Lambang Gerakan Non Blok didominasi oleh gambar burung merpati. Logo GNB berubah-ubah setiap akan diselenggarakannya Konferensi Tingkat Tinggi.
Arti dari Lambang GNB yaitu Cintas damai, turut menciptakan perdamaian di dunia tanpa ada perpecahan dengan semangat cinta kasih yang kuat.
Pembahasan:
Gerakan Non Blok mempunyai prinsip-prinsip antara lain:
a.Tidak berpihak dalam persaingan blok Barat dan blok Timur.
b.Berpihak terhadap perjuangan antikolonialisme.
c.Menolak ikut serta berbagai bentuk aliansi militer.
d.Menolak aliansi bilateral dengan negara super power.
e.Menolak pendirian basis militer negara super power di wilayah masing-masing.
GNB terbentuk dengan dipelopori oleh lima orang tokoh yang terdiri dari :
1. Indonesia diwakili oleh Presiden Ir. Soekarno
2. Yugoslavia diwakili oleh Presiden Joseph Broz Tito
3. Mesir diwakili oleh Presiden Gamal Abdul Nasser
4. India diwakili oleh Perdana Menteri Jawaharlal Nehru (India), dan
5. Ghana diwakili oleh Perdana Menteri Kwame Nkrumah
Adapun beberapa hal yang menjadi factor terbentuknya Gerakan Non Blok antara lain:
a.Bangsa –bangsa yang tergabung dalam Gerakan Non Blok memiliki nasib yang sama sebagai Negara bekas penjajahan Negara asing. Berdasar dari nasib yang sama maka mereka menggalang solidaritas untuk mengenyahkan kolonialisme.
b.adanya Perang Dingin dan ketegangan dunia akibat persaingan antara blok Barat dan blok Timur
c.Negara Kuba sedang mengalami krisis yang mengancam perdamaian dunia.
d. adanya pertemuan di Kairo sebagai persiapan KTT I GNB pada tahun 1961
Pasca perang Dunia II muncul dua blok kekuatan yaitu blok Barat dan blok Timur. Amerika Serikat sebagai pemimpin Blok Barat dan beraliran liberal, sedang Uni Soviet sebagai pemimpin blok Timur dan beridiologi komunis. Kedua blok tersebut mengancam perdamaian dunia. Berawal dari hal tersebut maka terdoronglah untuk membentuk Gerakan Nonblok (GNB).
Konferensi Asia Afrika merupakan konferensi sebelum terbentuknya GNB. KAA menumbuhkan prinsip-prinsip perdamaian, kerja sama internasional, kebebasan, kemerdekaan, dan hubungan antarbangsa. Pada tahun 1956 Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir), Presiden Joseph Bros Tito (Yugoslavia), dan PM Jawaharlal Nehru (India) mengadakan pertemuan di Brioni. Pada bulan September 1960 ketiga tokoh tersebut mengadakan pertemuan dengan Ir. Soekarno dan Nkrumah dari Ghana. Kegiatan tersebut diikuti dengan pertemuanpersiapan bagi Konferensi GNB di Kairo bulan Juni 1961. Dalam konferensi di Kairo merumuskan kriteria negara yang akan diundang dalam KTT GNB I maupun prinsip-prinsip GNB.
Gerakan Non Blok dicanangkan pertama kali dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang diselenggarakan pada tahun 1961 di Beograd (Belgrade), Yugoslavia. Saat itu konfensi ini dihadiri 25 negara dari berbagai belahan dunia yakni negara tuan rumah = Yugoslavia, Indonesia, India, Afghanistan, Algeria, Yaman, Myanmar, Kamboja, Sri Lanka, Kongo, Kuba, Cyprus, Mesir, Ethiopia, Ghana, Guinea, Irak, Lebanon, Mali, Maroko, Nepal, Arab Saudi, Somalia, Sudan, Suriah, dan Tunisia.
