Kerajaan Mataram Kuno merupakan salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri di wilayah Jawa, Indonesia, pada masa lampau. Kerajaan ini memiliki letak geografis yang berubah sepanjang sejarahnya, dengan pusat pemerintahan yang berpindah-pindah.
Pertama-tama, terdapat Mataram Kuno yang dikenal sebagai "Mataram Hindu" atau "Mataram Kuno Pertama" yang berdiri sekitar abad ke-8 hingga abad ke-10 Masehi. Pusat pemerintahan awalnya terletak di sekitar daerah yang sekarang disebut Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Kemudian, pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan, pusat pemerintahan dipindahkan ke wilayah yang sekarang dikenal sebagai Prambanan, dekat dengan Yogyakarta.
Selanjutnya, pada abad ke-10, Mataram mengalami pembagian menjadi dua kerajaan: Mataram Kuno (Kerajaan Medang) yang tetap berpusat di Jawa Tengah dan Kerajaan Dharmawangsa yang berpusat di Jawa Timur.
Selama perkembangan berikutnya, Mataram Kuno mengalami perubahan letak geografis karena faktor politik dan invasi dari kerajaan-kerajaan tetangga. Pusat pemerintahan Mataram berpindah ke timur, dan akhirnya, pada abad ke-16 dan 17, kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo. Pusat pemerintahan Mataram Kuno yang terakhir terletak di Kota Gede, yang sekarang merupakan bagian dari Yogyakarta, Jawa Tengah.
Jadi, secara umum, letak geografis Kerajaan Mataram Kuno melibatkan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur di Indonesia. Pusat pemerintahan kerajaan ini mengalami pergeseran sepanjang sejarahnya, tetapi wilayah Jawa tetap menjadi tempat utama keberadaan kerajaan ini.
Jawaban:
Penjelasan:
Kerajaan Mataram Kuno merupakan salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri di wilayah Jawa, Indonesia, pada masa lampau. Kerajaan ini memiliki letak geografis yang berubah sepanjang sejarahnya, dengan pusat pemerintahan yang berpindah-pindah.
Pertama-tama, terdapat Mataram Kuno yang dikenal sebagai "Mataram Hindu" atau "Mataram Kuno Pertama" yang berdiri sekitar abad ke-8 hingga abad ke-10 Masehi. Pusat pemerintahan awalnya terletak di sekitar daerah yang sekarang disebut Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Kemudian, pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan, pusat pemerintahan dipindahkan ke wilayah yang sekarang dikenal sebagai Prambanan, dekat dengan Yogyakarta.
Selanjutnya, pada abad ke-10, Mataram mengalami pembagian menjadi dua kerajaan: Mataram Kuno (Kerajaan Medang) yang tetap berpusat di Jawa Tengah dan Kerajaan Dharmawangsa yang berpusat di Jawa Timur.
Selama perkembangan berikutnya, Mataram Kuno mengalami perubahan letak geografis karena faktor politik dan invasi dari kerajaan-kerajaan tetangga. Pusat pemerintahan Mataram berpindah ke timur, dan akhirnya, pada abad ke-16 dan 17, kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo. Pusat pemerintahan Mataram Kuno yang terakhir terletak di Kota Gede, yang sekarang merupakan bagian dari Yogyakarta, Jawa Tengah.
Jadi, secara umum, letak geografis Kerajaan Mataram Kuno melibatkan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur di Indonesia. Pusat pemerintahan kerajaan ini mengalami pergeseran sepanjang sejarahnya, tetapi wilayah Jawa tetap menjadi tempat utama keberadaan kerajaan ini.