Laju reaksi 2A + 2B → 3C + D dapat dinyatakan sebagai laju bertambahnya konsentrasi adalah... a. A tiap satuan waktu b. B setiap satuan waktu c. C setiap satuan waktu d. A dan B setiap satuan waktu e. B dan C setiap satuan waktu
alasan nya?
claramatika
Mata pelajaran : Kimia Kelas : XI SMA Kategori : Laju reaksi Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 11.7.3 Kata kunci : pengertian laju reaksi Jawaban : C Laju reaksi 2A + 2B → 3C + D dapat dinyatakan sebagai laju bertambahnya konsentrasi produk yaitu C dan D tiap satuan waktu atau laju berkurangnya konsentrasi reaktan yaitu A dan B tiap satuan waktu.
Penjelasan : Laju reaksi atau kecepatan reaksi adalah pengurangan konsentrasi reaktan tiap satuan waktu atau penambahan konsentrasi produk tiap satuan waktu. Sebagai contoh pada reaksi : 2A + 2B → 3C + D Laju terhadap A dan B akan dinyatakan sebagai laju pengurangan konsentrasi A dan B tiap satuan waktu sedangkan laju terhadap C dan D akan dinyatakan sebagai laju penambahan konsentrasi C dan D tiap satuan waktu. Jika dituliskan rumus laju reaksi terhadap A dan C : v A = - [A]/∆t v C = + [C]/∆t
Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa laju reaksi berbanding terbalik dengan waktu. Artinya, jika laju reaksi berjalan semakin cepat maka waktu yang diperlukan semakin sedikit dan sebaliknya.
Selain itu, persamaan diatas dapat dinyatakan dengan hukum laju menjadi : V = k [A]^n [B]^m Dimana : n dan m adalah orde reaksi atau tingkat reaksi. Orde reaksi tidak sama dengan koefisien reaksi tetapi dapat ditentukan dari hasil percobaan.
Kelas : XI SMA
Kategori : Laju reaksi
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 11.7.3
Kata kunci : pengertian laju reaksi
Jawaban : C
Laju reaksi 2A + 2B → 3C + D dapat dinyatakan sebagai laju bertambahnya konsentrasi produk yaitu C dan D tiap satuan waktu atau laju berkurangnya konsentrasi reaktan yaitu A dan B tiap satuan waktu.
Penjelasan :
Laju reaksi atau kecepatan reaksi adalah pengurangan konsentrasi reaktan tiap satuan waktu atau penambahan konsentrasi produk tiap satuan waktu. Sebagai contoh pada reaksi :
2A + 2B → 3C + D
Laju terhadap A dan B akan dinyatakan sebagai laju pengurangan konsentrasi A dan B tiap satuan waktu sedangkan laju terhadap C dan D akan dinyatakan sebagai laju penambahan konsentrasi C dan D tiap satuan waktu. Jika dituliskan rumus laju reaksi terhadap A dan C :
v A = - [A]/∆t v C = + [C]/∆t
Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa laju reaksi berbanding terbalik dengan waktu. Artinya, jika laju reaksi berjalan semakin cepat maka waktu yang diperlukan semakin sedikit dan sebaliknya.
Selain itu, persamaan diatas dapat dinyatakan dengan hukum laju menjadi :
V = k [A]^n [B]^m
Dimana : n dan m adalah orde reaksi atau tingkat reaksi. Orde reaksi tidak sama dengan koefisien reaksi tetapi dapat ditentukan dari hasil percobaan.