Gerakan Non Blok didukung oleh 118 negara anggota negara berkembang. GNB timbul dari keinginan dan semangat mencegah perang dan memperkokoh perdamaian.(Lt)
Mata pelajaran: IPS Sejarah
Kelas: IX SMP
Kategori: Organisasi Internasional
Kode Kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 12.3.9
Kata kunci: Lambang Gerakan Non Blok, artiJawaban:
Lambang Gerakan Non Blok didominasi oleh gambar burung merpati. Logo GNB berubah-ubah setiap akan diselenggarakannya Konferensi Tingkat Tinggi.Pembahasan:
Gerakan Non Blok mempunyai prinsip-prinsip antara lain:
a.Tidak berpihak dalam persaingan blok Barat dan blok Timur.
b.Berpihak terhadap perjuangan antikolonialisme.
c.Menolak ikut serta berbagai bentuk aliansi militer.
d.Menolak aliansi bilateral dengan negara super power.
e.Menolak pendirian basis militer negara super power di wilayah masing-masing.
GNB terbentuk dengan dipelopori oleh lima orang tokoh yang terdiri dari :
1. Indonesia diwakili oleh Presiden Ir. Soekarno
2. Yugoslavia diwakili oleh Presiden Joseph Broz Tito
3. Mesir diwakili oleh Presiden Gamal Abdul Nasser
4. India diwakili oleh Perdana Menteri Jawaharlal Nehru (India), dan
5. Ghana diwakili oleh Perdana Menteri Kwame Nkrumah
Adapun beberapa hal yang menjadi factor terbentuknya Gerakan Non Blok antara lain:
a.Bangsa –bangsa yang tergabung dalam Gerakan Non Blok memiliki nasib yang sama sebagai Negara bekas penjajahan Negara asing. Berdasar dari nasib yang sama maka mereka menggalang solidaritas untuk mengenyahkan kolonialisme.
b.adanya Perang Dingin dan ketegangan dunia akibat persaingan antara blok Barat dan blok Timur
c.Negara Kuba sedang mengalami krisis yang mengancam perdamaian dunia.
d. adanya pertemuan di Kairo sebagai persiapan KTT I GNB pada tahun 1961
Pasca perang Dunia II muncul dua blok kekuatan yaitu blok Barat dan blok Timur. Amerika Serikat sebagai pemimpin Blok Barat dan beraliran liberal, sedang Uni Soviet sebagai pemimpin blok Timur dan beridiologi komunis. Kedua blok tersebut mengancam perdamaian dunia. Berawal dari hal tersebut maka terdoronglah untuk membentuk Gerakan Nonblok (GNB).
Konferensi Asia Afrika merupakan konferensi sebelum terbentuknya GNB. KAA menumbuhkan prinsip-prinsip perdamaian, kerja sama internasional, kebebasan, kemerdekaan, dan hubungan antarbangsa. Pada tahun 1956 Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir), Presiden Joseph Bros Tito (Yugoslavia), dan PM Jawaharlal Nehru (India) mengadakan pertemuan di Brioni. Pada bulan September 1960 ketiga tokoh tersebut mengadakan pertemuan dengan Ir. Soekarno dan Nkrumah dari Ghana. Kegiatan tersebut diikuti dengan pertemuanpersiapan bagi Konferensi GNB di Kairo bulan Juni 1961. Dalam konferensi di Kairo merumuskan kriteria negara yang akan diundang dalam KTT GNB I maupun prinsip-prinsip GNB.
Gerakan Non Blok dicanangkan pertama kali dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang diselenggarakan pada tahun 1961 di Beograd (Belgrade), Yugoslavia. Saat itu konfensi ini dihadiri 25 negara dari berbagai belahan dunia yakni negara tuan rumah = Yugoslavia, Indonesia, India, Afghanistan, Algeria, Yaman, Myanmar, Kamboja, Sri Lanka, Kongo, Kuba, Cyprus, Mesir, Ethiopia, Ghana, Guinea, Irak, Lebanon, Mali, Maroko, Nepal, Arab Saudi, Somalia, Sudan, Suriah, dan Tunisia.
Gerakan Non Blok didukung oleh 118 negara anggota negara berkembang. GNB timbul dari keinginan dan semangat mencegah perang dan memperkokoh perdamaian.(Lt)