Koong adalah sebuah novel yang menceritakan seorang kakek, Pak Sastro, yang kehilangan burung perkutut kesayangannya sehingga membuat penduduk sekampung geger bahkan nyaris menimbulkan bencana kampung itu. Cerita ini dimulai dengan hilangnnya perkutut milik Pak Sastro yang sudah sepuluh tahun dipeliharanya. Dan dikisahkan bahwa burung tersebut tetap tak tertemukan. Hal ini membuat Pak Sastro murung. Kemurungan Pak Sastro ternyata berpengaruh pada semua warga desa. Akhirnya, Pak Sastro pergi meninggalkan kampung halaman untuk mencari perkutut yang hilang itu, setelah lebih dulu mempercayakan segala harta miliknya termasuk sawah ladangnya kepada Pak Lurah. Amanat yang hendak disampaikan kepada pembaca, yaitu bahwa segala sesuatu itu yang menentukan diri kita sendiri. Senang atau tidak senang, bahagia atau tidak bahagia, baik atau buruk kitalah yang dapat mengerti dan kita juga yang menentukan. Akhirnya dapat dikemukakan sekali lagi di sini bahwa koong memang sebuah pesan manusiawi yang berisi renungan falsafi. Sebuah karya sastra literer jelas cukup baik.
Berikut yang tidak termasuk bagian resensi yang tampak pada kutipan di atas adalah... A. Rekomendasi B. Orientasi C. Sinopsis D. Analisis E. Penilaian
b. orientasi
karena orientasi bukan termasuk mengulas kembali cerit tsb