yuniarprima
Perwujudan ketahanan nasional terbagi :1. Perwujudan Ketahanan Nasional Indonesia dalam Trigatra, terbagi menjadi :a. Aspek lokasi dan posisi Geografis Wilayah Indonesiab. Aspek Keadaan dan Sumber-sumber Kekayaaan Alamc. Aspek Penduduk2. Perwujudan Ketahanan Nasional dalam Pancagatra, terbagi menjadi :a. Ketahanan Nasional Dalam Bidang Ideologib. Ketahanan Nasional Dalam Bidang Politikc. Ketahanan Nasional di Bidang Ekonomid. Ketahanan nasional dibidang sosial budayae. Ketahanan nasional dibidang pertahanan keamanan
1 votes Thanks 2
diqy77
3. RUANG LINGKUP KETAHANAN PANGAN1. Cukup, baik dari segi jumlah maupun mutunya serta keragamannya, sehingga terpenuhi kebutuhan akan gizi untuk hidup sehat dan produktif2. Aman, bebas dari cemaran biologi, kimia, benda lain yang menganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan serta aman dari kaidah agama3. Merata, pangan harus tersedia setiap saat dan merata pada lokasi yang membutuhkan di seluruh indonesia4. Terjangkau, secara fisik pangan mudah diperoleh setiap waktu oleh rumah tangga dengan harga yang terjangkau4. SISTEM KETAHANAN PANGAN Ketahanan pangan merupakan hasil interaksi dari berbagai subsistem yang saling bereaksi. Sub sistem dalam ketahanan pangan adalah: 1. Ketersediaan pangan 2. Distribusi pangan 3. Konsumsi pangan5. Ketahanan Pangan6. KERANGKA SISTEM KETAHANANPANGAN KetersediaanInput Stabilitas KonsumsiPrasarana, penyediaan Distribusi •JumlahSarana, pangan Stabilitas harga •Keragaman •Out Put:Kelembagaan •Prod DN Dan aksesibilitas •Nutrisi •Kthn pgn nas•Prod •Eksport-Import •Antar waktu •Keamanan •Kthn eknm•PP •Cad pangan •Antar wil •Hak azazi•Pegolahan •SDM•Penyimpanan•Distribusi•Pemasaran Pemberdayaan, sistem , agribisnis, koord Kebijakan, pengaturan, fasilitas Sistem perdagangan Domestik dan LN7. DISTRIBUSI PANGAN Merupakan salah satu subsistem ketahanan pangan yang peranannya sangat strategis, apabila tidak dapat terselenggara secara baik dan lancar, bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat tidak akan terpenuhi. Distribusi pangan ini diharapkan dapat terlaksana secara efektif, efisien dan merata di setiap lokasi berlangsungnya transaksi bahan pangan kebutuhan masyarakat.8. SISTEM DISTRIBUSI PANGAN1. Distribusi bahan pangan dari produksi setempat.2. Distribusi bahan pangan pasokan dari luar.3. Distribusi bahan pangan pemberian/hibah.9. MASALAH DAN TANTANGAN PEMERINTAHDALAM MENCAPAI DISTRIBUSI PANGAN1. Aspek Distribusi Pangan Teknis2. Aspek Distribusi Pangan Sosial-Ekonomi10. TUJUAN PENGEMBANGAN DISTRIBUSIPANGAN1. Meningkatkan kemampuan untuk memenuhi pemerataan ketersediaan pangan keseluruh wilayah NKRI Secara berkelanjutan2. Meningkatkan kestabilan harga pangan dan aksebilitas pangan. antar waktu dan antar wilayah3. Berkembangnya subsistem distribusi, cadangan dan akses pangan masyarakat dalam rangka memelihara stabilisasi pasokan dan harga pangan bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat.4. Terselenggaranya koordinasi dalam rangka pengembangan potensi sumberdaya secara optimal untuk meningkatkan distribusi pangan secara merata dan berkesinambungan.5. Terselenggaranya pemantauan distribusi dan harga pangan secara tertib, baik dan berkelanjutan.11. SASARAN1. Sasaran pengembangan distribusi pangan mencakup tercapainya stabilitas harga pangan antar waktu dan antar wilayah, sehingga seluruh rumahtangga dapat terjangkau kebutuhan pangannya dalam jumlah dan kualitas yang cukup sepanjang waktu.2. Pemantauan Distribusi dan Harga Pangan yang diselenggarakan setiap tahun sehingga tersedia data/informasi perkembangan stok, pasokan dan harga pangan selama 5 tahun.3. Kajian Distribusi Pangan Masyarakat yang berlaku selama 5 tahun (2010-2014),sehingga dapat diketahui jaringan distribusi bahan pangan pokok sekaligus permasalahan yang dihadapi.4. Kajian Akses Pangan Masyarakat yang berlaku selama 5 tahun (2010-2014), sehingga dapat diketahui tingkat akses pangan di masing-masing wilayah serta penyebab rendahnya akses pangan masyarakat.12. JENIS BAHAN MAKANAN Semua bahan makanan yang dapat/lazim dimakan penduduk, baik yang diperdagangkan maupun tidak Produksi : jumlah hasil menurut jenis bahan makanan yang dihasilkan dari sektor pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan yang sudah atau belum mengalami pengolahan