kucing berbulu putih disilangkan dengan kucing berbulu hitam menghasilkan kucing berbulu hitam, jika f1 disilangkan dengan kucing berbulu hitam homozigot carilah keturunannya atau F2. (jawab dengan penjelasan dan langkah-langkahnya)
Untuk memahami bagaimana pewarisan sifat ini bekerja, kita perlu menggunakan hukum pewarisan genetik sederhana, khususnya hukum pewarisan sifat Mendel. Mari kita sebut kucing berbulu putih sebagai "W" (bulu putih) dan kucing berbulu hitam sebagai "B" (bulu hitam).
F1 (Generasi Pertama):
Ketika kucing berbulu putih (WW) disilangkan dengan kucing berbulu hitam (BB), kita mendapatkan generasi pertama (F1) yang merupakan hibrida dengan genotipe Ww. Namun, secara fenotipik (apa yang terlihat), kucing F1 akan memiliki bulu hitam, karena gen "B" dominan atas gen "W."
F2 (Generasi Kedua):
Untuk mencari keturunan F2, kita perlu memasangkan kucing F1 (Ww) dengan kucing berbulu hitam homozigot (BB). Ini akan menghasilkan kombinasi genotipe sebagai berikut:
- F1 (Ww) x kucing berbulu hitam homozigot (BB)
Menggunakan aturan pewarisan Mendel, kita dapat menghasilkan hasil berikut untuk F2:
1. Ww x BB -> WwBb (kucing berbulu hitam heterozigot)
2. Ww x BB -> WwBb (kucing berbulu hitam heterozigot)
3. Ww x BB -> WwBb (kucing berbulu hitam heterozigot)
4. Ww x BB -> WwBb (kucing berbulu hitam heterozigot)
Jadi, dalam generasi F2, kita akan memiliki keturunan yang semuanya berbulu hitam dengan genotipe heterozigot (WwBb). Meskipun fenotip mereka adalah bulu hitam, mereka akan membawa gen "W" (bulu putih) dan gen "B" (bulu hitam) dalam kombinasi genotipe mereka.
Jawaban:
Untuk memahami bagaimana pewarisan sifat ini bekerja, kita perlu menggunakan hukum pewarisan genetik sederhana, khususnya hukum pewarisan sifat Mendel. Mari kita sebut kucing berbulu putih sebagai "W" (bulu putih) dan kucing berbulu hitam sebagai "B" (bulu hitam).
F1 (Generasi Pertama):
Ketika kucing berbulu putih (WW) disilangkan dengan kucing berbulu hitam (BB), kita mendapatkan generasi pertama (F1) yang merupakan hibrida dengan genotipe Ww. Namun, secara fenotipik (apa yang terlihat), kucing F1 akan memiliki bulu hitam, karena gen "B" dominan atas gen "W."
F2 (Generasi Kedua):
Untuk mencari keturunan F2, kita perlu memasangkan kucing F1 (Ww) dengan kucing berbulu hitam homozigot (BB). Ini akan menghasilkan kombinasi genotipe sebagai berikut:
- F1 (Ww) x kucing berbulu hitam homozigot (BB)
Menggunakan aturan pewarisan Mendel, kita dapat menghasilkan hasil berikut untuk F2:
1. Ww x BB -> WwBb (kucing berbulu hitam heterozigot)
2. Ww x BB -> WwBb (kucing berbulu hitam heterozigot)
3. Ww x BB -> WwBb (kucing berbulu hitam heterozigot)
4. Ww x BB -> WwBb (kucing berbulu hitam heterozigot)
Jadi, dalam generasi F2, kita akan memiliki keturunan yang semuanya berbulu hitam dengan genotipe heterozigot (WwBb). Meskipun fenotip mereka adalah bulu hitam, mereka akan membawa gen "W" (bulu putih) dan gen "B" (bulu hitam) dalam kombinasi genotipe mereka.