Soal tersebut terjadi pada proses isobaris karena tekanannya tetap.
Untuk mencari usaha, mula- mula dicari volume akhir akibat pemanasan terlebih dahulu.
sehingga usahanya:
W = p ( ΔV) = p (V2 – V1)
W = 2x10⁵ (2,5 L – 2 L) × 10–3 m3 = 100 Joule.
Jadi usaha yang dilakukan gas sebesar 100 Joule.
Pembahasan lebih lanjut:
Usaha yang dilakukan oleh sistem (gas) terhadap lingkungannya bergantung pada proses -proses dalam termodinamika, di antaranya proses isobarik, isokhorik, isotermal, dan adiabatik.
Nilai W dapat berharga positif atau negatif bergantung pada ketentuan berikut:
a. Jika gas memuai sehingga perubahan volumenya berharga positif, gas (sistem) tersebut dikatakan melakukan usaha yang menyebabkan volumenya bertambah. Dengan demikian, usaha W sistem berharga positif.
b. Jika gas dimampatkan atau ditekan sehingga perubahan volumenya berharga negatif, pada gas (sistem) diberikan usaha yang menyebabkan volume sistem berkurang. Dengan demikian, usaha W pada tersebut sistem ini bernilai negatif.
8 votes Thanks 41
Babyroussa
Kenapa hasilnya dibagi 10^-3 yaa? Mohon penjelasannya :)
Mata pelajaran: Fisika
Kelas: 11 SMA
Kategori: termodinamika
Kata kunci: usaha termodinamika
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 11.6.10
Jawaban:
Diketahui:
V1 = 2 liter
T1 = 47 C = 47 + 273 = 320 K
T2 = 127 C = 127 + 273 = 400 K
P = 2x10⁵ N/m²
Ditanya:
W = ?
Jawab:
Soal tersebut terjadi pada proses isobaris karena tekanannya tetap.
Untuk mencari usaha, mula- mula dicari volume akhir akibat pemanasan terlebih dahulu.
sehingga usahanya:
W = p ( ΔV) = p (V2 – V1)
W = 2x10⁵ (2,5 L – 2 L) × 10–3 m3 = 100 Joule.
Jadi usaha yang dilakukan gas sebesar 100 Joule.
Pembahasan lebih lanjut:
Usaha yang dilakukan oleh sistem (gas) terhadap lingkungannya bergantung pada proses -proses dalam termodinamika, di antaranya proses isobarik, isokhorik, isotermal, dan adiabatik.
Nilai W dapat berharga positif atau negatif bergantung pada ketentuan berikut:
a. Jika gas memuai sehingga perubahan volumenya berharga positif, gas (sistem) tersebut dikatakan melakukan usaha yang menyebabkan volumenya bertambah. Dengan demikian, usaha W sistem berharga positif.
b. Jika gas dimampatkan atau ditekan sehingga perubahan volumenya berharga negatif, pada gas (sistem) diberikan usaha yang menyebabkan volume sistem berkurang. Dengan demikian, usaha W pada tersebut sistem ini bernilai negatif.