulasi yang dibawakan sesuai dengan dialek setempat, oleh karena itu, tidak dibutuhkan ketentuan vokalisasi. Berikut ini beberapa lagu daerah setempat yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Lagu Daerah Setempat Sumatera
Lagu dari daerah Sumatera, antara lain adalah sebagai berikut.
Alusi AuAyam Den LapehInjit-Injit SemutGending SriwijayaLaruik SanjoMalam BaikoGelang Sipatu GelangKambanglah Bungo
b. Lagu Daerah Setempat Kalimantan
Lagu dari daerah Kalimantan,antara lain sebagai berikut.
Paris BerantaiCik Cik Periok Saputangan Babuncu AmpatAmpar Ampar PisangAmmac CiangNaluya
c. Lagu Daerah Setempat Irian Jaya
Lagu dari daerah Irian Jaya, antara lain sebagai berikut.
ApuseYamko Rambe Yamko
d. Lagu Daerah Setempat Jawa Tengah
Lagu dari daerah setempat Jawa Tengah, antara lain sebagai berikut.
Prau LayarTukung-TukungLir IlirGambang SulingGajah-GajahCublak-Cublak SuwengJaranan
e. Lagu Daerah Setempat Jakarta
Lagu dari daerah setempat Jakarta, antara lain sebagai berikut.
Kicir-KicirLangcang Kuning Ondel-OndelDayung SampanKeroncong Kemayoran
f. Lagu Daerah Setempat Maluku
Lagu dari daerah setempat Maluku, antara lain sebagai berikut.
Ayo MamaRasa SayangeSauleSayangkene g. Lagu Daerah Setempat Sulawesi
Lagu dari daerah setempat Sulawesi, antara lain sebagai berikut.
O Inani KekeSi PatokaanEsa MokanGunung SalahutuNani Wartobone
2. Keunikan Lagu Daerah Setempat
Lagu Daerah setempat adalah lagu yang tumbuh dan berkembang disuatu daerah. Lagu daerah di Indonesia mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
a. Sederhana
Lagu daerah setempat biasanya bersifat sederhana baik melodi maupun syairnya. Tangga nada yang digunakan kebanyakan tangga nada pentatonis. Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang terdiri atas 5 nada berjenjang. Tangga nada pentatonis sebenarnya tidak dapat dituliskan dalam notasi umum. Namun, notasi pentatonis dapat diterapkan mendekati jajaran nada yang digunakan nama do-re-mi-fa-sol-la.
b. Kedaerahan
Lirik Syair lagu daerah setempat sesuai dengan daerah atau dialek setempat yang bersifat lokal karena lagu daerah tumbuh dari budaya daerah setempat. Lagu daerah setempat, syairnya bersifat kedaerahan sehingga artinya hanya dimengerti oleh daerah tersebut.
c. Turun-temurun
Lagu daerah setempat pengajarannya bersifat turun-temurun dari orang tua kepada anaknya atau dari nenek kepada cucunya. Lagu daerah setempat tersebut biasanya diciptakan dalam kondisi alam di daerah setempat. Lagu daerah setempat dinyayikan pada saat anak-anak bermain atau dolanan.
d. Jarang Diketahui penciptanya
Lagu daerah setempat mempunyai karakter turun-temurun karena penciptanya jarang diketahui. Lagu daerah setempat tidak diketahui penciptanya, tidak tertulis, dan sifatnya bukan semata-mata untuk tujuan komersial. Lagu daerah setempat kebanyakan dinyanyikan hanya pada saat bermain, musim panen, waktu senggang, atau meninabobokkan anak.
sorry kalau salah.