Lisensi komersial pada perangkat lunak bersifat berbayar atau memerlukan pembayaran untuk penggunaan dan distribusi perangkat lunak tersebut. Dalam konteks lisensi komersial, pengguna perangkat lunak harus membayar biaya atau membeli lisensi yang diberikan oleh pemilik hak cipta atau pengembang perangkat lunak.
Lisensi komersial memberikan hak kepada pengguna untuk menggunakan, menginstal, dan mendistribusikan perangkat lunak dengan imbalan pembayaran. Lisensi ini sering kali memiliki batasan-batasan tertentu, seperti jumlah pengguna yang diizinkan, periode waktu penggunaan, atau fitur-fitur yang tersedia.
Keuntungan dari lisensi komersial adalah bahwa pengembang perangkat lunak dapat memperoleh pendapatan dari penjualan lisensi tersebut. Pendapatan ini dapat digunakan untuk mendukung pengembangan lebih lanjut, pemeliharaan, dan dukungan teknis terhadap perangkat lunak tersebut.
Lisensi komersial tidak memberikan kode sumber perangkat lunak kepada pengguna. Ini berarti pengguna tidak dapat memodifikasi atau mendistribusikan ulang perangkat lunak tersebut tanpa izin dari pemilik hak cipta. Lisensi komersial juga dapat menyertakan ketentuan atau perjanjian yang harus dipatuhi oleh pengguna, seperti larangan mengubah kode sumber atau melanggar hak cipta.
Beberapa contoh lisensi komersial yang umum digunakan termasuk lisensi perangkat lunak berbayar (paid software license), lisensi perangkat lunak berlangganan (subscription software license), dan lisensi perangkat lunak terbatas (limited software license). Setiap jenis lisensi memiliki syarat dan kondisi yang berbeda, dan penting bagi pengguna untuk membaca dan memahami perjanjian lisensi sebelum menggunakan perangkat lunak tersebut.
0 votes Thanks 0
eti25035
di kolom pertanyaan aku udah banyak yang aku tanyain
Penjelasan:
Lisensi komersial pada perangkat lunak bersifat berbayar atau memerlukan pembayaran untuk penggunaan dan distribusi perangkat lunak tersebut. Dalam konteks lisensi komersial, pengguna perangkat lunak harus membayar biaya atau membeli lisensi yang diberikan oleh pemilik hak cipta atau pengembang perangkat lunak.
Lisensi komersial memberikan hak kepada pengguna untuk menggunakan, menginstal, dan mendistribusikan perangkat lunak dengan imbalan pembayaran. Lisensi ini sering kali memiliki batasan-batasan tertentu, seperti jumlah pengguna yang diizinkan, periode waktu penggunaan, atau fitur-fitur yang tersedia.
Keuntungan dari lisensi komersial adalah bahwa pengembang perangkat lunak dapat memperoleh pendapatan dari penjualan lisensi tersebut. Pendapatan ini dapat digunakan untuk mendukung pengembangan lebih lanjut, pemeliharaan, dan dukungan teknis terhadap perangkat lunak tersebut.
Lisensi komersial tidak memberikan kode sumber perangkat lunak kepada pengguna. Ini berarti pengguna tidak dapat memodifikasi atau mendistribusikan ulang perangkat lunak tersebut tanpa izin dari pemilik hak cipta. Lisensi komersial juga dapat menyertakan ketentuan atau perjanjian yang harus dipatuhi oleh pengguna, seperti larangan mengubah kode sumber atau melanggar hak cipta.
Beberapa contoh lisensi komersial yang umum digunakan termasuk lisensi perangkat lunak berbayar (paid software license), lisensi perangkat lunak berlangganan (subscription software license), dan lisensi perangkat lunak terbatas (limited software license). Setiap jenis lisensi memiliki syarat dan kondisi yang berbeda, dan penting bagi pengguna untuk membaca dan memahami perjanjian lisensi sebelum menggunakan perangkat lunak tersebut.