kelebihan dan kekurangan pancasila pada masa orde lama
sebutkan masing masing 8 / lebih
rinayahmaulina97
Kelebihan 1. Indonesia berhasil merebut kembali Irian Barat dari Belanda melalui jalur diplomasi dan militer 2.Indonesia berhasil menginisiasi berdirinya Gerakan Non- Blok melalui KTT Asia- Afrika di Bandung pada tahun 1955 3.Indonesia berhasil menunjukkan eksistensi yang patut diperhitungkan oleh kedua blok raksaksa dunia pada masa itu 4.Mampu membangun integritas nasional 5.Merupakan negara yang mempunyai prinsip yang kuat · Kelemahan 1. Sistem demokrasi terpimpin 2.Situasi politik yang tidak stabil terlihat dari banyaknya pergantian kabinet yang mencapai 7 pergantian kabinet yaitu: 1950-1951-Kabinet Natsir 1951-1952-Kabinet Sukiman-Suwirjo 1952-1953-Kabinet Wilopo 1953-1955-Kabinet Ali Sastroamidjojo I 1955-1956-Kabinet Burhanuddin Harahap 1956-1957-Kabinet Ali Sastroamidjojo II 1957-1959-Kabinet Djuanda 3.Pertentangan ideologi antara nasionalis, agama dan komunis (NASAKOM) 4.Tidak adanya kesepakatan antara Dewan Konstituante dan DPR untuk memutuskan apakah akan diberlakukan UUD yang baru atau kembali menggunakan UUD 1945 5.Terjadinya inflasi yang mengakibatkan harga kebutuhan pokok menjadi tinggi 6.Membubarkan DPR oleh presiden (soekarno)
1. Indonesia berhasil merebut kembali Irian Barat dari Belanda melalui jalur diplomasi dan militer
2.Indonesia berhasil menginisiasi berdirinya Gerakan Non- Blok melalui KTT Asia- Afrika di Bandung pada tahun 1955
3.Indonesia berhasil menunjukkan eksistensi yang patut diperhitungkan oleh kedua blok raksaksa dunia pada masa itu
4.Mampu membangun integritas nasional 5.Merupakan negara yang mempunyai prinsip yang kuat
· Kelemahan
1. Sistem demokrasi terpimpin
2.Situasi politik yang tidak stabil terlihat dari banyaknya pergantian kabinet yang mencapai 7 pergantian kabinet yaitu:
1950-1951-Kabinet Natsir
1951-1952-Kabinet Sukiman-Suwirjo
1952-1953-Kabinet Wilopo
1953-1955-Kabinet Ali Sastroamidjojo I
1955-1956-Kabinet Burhanuddin Harahap
1956-1957-Kabinet Ali Sastroamidjojo II
1957-1959-Kabinet Djuanda
3.Pertentangan ideologi antara nasionalis, agama dan komunis (NASAKOM)
4.Tidak adanya kesepakatan antara Dewan Konstituante dan DPR untuk memutuskan apakah akan diberlakukan UUD yang baru atau kembali menggunakan UUD 1945
5.Terjadinya inflasi yang mengakibatkan harga kebutuhan pokok menjadi tinggi
6.Membubarkan DPR oleh presiden (soekarno)
Maaf kalau kurang karena itu aja yg aku tau