Perang Puputan Margarana terjadi pada tanggal 20 November 1946 di bawah pimpinan Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai yang berlangsung antara Indonesia dan Belanda
Disebut sebagai "Puputan Margarana", karena perang ini terjadi di Desa Marga, Kecamatan Margarana, Tabanan, Bali.
• Latar Belakang 1. Munculnya rasa kekecewaan rakyat Bali terhadap isi dari Perjanjian Linggarjati, yang menyatakan bahwa hanya ada beberapa daerah saja di Indonesia yang diakui secara de facto.
2. Kedatangan Belanda yang memporak-porandakan Bali
3. I Gusti Ngurah Rai menolak ajakan Belanda untuk bergabung ke dalam Negara Indonesia Timur (NIT)
4. Pasukan Bali berhasil memperoleh kemenangan dalam penyerbuan ke tangsi NICA yang memicu amarah Belanda
_________________________
Mata Pelajaran : IPS Kelas : IX Kategori : Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Kata kunci : puputan, margarana, bali, latar belakang Kode mapel : 10 Kode kategorisasi : 9.10
Perang Puputan Margarana terjadi pada tanggal 20 November 1946 di bawah pimpinan Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai yang berlangsung antara Indonesia dan Belanda
Disebut sebagai "Puputan Margarana", karena perang ini terjadi di Desa Marga, Kecamatan Margarana, Tabanan, Bali.
• Latar Belakang
1. Munculnya rasa kekecewaan rakyat Bali terhadap isi dari Perjanjian Linggarjati, yang menyatakan bahwa hanya ada beberapa daerah saja di Indonesia yang diakui secara de facto.
2. Kedatangan Belanda yang memporak-porandakan Bali
3. I Gusti Ngurah Rai menolak ajakan Belanda untuk bergabung ke dalam Negara Indonesia Timur (NIT)
4. Pasukan Bali berhasil memperoleh kemenangan dalam penyerbuan ke tangsi NICA yang memicu amarah Belanda
_________________________
Mata Pelajaran : IPS
Kelas : IX
Kategori : Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Kata kunci : puputan, margarana, bali, latar belakang
Kode mapel : 10
Kode kategorisasi : 9.10
Simak soal serupa
brainly.co.id/tugas/180483
#optitimcompetition